"Eh, yang nomor 2 ganteng anjir!""Gua sukanya yang 6."
"Tapi, yang 30 lebih ganteng di mata gua."
Udah empat kuarter gua mendengar banyak yang kagum sama ketiga temen gua yang ada di lapangan. Mereka nggak tau aja kalo gua temenan deket sama Mingyu, Eumwoo, dan Jaehyun.
"SEMANGAT JAEHYUN!"
Mata gua melirik ke sumber suara itu dan melihat perempuan yang berseragam sekolah lain, bukan dari sekolah ini dan juga bukan dari sekolah gua. Apa dia deket sama Jaehyun juga?
"Yes! Whooo!!!"
Gua dan beberapa perempuan lain di sekitar gua berteriak saat Mingyu memasukan bola ke dalam ring. Dia masih sempat melemparkan senyumannya ke arah gua dan gua juga langsung menyemangati dia.
Poin sekolah gua sedang memimpin dan yang poin paling banyak setau gua Eunwoo sama Kak Ten. Mereka berdua emang yang paling jago di tim sekolah gua.
"Whoo!!!"
Hampir seluruh perempuan yang menonton pertandingan ini berteriak saat Jaehyun memasukan bola ke dalam ring. Sekarang waktunya dia tebar pesona, dia merapihkan rambutnya dan tersenyum ke arah penonton.
Waktu habis dan pertandingan ini dimenangkan oleh sekolah gua. Mereka memberikan salam sebelum benar-benar keluar dari lapangan.
Para perempuan di sini diam-diam merekam ketiga temen gua saat mereka keluar dari lapangan menuju tempat gua berdiri. Gua mana sempat merekam mereka karna gua sedang mempersiapkan minuman dan handuk buat Mingyu.
"Cong- Eh! Jangan peluk! Keringetan!" Gua mendorong Mingyu dengan jari telunjuk gua karna gua nggak mau keringetnya menempel di tubuh gua.
Gua berniat memberikan handuk dan minuman untuk Mingyu, tapi satu perempuan datang menghampiri Mingyu dan memberikan handuk beserta sebotol air minum.
Akhirnya gua memilih untuk mundur dan memberikan ruang untuk mereka berdua berbincang-bincang.
"Punya gua mana?" Tanya Jaehyun.
"Gua cuma siapin buat Mingyu." Kata gua.
"Loh? Kan biasanya lu siapin dua, buat gua sama Mingyu. Kenapa hari ini cuma Mingyu?" Protes Eunwoo.
Handuk dan minuman yang harusnya buat Mingyu akhirnya gua berikan buat Eunwoo karna Mingyu sendiri udah dapet minuman dan handuk dari cewek itu.
Kalo nggak salah ingat, itu cewek yang kenalan sama Mingyu pas dia latihan basket waktu itu. Ya, itu bener dia. Gua nggak salah liat dan gua yakin juga gua nggak salah ingat.
"Gua gimana?" Tanya Jaehyun.
Gua menarik tangan Jaehyun pergi menjauh dari sana menuju kantin sekolah ini. Gua nggak peduli kalo Eunwoo sendirian atau nantinya Mingyu bakal nyariin gua.
Setelah sampai di kantin, gua langsung membeli satu botol mineral untuk Jaehyun. Jaehyun yang udah kehausan langsung menghabiskan minuman itu dalam sekali minum.
"Mau lagi nggak?" Tanya gua, Jaehyun menggelengkan kepalanya.
Jaehyun duduk di salah satu bangku yang ada di kantin ini dan menepuk-nepuk space di sebelahnya untuk gua duduk. Gua pun langsung duduk di sebelahnya.
"Gua kira kan lu sama cewek lu. Makanya gua nggak siapin apa-apa buat lu." Kata gua.
"Gua udah nggak deket sama dia." Kata Jaehyun enteng.
Gua sama sekali nggak kaget mendengar Jaehyun udah nggak deket lagi sama cewek itu. Udah biasa ngeliat kelakuan Jaehyun yang seenaknya kayak begini.