PODCAST #30

668 171 7
                                    

Ditemani dua sejoli yang lagi kasmaran ya🤪
Double post!
Happy Reading❤️

"With Bian"

Nada keluar kamar setelah siap, siang ini dia ada janji dengan Bian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nada keluar kamar setelah siap, siang ini dia ada janji dengan Bian. Dan cowok itu juga sudah menjemputnya, mungkin sekarang sedang ngobrol dengan Bunda dibawah.

"Kemana lo?"

Sebelum turun tangga, sling bag Nada ditarik oleh seseorang. Membuatnya menoleh paksa, pasti Langit. Siapa lagi.

"Kepo lo." Nada menarik tasnya agar dilepaskan. "Kenapa, lo mau nitip?"

"Mau kemana emang?" Tanya Langit.

"Jalan-jalan doang sih, tapi pulangnya mampir ke mall."

"Nitip dong, beliin gue kaos kaki item, dua." Cengir Langit.

"Lah bukannya kaos kaki lo masih ada? Terakhir bunda beli kan waktu kita pindah kesini. Itu juga belum lama ya Langit. Plis deh, gak usah boros."

"Ilang sebelah Nad. Bawel lo, nanti gue ganti duitnya." Langit menapel dahi Nada pelan, matanya melirik keseluruhan penampilan Nada. "Cie, mau pergi sama siapa sih? Rapih amat."

Nada langsung tersenyum malu-malu, antara ingin memberitahukan pada Langit atau tidak. Tapi sepertinya dia berhak sombong soal ini pada kakaknya.

"Jalan sama pacar dong." Cengir Nada membuat jarinya membentuk huruf L didagu.

"Lah, punya pacar lo? Siapa?" Langit langsung melongok kelantai bawah. Menemukan Bian dan Bunda sedang berbincang, Langit membulatkan mata. "Lo pacaran sama Fajar Nad?"

Nada tersenyum penuh arti. Kepalanya mendadak membayangkan adegan waktu Bian menembaknya.

"Kita pacaran ya?"

"Hah?"

Nada terkejut dengan apa yang dikatakan Bian, seolah mengajaknya pacaran adalah hal yang mudah. Meski jujur saja Nada merasa sangat senang dan tersanjung karena Bian ternyata menyukai dirinya. Padahal sempat ada pikiran kalau Nada akan menembak cowok itu duluan. Tidak peduli resiko apa nantinya yang akan dia terima.

Tapi ternyata harapan itu tidak selalu berakhir pahit, buktinya Nada bisa memenangkan hati Bian dengan menjadi dirinya sendiri. Harapan yang selama ini dia bangunpun akhirnya tercapai. Dan karena hal ini Nada yakin satu hal, bahwa orang yang berhasil membuatnya Move On adalah Bian.

"Lo ngomong apa tadi?" Tanya Nada lagi, meski dia tidak tuli tapi ia ingin sekali lagi mendengar Bian mengajaknya pacaran.

Podcast Bian [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang