Chapter 32

8.5K 1K 233
                                    










"SOOVIN!!"

Lucas menghampiri Soovin. Raut wajah panik tercetak jelas di wajah lelaki itu. Yang semakin membuat nya panik, ketika dia mendapati botol pembersih lantai yang bertumpahan di lantai, membuat pikiran Lucas jadi kemana2.

Lucas awal nya hanya ingin memeriksa keadaan gadis itu. Tapi saat dia tak menemukan gadis itu di kasur, Lucas berinisiatif untuk memeriksa toilet. Dia berusaha membuka pintu toilet tapi tidak bisa. Pikirannya sudah runyam sampai Lucas memutuskan untuk mendobrak pintu itu dengan tubuh bongsor nya.

"BANG!!!"

"WOII!! MASYARAKAT KEMARII!!"

Teriak Lucas, dia segera membopong tubuh Soovin, dan dia taruh kembali ke kasur.

Johnny, Yuta, Kun, Jaehyun, Mark, Haechan, dan Jaemin masuk saat mendengar teriakan nyaring Lucas.

Mata Ke-7 lelaki itu membulat melihat kondisi Soovin yang semakin parah. Bahkan wajah gadis itu sudah pucat sekali, bibir Soovin pucat bercampur warna kebiru-biruan.

"Gw panggil dokter!" Johnny berlari cepat keluar untuk mencari dokter.

"Lucas!! Kenapa bisa gini?!" Tanya Yuta panik.

Lucas menggeleng. "Gw juga gk tau bang! Waktu gw mau meriksa keadaan dia, dia udah gk ada di kasur nya, dia udah rebahan di atas lantai kamar mandi!! Udah gitu ada botol so Klin lantai lagi di dekat Soovin!!"

"Shit! " Yuta mengumpat.

Jaemin menggenggam tangan Soovin dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya mengusap lembut rambut Soovin. Terlihat dia sangat takut saat ini. Apa lagi saat Lucas bilang ada botol so Klin di sana.

Jaehyun sama hal nya dengan Jaemin dia menggenggam tangan Soovin yang satunya lagi. Seandainya tidak ada orang lain selain diri nya dan Soovin di ruangan ini, sudah di pastikan Jaehyun akan menangis.

Dokter beserta beberapa perawat sampai di ruangan Soovin.

"Maaf, buat mas-mas nya tolong menunggu di luar. Pasien akan segera di periksa." Ujar salah satu perawat dengan sopan.

"Ayo, kita keluar. Biar Soovin bisa langsung di periksa." Kun menarik lengan Jaehyun dan Jaemin. Dia tau dua orang ini yang bakalan sulit untuk di ajak jauh2 dari Soovin. Bawa'an nya pengen nempel mulu sama Soovin.












Mereka ber-8 menunggu di depan ruangan Soovin. Ya, hanya mereka yang di tugas kan oleh Taeil untuk menjaga Soovin, hari ini. Selain nya sudah pulang. Sahabat2 Soovin juga di paksa pulang sama Yuta. Yuta bilang, biar mereka aja yang jaga'in Soovin khusus untuk hari ini. Biar besok mereka juga bisa ikut jaga'in Soovin, setelah tubuh mereka istirahat dulu.

Taeil, Yuta, dan Haechan duduk di kursi yang di sediakan di sana. Khawatir. Itu yang sekarang mereka rasakan.

Jaehyun lagi2 mondar-mandir gk jelas di depan ruangan Soovin. Jaemin, lelaki itu memilih jongkok di dekat pintu ruangan Soovin dengan kepala menunduk. Mark hanya bisa menatap pintu ruangan Soovin dengan perasaan berkecamuk.

"Gw rasa, tadi Soovin ada niatan buat bunuh diri. Atau jangan2.. " Lucas tak melanjutkan ucapannya.

"Jangan ngomong sembarangan Lo bang! Kondisi lagi kayak gini!" Ucap Haechan serius.

Sumpah Haechan udah capek banget. Dia mau tidur, tapi si Taeil malah nyuruh dia buat ikut ngeronda jaga'in Soovin. Rasa ingin mengumpat di depan Taeil sangat besar, tapi dia urung kan. Dia tau Taeil itu orang nya sabar, tapi sekali marah bisa2 bumi  Taeil pindahin jadi di samping nya planet Jupiter.

Step Brother~NCT~ [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang