#25

253 59 16
                                    

"Jadi? Sekarang lo lagi jadi buronan?" Tanya Yeonjun setelah Jihoon menceritakan semuanya.

Jihoon mengangguk lalu mengacak rambutnya emosi, "anak gila!"

"Gw bakal bantu sebisa gw. Waktu itu gw jelas liat Bomin yang lakuin itu" Ucap Yeosang ikut menimpali.

Ya untuk pertama kalinya geng Yeosang dan Soobin serta kawan kawan berkumpul bersama.

Mereka menyingkirkan urusan adik adik mereka dan mencoba untuk membantu Jihoon keluar dari masalah ini.

"Rasanya gw pengen hilangin tu anak dari muka bumi ini" Ucap Soobin sambil mengepalkan tangannya.

"Gimana caranya? Lo mau jadi pembunuh, ha?" Balas Seonghwa.

"HEY KALIAN!" Teriak Jiwon menengahi. Seketika semua melirik ke arah Jiwon yang berteriak, dan membuat Jiwon terdiam malu seketika.

"Ehehe, kapan seriusnya kalian? Ini ada satu temen kalian yang bisa bisa ditangkap polisi loh, kok kalian malah ngomongin hal ga jelas gini sih?" -Jiwon

Seketika semua kembali sibuk lagi.

"Yang kayak gini tuh masuk kantor pengadilan ga sih?" Tanya Junkyu mengabaikan ucapan Jiwon.

"Kayaknya iya. Kalau gosip nya udah menyebar gini berarti keluarganya ngehubungin pengadilan kan?" Balas Yunho ikut mengabaikan ucapan Jiwon.

"WOYYYY!!" Teriak Jiwon kesal.

"Hah.. Kayaknya gw harus meratapi nasib aja kali ya?" Ucap Jihoon frustasi.



Tap

Tap

Tap

"E-eh man teman! I-itu.." Mingi menunjuk 3 polisi yang berjalan semakin dekat ke arah mereka.

"Apakah anda yang bernama Park Jihoon?" Tanya polisi tiba tiba mengatakan kepada Jihoon.

"A-ah, i-iya pak.."

"Anda harus ikut saya karena terkait percobaan pembunuhan kepada seorang mahasiswi bernama Yeonwoo kemarin petang" Polisi langsung memborgol kedua tangan Jihoon.

Jihoon terdiam sementara seluruh tubuhnya sudah bergetar takut.

Junkyu menarik tangan polisi tersebut. "Gimana bisa pak? Dia bukan pelakunya!" Ucapnya membela Jihoon.

"Silahkan bicarakan di kantor polisi nanti. Wali bisa ikut sebagai saksi" Ucap polisi itu lalu membawa Jihoon ke mobil polisi.


"Bang! Kita ga bisa tinggal diam! Ji-Jihoon kan.." Junkyu menangis saat itu juga. Yeosang menepuk punggungnya.

"Sekarang ayo ikut dulu. Kita lihat apa rencana Bomin selanjutnya" Ucap Soobin yang sudah siap mental lalu menuju motornya untuk mengikuti mobil polisi ke kantor polisi.

Yeosang mengambil helm milik nya dan duduk di jok belakang motor Soobin.

"Kita duluan"




"Kok ada mobil polisi sih?" -Soorae

"Ga tau. Mungkin ada kating yang bermasalah sama polisi kali" Ucap Yeji ga peduli

"WIDIH GW MAU LIAT AH" Ryujin berlari keluar gedung ke tempat mahasiswa lainnya untuk ikut melihat kejadian tsb.

"Yaelah tu anak" Beomgyu geleng geleng kepalanya. Hyunjin hanya tersenyum sambil tangannya masih bergerak linca untuk bermain game di hpnya.


"Loh? Kak Jihoon?" -Soorae

Hyunjin ikut menoleh kearah luar karena Soorae yang menyebut nama Jihoon.

Soorae berlari keluar dan Hyunjin cepat cepat mengejarnya, "WOY SOORAE!! GA USAH IKUT CAMPUR!!"

"Hah? Kenapa sih?" Beomgyu ikut berlari mengejar teman temannya. Yeji pun mau ga mau ikut walaupun bingung dengan apa yang sedang terjadi.

"KAK JIHOON!!" Teriak Soorae kencang. Beberapa mahasiswa bahkan melihat ke arah dirinya.

Jihoon yang sedang dibawa polisi pun tersenyum sendu melihat ke arah Soorae.

Setelah mobil polisi itu pergi, Soorae menoleh ke arah satu motor yang menghampiri dirinya.

"Abang!"

Ya, itu Soobin dengan Yeosang tentunya yang ingin berangkat menuju kantor polisi.

"Bang, kak Jihoon—"

Soobin tersenyum dibalik helm yang ia pakai lalu mengelus rambut adiknya lembut.

"Lo langsung pulang bareng Junkyu ya? Gw ke kantor polisi dulu. Kalau mama nanya abang kemana, bilang aja lagi nongkrong sama temen"

"Ta-tapi, kak Jihoon.. KAK JIHOON KAN GA SALAH! KENAPA DIBAWA POLISI?" Tangisan Soorae pecah dan kini Yeosang yang mengelus rambut Soorae.

Hyunjin yang sudah datang serta teman temannya hanya terdiam melihat Soorae menangis.

"Kita bakal selamatin Jihoon dari kasus ini. Lo tenang aja" Ucap Yeosang lembut.

"H-hah? B-bang Yeosang.."

"Dadah dek" Soobin langsung gas motornya pergi.

"Ayo gw anter pulang" Ucap Beomgyu ketika Soobin sudah pergi.

"Ga, kata abang gw harus pulang sama kak Junkyu" Soorae yang masih menangis berjalan ke arah teman teman abangnya.

"Kak, ayo pulang.. Hiks" Soorae menarik jaket Junkyu pelan.

Junkyu mengusap air matanya dan mengangguk. "A-ayo"



"Hyun udah selesai kan? Gw harus pergi" Ucap Seungyeop buru buru membereskan barang barangnya.

"A-ah.. Iya.. Emang kenapa bang buru buru?" Tanya Taehyun bingung.

"Eum.. Ada acara keluarga. Sial, gw lupa. Duluan ya" Seungyeop menuju ke arah motornya yang terparkir diluar dan ngebut pergi dari situ.

"Ya udah lah gw pulang aja" Ucap Taehyun berbicara sendiri lalu membereskan barang barangnya.

Ting!

Taehyun memerogoh saku celananya dan melihat pesan yang masuk.

Abang
|Langsung pulang.

"Huft.." Taehyun menghela nafasnya.

Oke.|
Read

"Hari ini orang orang aneh"


Tbc

Ada yang mau nebak Seungyeop mau kemana?

CHASE | Kang Taehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang