Drrt drrt
Jaehyun mengambil ponsel gua yang bergetar lalu mengangkat telfon dari Mingyu tersebut. Pasti Mingyu mau nanya keberadaan gua sama Jaehyun.
Gua sama Jaehyun milih buat makan di dalam mall dan meninggalkan Eunwoo, Mingyu, dan ceweknya itu. Sekarang pasti Mingyu bakal ngomel-ngomel karna gua sama Jaehyun yang nggak bilang-bilang mau makan di mana.
"Di pancious."
"Ya, suka-suka gua lah mau makan di dalem mall apa nggak."
"Lagian lu pada bawa motor juga lama banget."
"Udah ah. Gua sama Kay mau makan dulu. Lu pada kalo mau pulang, ya pulang aja duluan. Kalo mau makan, cari tempat lain aja. Kan lu nggak mau makan di dalem mall."
Setelah sambungan telfon diakhiri secara sepihak sama Jaehyun, dia kembali menaruh ponsel gua di atas meja. Jaehyun keliatan kesal, tapi dia tetap berusaha tersenyum di depan gua.
"Nggak usah sok senyum lu." Kata gua.
Jaehyun malah ketawa pas gua bilang begitu. Padahal gua tau banget dia lagi bete. Gua nggak suka temen-temen gua harus maksain senyummya padahal dia lagi nggak mau senyum.
"Nanti makannya cepet, ya. Takutnya mereka nyusul. Gua nggak mau makan sama tuh cewek." Kata Jaehyun, gua mengangguk.
"Kok lu sensi ama tuh cewek?" Tanya gua.
"Ya gua pernah ikut ngobrol sama dia waktu itu. Pas awal Mingyu dikenalin sama dia. Brianna juga ngobrol sama dia. Dia nggak suka juga sama lu." Kata Jaehyun.
Lagi-lagi masalahnya karna gua. Kayaknya temen-temen gua banyak punya masalah sama cewek-cewek di sekolah karna cewek-cewek di sekolah nggak suka sama gua dan gua nggak mau mereka kayak begitu.
"Ya, tapi lu kan nggak punya masalah pribadi sama dia. Nggak usah ikut-ikutan kesel kayak begitu lah. Dia nggak suka sama gua juga bukan berarti dia orang jahat." Kata gua.
"Di mata gua, siapa pun yang nggak suka sama lu itu bermasalah sama gua." Tegas Jaehyun.
Nggak lama, makanan gua sama Jaehyun akhirnya datang. Sebelum makan, Jaehyun memotret gua yang udah siap melahap makanan gua. Setelah sekian detik, gua melihat notifikasi di ponselnya. Jaehyun nge-tag gua di instagram storynya.
"Hapus aja, Jae. Fans lu banyak." Kata gua.
"Nggak peduli." Katanya sambil melahap makanannya.
Baru aja sepuluh menit gua dan Jaehyun makan, Eunwoo datang bersama Mingyu dan ceweknya. Dadi kemaren gua nggak tau siapa namanya, lagi pula gua juga nggak pengen tau namanya.
Mingyu duduk di samping gua lalu melirik gua sekilas sebelum dia melihat-lihat menu. Sesuai perjanjian, gua sama Jaehyun mempercepat makan kita.
"Lu mau apa, Ra?"
"Hmm, gua ngikut lu aja deh, Gyu."
Sekitar dua menit setelah mereka memesan makananya mereka, gua sama Jaehyun menyelesaikan makan kita bersamaan. Gua pun langsung mengambil ponsel gua dan memasukannya ke dalam tas gua.
Jaehyun berdiri dari tempatnya sambil menggendong tasnya, begitu pun gua. Tatapan Mingyu tertuju ke arah gua sama Jaehyun yang udah siap mau pergi.
"Lu kenapa sih?" Tanya Mingyu ke Jaehyun.
"Bosen liat muka lu dari kecil." Jawab Jaehyun.
"Gua sama Catnip duluan. Soalnya udah mau hujan." Pamit Jaehyun, dia menekan suaranya saat menyebut 'Catnip' yang adalah panggilan Mingyu buat gua.
