Seperti kesepakatan Soovin dan sahabat-sahabatnya, malam ini mereka akan pergi clubing lagi.
Rencana, mereka akan pergi sekitar jam 22:00 malam. Padahal sekarang baru jam 20:37 malam.
Jadi Soovin masih rebahan santai di kasurnya, sambil scroll2 beranda IG nya.
"Jisung gk mau!"
Soovin mengernyit. Kenapa semalam ini, si Jisung teriak2?
"Pokoknya, Jisung gk mau!"
Terdengar suara teriakan Jisung lagi. Ini bahkan lebih keras.
Soovin segera memperbaiki posisinya. Dia terduduk dengan kaki bersilah. Wajahnya makin bingung aja, dengar teriak2an si Jisung.
Karena jiwa penasaran nya, lebih gede dari jiwa mager nya, dia memutuskan untuk keluar kamar, dan melihat keributan yang terjadi di rumah nya ini.
Soovin keluar. Dia berjalan, dan berhenti di ambang tangga. Bisa dia lihat saat ini, di ruang tengah Jisoo dan beberapa saudara2nya berkumpul. Terlihat Jisung marah plus seperti ingin menangis.
Soovin masih gak mau turun untuk ikut bergabung. Dia memilih untuk menyaksikan keributan ini dari ambang tangga paling atas.
"Jisung gk mau punya adek!" Jisung udah nangis aja.
'Drama apa lagi ini..?'-batin Soovin.
"Itu kenapa?"
Soovin noleh ke belakang. "Gk tau." Dia mengangkat bahu acuh.
Kemudian Soovin memilih untuk turun, di ikuti oleh Jaehyun di belakang nya. Iya, tadi yang nanya dia si Jaehyun.
"Kenapa sih, ribut2?" Tanya Soovin saat dia sudah sampai di bawah.
Jisoo natap Soovin sendu. Dia menarik nafas dan menghembuskan nya. "Mama.. hamil Vin.." katanya pelan.
Soovin dan Jaehyun yang baru bergabung terkejut.
Jaehyun berjalan mendekati ibunya itu. "Mama udah periksa?"
Jisoo mengangguk. "Iya. 3 hari yang lalu memang mama sering mual2. Mama kira, mama cuma masuk angin doang. Trus, entah kenapa mama coba buat beli test pack, dan hasilnya positif. Tadi pagi, mama pergi ke dokter kandungan buat memastikan lagi, dan ternyata mama udah hamil jalan 2 Minggu."
"Selamat Tante, buat kehamilannya." Ucap Soovin.
Jisoo tersenyum tipis menanggapi ucapan Soovin.
"Trus, itu si Jisung kenapa nangis2 gitu?" Tanya Jaehyun bingung.
Jisung ngusap ingus nya ke lengannya. "Adek gk mau punya adek lagi!! Adek gk mau!!"
Soovin merasa jengkel dengan Jisung. Ini anak maksud nya gimana?? Dia gk rela gitu, kalau posisinya yang jadi si bontot di geser?
"Ya trus, Lo mau apa?" Tanya Soovin kesal.
"Jisung gk mau punya adek lagi!" Jisung masih mengulang2 ucapannya.
Soovin mengedarkan pandangannya. Si duo julid gk di sini, berarti mereka belum balik dari kantor. Bapaknya juga belum pulang kerja. Mungkin lembur. Soohyun saja tidak ada di sini.
"Cung! Udah lah, Lo terima nasib aja, kalau Lo gk jadi si bontot lagi." Haechan menepuk2 pundak Jisung.
Jisung nepis tangan Haechan. "Adek gk mau!"
"Emang kenapa sih, kalau Lo punya adek lagi?" Soovin bersedekap dada.
Jisung narik ingus nya. "Kalau Jisung punya adek lagi, nanti mama sama papa gk sayang lagi sama Jisung." Dia ngomong dengan bibir yang udah getar2 nahan tangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother~NCT~ [END]✓
Fiksi Penggemar"Seharusnya Lo gak ngomong gitu ke papa!"-Taeyong. "Siapa Lo bisa ngatur hidup gw?!"-Soovin. "Kita semua peduli sama kamu Vin..."-Jaehyun. "Peduli?? Cih!! Gk usah sok peduli sama gw! Mending Lo semua urusin adek ke sayangan Lo pada!!"-Soovin. [ COMP...