Podcast Bian [COMPLETE]

PODCAST #14

Ditemani Nada dan Ardan ya😊

Nada menyetel musiknya keras-keras di kamar, malam ini dia sudah memutuskan untuk rencananya pergi hari sabtu besok.

Pagi, mengantar Ardan ke makam.

Dan sore, pergi dengan Bian.

Begitu boleh kan?

Nada menari mengikuti gerak tubuhnya, kumpulan lagu BlackPink membuatnya bersemangat. Satu minggu ini dia tidak mendengarkan podcast Bian. Dan itu membuatnya agak kesal. Meski Bian sudah menjelaskan soal jadwal tayangnya yang hanya disiarkan seminggu sekali. Huh! Untung saja Nada bisa bertemu Bian dan bicara dengan cowok itu setiap hari di sekolah, kalau tidak kan dia bisa keberatan menahan rindu. Suara Bian itu candu, serius.

Suara pintu diketuk membuat Nada mengecilkan volume lagunya dari ponsel.

"Masuk." Teriaknya masih asik berjoget. Melihat siapa yang datang Nada segera menaikkan kembali volume lagunya.

"Berisik!" Ketus Langit duduk dikasur. Matanya mengikuti gerakan tubuh Nada yang asik jingkrak-jingkrak tanpa peduli akan kedatangannya. "Nad." Panggil Langit.

Nada tidak merespon, gadis itu tetap dengan gerakan tidak jelasnya sambil senyam-senyum penuh arti. Sebetulnya ini adalah bentuk ketidaksabarannya akan pergi dengan Bian besok.

"Nada!" Teriak Langit.

Nada menoleh sambil berdecak, menghentikan gerakan asalnya. "Apaan sih."

Langit menghela nafas panjang, lalu tangannya mematikan lagu di ponsel Nada.

"Ih, kenapa dimatiin." Kesalnya ingin meraih ponselnya namun tidak sampai karena Langit mengangkatnya tinggi. "Langit! Gue gak lagi pingin ribut ya sama lo."

"Gue juga. Diem dulu bisa gak? Gue mau ngomong." Kata Langit membuat akhirnya Nada mendengus dan duduk disampingnya.

"Apaan?" Lirik Nada masih sedikit kesal pada Langit.

"Besok lo kemana?"

"Mau pergi sama temen." Jawab Nada.

Langit menaikkan alis tinggi, "Bian?"