"Yugyeom sama Heidi udah di dalem." Kata Mingyu setelah turun dari motornya.Gua berdiri memandang cafe yang berada di depan gua ini. Hari ini gua ada janjian sama Yugyeom dan cewek yang deket sama dia, Heidi.
Mingyu menggandeng tangan gua lalu masuk ke dalam cafe tersebut. Gua sama dia naik ke lantai atas untuk mencari keberadaan Yugyeom sama Heidi yang udah sampe lebih dulu.
"Itu dia!" Tunjuk gua. Setelah menemukan mereka berdua, gua dan Mingyu lalu duduk di meja yang sama dengan mereka.
Ini pertama kalinya gua melihat Heidi dan gua kagum banget sama paras cantiknya. Selera Yugyeom bener-bener nggak perlu diraguin lagi. Yugyeom jarang banget deketin cewek. Tapi, sekalinya deket sama cewek, dapetnya kayak Heidi. Semoga mereka jadian terus langgeng.
"Hai!" Sapa Heidi.
Bener-bener gua bisa bernafas lega saat Heidi menyapa gua dengan ramah. Nggak seperti cewek-cewek lainnya yang pernah deket sama temen-temen gua. Biasanya mereka malah nggak mau ngeliat muka gua sama sekali.
"Langsung pesen makan aja, ya." Kata Yugyeom.
Setelah melihat makanan yang ada di dalam buku menu kita langsung memanggil waitress dan memesan makanan kita tadi. Sekarang tinggal menunggu makanan datang.
"Kenalin, namanya Heidi." Kata Yugyeom yang membuka topik.
"Hai! Heidi." Sapanya.
Gua hanya tersenyum kikuk melihat dia yang begitu cantik dan ramah. Seperti biasanya, gua emang agak susah buat berinteraksi sama orang baru. Syukurlah Heidi orangnya humble.
"Ini Mingyu, yang ini Katniss. Katniss ini yang suka aku ceritain loh." Kata Yugyeom, gua hanya mengangguk-ngangguk. Entah apa yang Yugyeom ceritakan ke Heidi. Gua harap Yugyeom nggak ceritain hal buruk tentang gua.
"Seru, ya. Bisa double date gini." Celetuk Heidi.
Mata gua terbuka lebar karna kaget mendengar kata Heidi tadi. Katanya 'double date'? Apa gua nggak salah denger. Gua sama Mingyu diajak main, yaudah gua sama Mingyu ikutan.
"Gua s-sama Mingyu temenan doang." Kata gua.
"Soon pacaran. Doain aja, ya." Timpal Mingyu.
Sebenernya gua juga nggak paham sama hubungan gua dan Mingyu sekarang. Gua deket banget sama dia kayak dulu. Tapi, Mingyu sekarang lebih banyak skinship dan sering mengutarakan perasaannya. Sialnya gua selalu deg-degan setiap kali dia kayak begitu.
Gua rasa emang udah ada rasa yang tumbuh di dalem hati gua buat Mingyu. Emang apa yang Jaehyun bilang waktu itu bener. Gua nggak bisa terus-terusan menyangkal kalo gua sayang sama Mingyu sebatas sahabat. Gua mau sesuatu yang lebih.
"Complicated deh mereka berdua. Maklumin lah, Mingyu kena friendzone." Kata Yugyeom sambil cengengesan.
Sejak kapan mulut Yugyeom jadi ember kayak begitu? Apa jangan-jangan karna dia keseringan main sama Bambam, jadi ketularan mulut Bambam yang nggak pernah difilter itu?
"Pesanannya."
Syukurlah ada waitress yang datang ke meja kita membawa minuman yang kita pesan. Seenggaknya topik tentang friendzone tadi bisa dilupakan sama Heidi.
Ting!
Gua mengambil ponsel gua dari dalam tas dan membuka pesan masuk dari Yugyeom. Pantesan aja dari tadi dia nunduk dan ninggalin Mingyu sama Heidi ngobrol.
Yugyeom
Abis ini lu sma mingyu turun
Ato kmana kek bedua
Gw mau nembak dia
Takut 😭Katniss
Ya