15.

656 78 0
                                    


Kaki gua melangkah masuk ke dalam kelas lalu melewati tempat duduk yang biasa gua duduki atau tepatnya di sebelah Jaehyun. Jungkook, Jaehyun, dan Dokyeom pun terus melihat ke arah gua.

"Young, gua boleh duduk di sini nggak?" Tanya gua ke Hayoung yang selama ini duduk sendirian di belakang kelas.

"H-hah? Ya boleh dong. Boleh banget malahan, Kate." Katanya sambil tersenyum.

Wajar aja mereka kebingungan karna gua tiba-tiba duduk di sebelah Hayoung. Gua paham kok kalo sekarang mereka sedang bertanya-tanya apa yang terjadi sama gua dan temen-temen gua sampai gua pindah tempat duduk.

Gua menaruh tas gua di samping Hayoung lalu mengambil jaket Winwin yang sempat gua pinjam dua hari lalu. Gua berjalan keluar dari kelas gua menuju kelas Winwin.

Dalam hati gua berdoa semoga Eunwoo, Mingyu, dan Minghao belom datang. Tapi, sayangnya doa gua nggak dikabulkan. Saat gua masuk ke dalam kelasnya, gua bisa melihat Eunwoo dan Minghao yang sempat menengok ke arah gua. Sedangkan Mingyu lagi asik becanda sama Tamara.

"Win, makasih banyak, ya." Kata gua sambil mengembalikan jaketnya.

"Oh, sama-sama. Kalo butuh apa-apa, bilang gua aja." Katanya.

Senyum gua langsung mengembang dan jantung gua berdebar dua kali lebih cepat saat dia bilang begitu. Siapa yang nggak meleleh digituin sama orang yang lu suka?

"Iya, Win. Sekali lagi makasih, ya." Kata gua, Winwin tersenyum dan mengangguk.

Gua berjalan keluar dari kelas Winwin dan menghindari eye contact dengan Minghao dan Eunwoo. Kalo Mingyu, gua tau dia sibuk sama Tamara dan nggak memperdulikan gua.

Sebenernya gua nggak tau kalo misalnya Mingyu tau masalah kemaren atau nggak karna semenjak Tamara pindah ke sini, Mingyu keliatan udah nggak peduli lagi sama gua.

"Kesurupan apaan lu?" Tanya Lisa yang duduk di depan gua, gua hanya mengangkat kedua bahu gua lalu mengeluarkan rubik dari dalam tas gua.

"Besok lu ikut kemah, kan?" Tanya Rose yang duduk di sebelah Lisa, lagi-lagi gua hanya menganggukkan kepala gua.

Kalo inget acara kemah besok, sebenernya gua nggak mau ikut, cuma masalahnya diwajibkan sama sekolah. Gua cuma nggak mau setenda sama cewek-cewek lain selain temen sekelas gua.

"Besok di mobil, gua duduk bertiga sama lu, ya." Kata gua ke Rose dan Lisa, mereka menganggukkan kepalanya dengan semangat.

Kringgg!

Bel masuk sekolah berbunyi, padahal gua masih mengantuk karna gua baru tidur jam empat pagi. Tapi, gua rasa gua bisa tidur dengan tenang karna posisi duduk gua sekarang ini yang aman.

"FREE CLASS ANJENG!"

June berteriak dengan heboh lalu menari-nari di depan kelas saking senangnya mendengar kabar tersebut.

"Weh! Weh! Bu Pranata turun weh!"

Setelah June yang heboh, sekarang Yuju yang heboh membawa kabar kalo kepala sekolah yang kemaren berdebat sama gua turun jabatan. Bahkan nantinya dia bakal turun ke unit SMP.

Anaknya?

Kemungkinan besar anaknya nggak bisa naik kelas kalo dia tetap bertahan di sekolah ini. Bukan cuma karna kasus gua, tapi masih ada beberapa kasus lainnya yang udah kedengeran sampai telinga kepala yayasan.

"Demi apa?! Bagus dong!" Kata Chaeyeon.

Kalo mereka jahat, gua bisa lebih jahat lagi dari mereka. Itu pun gua masih baik karna nggak langsung minta kakek gua buat ngeluarin mereka berdua dari sekolah.

B-Friend ; Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang