41.

634 62 4
                                    


"Mendingan lu nggak usah ikut."

Eunwoo baru aja menyarankan gua supaya gua nggak ikut Mingyu ke rumah sakit buat jenguk Tamara yang katanya udah keluar dari ICU. Tapi, gua hanya diam karna sebenernya gua pengen ikut ke sana. Kenapa? Gua juga nggak tau.

"Tapi, biarin aja. Itung-itung ngawasin." Kata Minghao setelah menghabiskan kerupuk kaleng yang dari tadi dia pegang.

Sekarang gua dan yang lainnya ada di kantin setelah pulang sekolah. Katanya pada pengen makan dulu, jadi semuanya lebih milih makan rame-rame di kantin dari pada makan di rumah masing-masing.

"Nah bener." Kata Dokyeom.

Semuanya langsung terdiam saat Mingyu datang membawa minuman pesanan kita. Mingyu duduk di sebelah Jaehyun yang notabenenya masih kesel sama dia. Ya, mereka berdua sebenernya belom bener-bener baikan.

Semalam Mingyu, gua, mama dan papanya Mingyu ada di rumah Jaehyun nyelesain masalah baku hantam semalam. Gua tau semalam mereka nggak ikhlas buat baikan. Cuma sebatas ngikutin tuntutan orang tua mereka.

"Kenapa pada diem?" Tanya Mingyu.

"Muka lu jelek." Celetuk Yugyeom.

Mingyu membuka kedua matanya lebar karna terkejut sama celetukan Yugyeom. Mingyu melirik Jaehyun yang wajahnya juga masih bonyok kayak dia.

"Nggak. Cakepan Jaehyun." Kata Yugyeom.

Jaehyun keliatan sama sekali nggak tertarik sama becandaan Yugyeom. Padahal niatnya Yugyeom itu buat mencairkan suasana. Cuma kita juga udah terbiasa sama situasi kayak begini karna pada dasarnya Jaehyun sama Mingyu udah musuh bubuyutan dari kecil. Tapi, tetep saling sayang.

"Berantem mulu. Heran." Kata Bambam.

"Biarin. Emang dari kecil Jaehyun kan punya dendam sama Mingyu." Kata Eunwoo santai.

Jungkook, Minghao, Dokyeom, Bambam, dan Yugyeom langsung menengok ke arah Eunwoo seakan menuntut penjelasan dari kata-katanya barusan. Padahal yang Eunwoo omongin itu sama sekali nggak penting.

"Mereka berdua main petak umpet pas masih kecil. Pas Jaehyun jaga, Mingyu pulang. Dari situ mereka udah suka berantem." Jelas Eunwoo.

Bisa gua liat Jaehyun dan Mingyu yang sama-sama memalingkan wajahnya sambil menahan tawanya masing-masing. Maklumin aja, mereka berdua masih gengsi buat ketawa.

"Gimana caranya main petak umpet berdua?" Tanya Jungkook, Eunwoo hanya mengangkat kedua bahunya. 

"Yaelah, ketawa pake acara ditahan-tahan. Nggak usah nyiksa diri sendiri deh." Omel Bambam.

Tapi, tetep aja. Jaehyun sama Mingyu nggak memerdulikan kata-kata Bambam barusan. Biarin aja mereka berdua marahan. Karna pastinya Minggu depan mereka udah biasa lagi.

"Jam berapa nih? Gua sama Kay mau pergi." Kata Mingyu.

"Mau jenguk pacar." Celetuk Jaehyun.

"Udah lah, Jae. Lu juga nggak usah mancing-mancing Mingyu. Sama aja lu berdua." Kata Minghao.

Tiba-tiba gua mikir gimana nantinya kalo Tamara ngeliat muka gua? Apa dia bakalan nolak kedatangan gua? Harusnya nggak mungkin. Dia nggak bakalan sejahat itu sama gua sekalipun dia nggak suka sama gua.

"Nanti jam 3 udah siap, ya." Kata Mingyu dan gua menganggukkan kepala gua.

"Mendingan lu main sama gua dari pada nanti malah sakit hati ngeliat mereka berdua mesea-mesraan, Kay." Kata Jaehyun.

Mingyu yang duduk di sebelah Jaehyun langsung melirik Jaehyun dan juga sebaliknya. Tapi, Jaehyun sama sekali nggak peduli dan bahkan dia memasang wajah mengejeknya.

B-Friend ; Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang