Selamat membaca
Tak terasa matahari sudah mulai menampakkan dirinya. Soovin sudah selesai bersiap dengan seragam sekolah, beserta tas ransel yang sudah bertengger di bahu kirinya. Ia masih betah menatap dirinya di cermin. Tatap gadis itu kosong.
Hingga suara notif dari ponselnya membuyarkan lamunannya. Dengan cekatan ia meraih ponselnya yang terletak di meja riasnya untuk mengecek ponsel itu.
Jigong🐒
|Woi!
??|
|Jadi kagak Lo bareng gw?
Jadi|
Jemput gw|Ok
OtwIa segera memasukkan ponselnya di saku kemejanya. Melirik sekilas pada cermin, untuk melihat penampilannya sebentar.
'perfect!' -batinnya.
Ia turun ke lantai bawah. Kakinya melangkah cepat. Sengaja. Ia malas menyaksikan orang rumah ini yang sedang menikmati sarapan tanpa dirinya.
"Soovin!"
Percuma dia buru2 melangkah. Pada akhirnya Jisoo memanggilnya juga.
Sebelum berbalik, ia menarik nafas dulu. "Iya?" Sahutnya, masih di tempat.
"Kenapa buru2? Sini sarapan!" Ajak Jisoo dengan senyum manis.
Ia menggeleng kecil. "Enggak. Udah di tunggu teman di depan." Katanya.
"Masa kamu gk sarapan? Nanti perut kamu sakit loh!"
"Sarapan di kantin nanti."
Jisoo tersenyum, lalu mengangguk. "Ya sudah, kalau mau kamu begitu. Tapi, benar ya? Kamu harus sarapan!"
"Iya." Jawabannya singkat.
Soovin berbalik. Ia melangkah, baru 2 langkah, ia berhenti. Tubuhnya berbalik, dan berjalan mendekat pada meja makan, lebih tepatnya pada Jisoo.
Jisoo dan yang lainnya menatap bingung Soovin. "Kenapa nak?" Tanya Jisoo lembut.
Soovin menggeleng. Ia mengulurkan tangannya, bermaksud untuk menyalim tangan Jisoo.
Jisoo terkejut. Bukan hanya Jisoo tapi yang lainnya juga. Sedetik kemudian, ia tersenyum hingga menampilkan deretan gigi putihnya. Ia meraih tangan Soovin.
Soovin mencium punggung tangannya. "Soovin berangkat." Ucapnya.
Jisoo mengangguk, tak lupa ia mengelus rambut gadis itu sebentar. "Iya. Belajar yang benar ya. Jangan pulang telat." Jisoo memperingati.
Soovin mengangguk kecil menanggapi ucapan Jisoo. Ia menegakkan punggungnya yang lumayan membungkuk tadi. Ia menatap sekilas pada Suho, yang ternyata memperhatikan dia. Sedetik kemudian, Soovin berjalan meninggalkan meja makan, tanpa berpamitan pada Suho. Suho hanya bisa berdecak melihat tingkah Soovin.
"Udah pa... Mungkin dia masih kesal sama kejadian semalam." Jisoo mengelus tangan suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother~NCT~ [END]✓
Fanfic"Seharusnya Lo gak ngomong gitu ke papa!"-Taeyong. "Siapa Lo bisa ngatur hidup gw?!"-Soovin. "Kita semua peduli sama kamu Vin..."-Jaehyun. "Peduli?? Cih!! Gk usah sok peduli sama gw! Mending Lo semua urusin adek ke sayangan Lo pada!!"-Soovin. [ COMP...