3.

992 89 0
                                    


Gua duduk sendirian di tribune sambil memperhatikan ketiga temen gua yang sedang latihan basket. Gua sering diajak nemenin mereka latihan basket dan gua nggak pernah bosen nontonin mereka main basket.

Sesekali gua melirik ke arah para pacar pemain basket yang berkumpul. Gua nggak memperdulikan mereka yang sesekali menatap gua dengan sinis. Gua nggak mau nyari keributan di sini.

Saat melihat latihan yang udah selesai, gua langsung menyiapkan minum dan handuk buat Mingyu sama Eunwoo. Kalo perlengkapan Jaehyun ada di ceweknya. Gua nggak tau mereka udah resmi apa belom, gua nggak pernah peduli kalo sama urusan percintaan Jaehyun.

"Loh?"

Gua kebingungan saat melihat Mingyu yang ditarik sama salah satu temannya menuju tempat di mana cewek-cewek tadi berkumpul. Mata gua nggak bisa lepas dari Mingyu yang dibawa ke tempat cewek-cewek itu.

"Kay, minum."

Untungnya ada Eunwoo yang menyadarkan gua di sini. Gua pun memberikan handuk dan minum ke Eunwoo. Tapi, mata gua kembali tertuju ke Mingyu yang ternyata diajak kenalan sama salah satu cewek yang ada di sana.

Jujur aja gua agak kurang suka ngeliat Mingyu yang kenalan sama salah satu cewek di situ. Mingyu yang paling deket sama gua dan gua takut kalo misalnya nanti dia udah nggak bisa deket sama gua. Biasanya gua nggak pernah tenang setiap kali Mingyu deket sama cewek, walaupun ujung-ujungnya mereka nggak jadian.

Tapi, gua ini bahkan bukan keluarganya dan gua nggak berhak ngelarang dia buat deket sama cewek. Gua nggak mau jadi temen yang toxic karna ngelarang temen gua pacaran.

"Itu siapa yang kenalan sama Mingyu?" Tanya Eunwoo.

"Lu nggak salah nanya ke gua, Nu? Gua juga nggak tau." Kata gua.

Eunwoo sama gua terus memperhatikan Mingyu yang masih ada di sana. Gua melihat cewek itu ngasih minuman dan handuk buat Mingyu. Kalo tau begitu gua nggak usah repot-repot bawa handuk sama beli minum buat dia.

Gua langsung mengambil minum yang gua beli buat Mingyu dan meminumnya sampai habis setengah. Toh, dia nggak bakal butuh minum dari gua lagi. Daripada dibuang, mending gua abisin aja.

"Makan dulu yuk." Kata Eunwoo, gua hanya menganggukkan kepala gua.

Entah mau nunggu sampai kapan, tapi Mingyu masih keliatan ngobrol di sana. Sedangkan gua sama Eunwoo masih duduk berdua sambil nungguin Mingyu yang masih ngobrol di sana.

"Bau-baunya sih Mingyu pulang sama dia." Kata Eunwoo.

"Ya, masa ada cewek yang mau pulang sama cowok yang dia baru kenal? Lagian tasnya Mingyu juga ada di gua." Kata gua.

Eunwoo menoleh ke arah gua, "Ya, nggak semua cewek kayak begitu, kan? Lagian kalo tasnya ada di lu, tinggal dia ambil. Apa hubungannya?" Tanya Eunwoo.

Gua hanya diam karna kata-kata Eunwoo itu nggak salah. Apa hubungannya tas Mingyu ada di gua sama dia pulang bareng cewek itu?

"Pulang sama gua aja, yuk. Kita bawain tasnya Mingyu dulu ke sana. Gua udah laper, nggak bisa nungguin dia lagi." Kata Eunwoo sambil menarik gua buat berdiri.

Eunwoo menarik gua menuju tempat cewek-cewek tadi berkumpul dengan paksa. Gua sebenernya nggak mau sama sekali karna gua tau cewek-cewek itu nggak suka sama gua.

"Ih, lu aja yang nganter tasnya ke Mingyu. Gua tunggu di parkiran." Kata gua.

"Jangan nunggu di parkiran. Banyak cowok. Apalagi kalo Jaehyun tau lu nunggu di parkiran sendirian, gua kena omel dia juga." Kata Eunwoo.

Saat gua dan Eunwoo menghampiri mereka, mata para cewek-cewek langsung tertuju ke arah gua dan beneran bikin gua nggak nyaman. Rasanya pengen gua colok mata mereka semua.

B-Friend ; Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang