2 tahun kemudian..."Jangan berisik!"
Gua memukul pelan lengan Bambam karna sedari tadi dia nggak bisa diam. Padahal sedikit lagi mama bakalan sampe rumah. Managernya udah bilang kalo dia udah masuk di daerah perumahan gua.
"Ah! Yugyeom juga berisik." Kata Bambam.
"Nggak usah salah-salahin pacar gua!" Kata Heidi.
Dari pada harus menyalahkan satu orang, gua akhirnya menepuk punggung semua teman gua yang ada di sini kecuali Dokyeom dan Jungkook. Mereka tetep temen kesayangan gua sampe sekarang.
"Ahh! Uler!" Pekik Rose.
"Itu kelabang, cinta pertama dan terakhirku." Kata Jaehyun santai.
Oke, mari gua jelaskan keadaan selama dua tahun belakangan ini karna ada beberapa hal yang menurut gua menarik buat diceritakan.
Pertama-tama Heidi yang sekarang udah deket banget sama gua dan temen-temen gua. Kemana-mana kita selalu bareng. Heidi jadi temen perempuan yang paling deket sama gua.
Beberapa bulan setelah gua sama Mingyu jadian, Dokyeom memantapkan dirinya untuk mendekati Yuju. Sebenernya gua tau Yuju juga udah mau sama Dokyeom. Tapi, dia masih milih pendidikannya dan nggak mau pusing ngurusin cinta.
Jaehyun sama Rose? Udah bisa ditebak lah hubungan mereka berdua itu. Setelah berperang selama bertahun-tahun, akhrinya mereka jadian. Baru dua minggu yang lalu.
"Jijik! Jangan manggil aku kayak begitu!" Kata Rose.
Mereka damai kok. Mungkin emang kayak begitu aja cara mereka menyampaikan rasa sayang mereka berdua. Gua harap semuanya bisa memaklumi mereka berdua.
Jungkook?
Dulu gua kira Jungkook udah mau deketin Eunha. Tapi, emang bener juga pekiraan gua. Cuma, dia mengurungkan niatnya karna dia belom yakin dan akhirnya dia masih jomblo sampai detik ini.
"Eh, lu berdua berhenti ribut kek! Nggak liat gua udah ganteng begini? Udah siap lamar mamanya Kay." Kata Bambam
Sekarang dia udah jadi influencer malahan. Dia juga masih setia ngejar mama. Sering panjat sosial juga sama mama biar kontennya banyak yang liat.
"Halah! Lu juga bacot anj—"
"Heh! Mertua gua udah sampe!" Kata Mingyu yang memotong kata-kata Jaehyun.
Semuanya langsung bersembunyi di tempat masing-masing. Di balik pintu, ada Minghao yang rela berdiri di sana sambil memegang kue ulang tahun mama. Semoga aja dia nggak kegencet pintu rumah gua.
Di samping gua ada Eunwoo yang udah cosplay jadi buket bunga. Makanya dari tadi dia nggak banyak ngomong karna udah kecapean duluan.
"HAPPY BIRTHDAY!!!"
Mata gua terbuka lebar saat melihat kedatangan Kak Dara dan bukan mama. Suasana di dalam rumah gua langsung hening seketika. Oke, bisa dibilang sekarang canggung banget.
"Ngumpet lagi guys! Dia udah deket!" Kata Kak Dara yang akhirnya ikut bersembunyi.
Akhirnya semua kembali bersembunyi di tempat masing-masing. Gua bisa mendengar suara tawa Mingyu dengan jelas karna dia berdiri di samping gua.
"Eunwoo lucu ya, By." Kata Mingyu.
"Halah nggak usah panggil-panggilan 'Baby' lah lu berdua. Nggak cocok." Kata Jaehyun.
"Sirik aja lu!" Omel gua.
Terdengar suara mobil dari luar dan seketika rumah gua langsung hening kembali. Dalam hati gua berdoa supaya surprise kali ini nggak gagal. Masalahnya kali ini surprisenya bener-bener niat. Sampai Minghao melukis wajah mama dan memajangnya di tembok.