Chapter 11

8.1K 908 54
                                    

Happy reading!!!







Sepeninggal Soovin, Chenle ikut bergabung dengan Jisung. Ia duduk di samping sepupunya itu.

"Le, kok Lo bisa bareng tadi, sama si Soovin?" Tanya Jisung penasaran.

Tuk!

"Aw!" Ringis Jisung. Dia mengusap kepalanya, yang baru saja di jitak oleh Renjun.

"Dia lebih tua dari Lo!" Renjun.

"Mck! Iya, iya!" Jisung masih kesal dengan kakak sepupunya yang satu ini.

Chenle terkekeh melihat kejadian barusan. "Gk usah cengengesan Lo! Jawab pertanyaan gw tadi!" Jisung.

"Wkwkwk... Tadi gw sama kak Soovin ngobrol bentar di kolam. Makanya bisa bareng ke sini." Chenle memberitahukan dengan nada senang. Tak luput senyum di bibirnya semakin melebar. Setiap kali ia mengingat Soovin, bawa'annya dia ingin tersenyum terus.

"Mekar banget tuh muka." Haechan datang2 langsung mengusap wajah Chenle kasar.

"Bang! Tangan Lo, bau terasi njirr!!" Chenle memukul lengan Haechan kuat.

Yang di pukul hanya bisa tertawa melihat raut wajah kesal Chenle.

"Makin dekat aja lu sama dia." Haechan.

"Ya, emang kenapa? Salah? Lagian nih ya, kak Soovin itu gk kayak apa yang kalian pikir. Dia orangnya baik. Asik lagi." Chenle.

"Masa?" Jisung masih belum bisa percaya.

"Serius! Dia cuma covernya doang yang galak. Tapi hatinya mah, lembut kayak hello Kitty."

"Gk sekalian kayak Marsha and the bear?" Haechan menyenggol lengan Chenle.

"Apa sih!" Gerutu Chenle kesal.

"Gk usah terlalu dekat2 lah sama dia Le. Takutnya Lo entar di jahatin sama dia." Jeno.

"Gw setuju sama Jeno. Gk usah terlalu dekat. Lagian Lo belum kenal dia lama. Sedangkan saudaranya aja, kadang dia jahatin. Apalagi elo yang hanya sebatas sepupu tiri?!" Timpal Jaemin.

Raut wajah Chenle berubah, tak secerah tadi. Tiba2 moodnya down hanya mendengar ucapan twins J itu.

"Kenapa sih, kalian liat dia seburuk itu? Padahal kalian juga belum tau betul dia gimana. Tapi, kalian udah main hate aja." Chenle natap dingin satu persatu wajah yang ada di situ.

"Bukan gitu Le. Kita cuma ngasih saran aja." Renjun berusaha memperbaiki suasana.

"Itu bukan ngasih saran. Tapi, lebih tepatnya ngelarang!" Chenle berdiri. Ia pergi dengan wajah kesal.







"Shit !! That eggplant is really annoying!!" Jieun membaringkan kasar tubuhnya di kasur Soovin.

"Eggplant? Maksud Lo terong?" Seonbin bingung dengan penuturan Jieun.

"Iya!!"

"Terong siapa njirr! Jan ngadi2 lu!" Soovin duduk di samping Jieun berbaring.

"Ck! Tadi yang lawan gw adu bacot." Jelasnya.

Step Brother~NCT~ [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang