Chapter 9

7.9K 897 163
                                    

Happy reading~










"Karena saya peduli sama kamu."

Jaehyun datang dengan membawa nampan berisi sepiring nasi goreng, dan satu botol air mineral.

Menyodorkan piring. "Nih, makan gih!" Ia duduk di hadapan Soovin.

"No, I'm not hungry." Gadis itu menjauhkan piring dari hadapannya.

"Vin, jangan kayak anak2. Yang makan aja harus di suruh."

"I'm not hungry bastard!!"

"Vin, eat. You can die if you don't eat. Come on, don't be like kids."

Soovin tak menyahuti perkataan Jaehyun. Ia diam dengan wajah ditekuk. Lagi2 Jaehyun menghela nafasnya. Ia baru tau, bahwa Soovin bisa menjadi kekanak-kanakan seperti ini. Padahal dia hanya diperintahkan untuk makan. Makan loh, bukan kerja rodi.

Tangan Jaehyun menarik piring Soovin. Ia menyendokan nasi goreng itu.

"Aaa..." Ucapnya pada Soovin sembari membuka mulut.

Soovin malah menatap sinis Jaehyun. "Apaan sih, Lo! Aaa, aaa, aaa" ia mengejek Jaehyun.

Karena sudah merasa jengkel. Jaehyun memasukkan paksa nasi goreng itu ke dalam mulut adik tirinya.

Mata Soovin melotot. "Kunyah, atau saya suapin kamu pake mulut saya!" Ancam Jaehyun.

Dengan kesal gadis itu mengunyah makanannya. Jaehyun tersenyum hingga terlihat dimple di pipinya. "Anak pintar..." Ia menepuk2 pucuk kepala Soovin.

"Apa sih!" Soovin menepis tangan laki2 itu.

"Kamu sering bolos gini?" Tanya Jaehyun dengan tangan yang masih menyuapi Soovin. Dan tanpa sadar gadis itu selalu menerima setiap suapan yang diberikan Jaehyun.

"Iya. Kenapa?" Respon Soovin ketus.

"Jangan dibiasakan. Kamu udah kelas 11 bentar lagi naik ke kelas 12. Jadi harus banyak2 belajar kamu."

"Ck! Otak gw tanpa belajar pun lancar."

"Gk ada yang kayak gitu."

"Siapa bilang?? Buktinya gw!"

Jaehyun terkekeh. "Itu pendapat kamu. Tapi, pendapat saya gk ada manusia yang kayak gitu."

Soovin merotasi bola matanya. "Lain kali, kalau ada masalah di sekolah. Cerita aja." Jaehyun.

Soovin mendelik. "Buat apa gw cerita. Orang masalah gw!"

"Ngggg... Kamu kenapa sih, bandel banget." Jaehyun mencapit hidung Soovin.

"Woi!! Gw kagak bisa napas begok!" Ia memukul tangan Jaehyun.

"Hehehe... My sister is really cute.."

"Are you crazy?? Isn't it really funny?! Seriuosly??" Soovin bergidik ngeri.




"Gimana tadi di ruang BK?" Tanya Taeri.

"B aja." Sahut Jieun.

Jieun, Taeri, Seonbin, dan Soovin sedang nongki2 di sebuah cafe. 10 menit sebelum bel pulang berbunyi, mereka sudah pulang duluan.

Step Brother~NCT~ [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang