1.

1.7K 111 2
                                    


"Hujannya gede banget sih! Gua udah pengen pulang banget ini. Pengen tidur, nggak nyaman pake seragam sekolah kelamaan."

Mungkin banyak orang yang suka sama hujan, tapi gua bukan salah satu dari mereka. Sebenernya gua baik-baik aja selama hujannya nggak terlalu besar. Dari kecil gua takut banget sama suara guntur saat hujan.

Bahkan sekarang gua sedang bersembunyi di balik tubuh besar Mingyu. Tangan kanan gua dipegang erat oleh Eunwoo. Mereka semua pastinya udah hafal banget kalo gua takut sama guntur.

"Sabar, ya. Dikit lagi reda." Kata Eunwoo sambil menepuk-nepuk pucuk kepala gua.

Gua melirik Yugyeom yang sedang senyum-senyum sendiri sambil melihat layar ponselnya. Gua pun berjalan ke arah dia dan mengintip isi ponselnya. Ternyata dugaan gua bener kalo Yugyeom lagi deket sama cewek.

"Heh! Anak kecil nggak boleh liat!" Kata Yugyeom sambil menutup mata gua.

"Kenapa sih?" Tanya Bambam, gua hanya menggelengkan kepala gua dan tersenyum.

Biarkan Yugyeom yang masih mau ngerahasiain hubungannya yang belom resmi itu. Yang penting kalo udah jadian, dia bakal ngasih tau kita semua.

Gua melihat murid baru di kelas Minghao yang baru aja muncul di lobby sekolah. Lagi-lagi mata gua nggak bisa berhenti melihat ke arah dia.

Dia berdiri sendirian di tempatnya yang agak jauh dari tempat gua sama temen-temen gua. Dia mengeluarkan earphone dari dalam kantong celananya dan menyambungkan earphone itu ke ponselnya.

"Catnip!"

"H-hah? Kenapa? Gua nggak denger. Sorry, sorry." Kata gua.

Mingyu hanya menggelengkan kepalanya lalu melihat ke arah Winwin yang berdiri sendirian di tempatnya. Kayaknya Mingyu peka kalo gua ngeliatin Winwin dari tadi.

"Lu udah mau pulang banget, Kay? Biar gua minta tolong mama jemput pake mobil." Kata Mingyu.

"Nggak usah. Gua maunya balik sama lu." Kata gua.

Senyuman di wajah Mingyu langsung mengembang dan dengan santainya Mingyu mencubit kedua pipi gua dengan kencang.

"Ah! Sakit!"

Gua berjalan menjauh dari Mingyu dan memilih untuk berdiri di samping Jungkook yang berdiri di paling ujung. Atau tepatnya posisi dia adalah yang paling dekat sama Winwin.

Hari ini gua kayaknya lebih aneh dari biasanya. Gua nggak pernah begitu tertarik sama satu cowok sebelumnya, ini pertama kalinya. Nggak mungkin gua suka sama Winwin. Mungkin gua cuma suka gayanya atau hoodienya.


Darrr!!


Gua menahan teriakan gua setelah mendengar suara petir yang cukup kencang dan Jungkook langsung merangkul tubuh gua. Gua langsung bersembunyi di dada Jungkook.

"Ah! Gua ke kelas aja deh." Kata gua.

Jungkook melepaskan rangkulannya dan gua mulai berjalan meninggalkan temen-temen gua yang lebih memilih buat menunggu di lobby.



Darrr!!

"Ahh!!"

Gua mengurungkan niat gua untuk kembali ke kelas dan langsung berlari kembali ke Jungkook. Gua nggak bisa sendirian kalo lagi hujan petir kayak begini. Petir itu salah satu hal yang paling gua takutin di dunia.

"Kan, banyak gaya." Kata Minghao.

Gua sama sekali nggak memperdulikan kata-kata Minghao dan kembali melirik Winwin yang ternyata sedang menoleh ke arah gua. Tiba-tiba gua merasa malu karna udah teriak tadi.

B-Friend ; Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang