PODCAST #34

582 153 3
                                    

Haihai..
Ditemani Keira dan Langit ya..
Happy Reading❤️

Happy Reading❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nada sudah berganti pakaian, baju tidur yang ia kenakan membuatnya sedikit merinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nada sudah berganti pakaian, baju tidur yang ia kenakan membuatnya sedikit merinding. Sesekali melirik si pemilik dengan cengiran tidak enak. Namun sangat berterima kasih karena mau menumpanginya tinggal.

"Itu baju tidur couple." Sahut Keira seperti telah membaca pikiran Nada. "Kalau gak nyaman pakai itu, aku cariin yang lain." Tambahnya.

Nada langsung melambaikan tangan dengan cengiran kuda, merasa tidak enak karena sudah merepotkan. "Gue suka kok kak, gambar tengkoraknya oke." Katanya pura-pura memuji. Meski jelas sekali Keira menertawakan kebohongannya.

"Cie, kakak udah punya pacar ya? Siapa kak?" Tanya Nada mengalihkan topik. Dia duduk disamping Keira yang merapikan selimut.

"Bukan pacar. Tapi sahabat." Jawab Keira tersenyum kecut. Ada hawa berbeda saat Keira menyebutkan kata sahabat.

Pasti friendzone.

Nada langsung diam, sepertinya dia salah bertanya. "Eng, kalau gitu gue ke Ardan dulu ya kak."

Nada buru-buru keluar dari kamar Keira lalu mencari Ardan di ruang tamu. Setelah berganti pakaian dia memang berencana untuk langsung berdiskusi.

"Bian, lo nginep aja sih." Kata Nada langsung duduk disamping Bian. Cowok itu juga sengaja mampir, dipaksa Nada.

"Iya nginep aja, gue ada kamar kosong diatas." Ujar Ardan bersandar di sofa dengan mata sesekali memejam. Mungkin kelelahan.

"Gak usah, nanti ngerepotin. Ohiya, kamu belum jawab Ri. Wajah kamu kenapa bisa sampe begitu?" Tanya Bian kali ini fokus menatap wajah Nada yang sudah lebih mendingan karena diurus Keira.

Nada menggigit bibir bawahnya, sesekali melirik Ardan yang cuek memejamkan mata. Sama sekali tidak membantunya bicara, dasar Ardan.

"Itu loh, soal kolom komentar di podcast lo." Ujar Nada lirih sambil memainkan kedua jari tangan.

Podcast Bian [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang