Mencari Mengungkap Kebenaran

55 10 0
                                    

Episode 42
Didalam Musholla Hendi, Mayasari, Angga, Citra, Putri, Farhan, Adam, Rachel, Fitri, Surya dan Ketua Jackson baru selesai melaksanakan shalat Ashar. Mereka semua mulai berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT. "(Bismillahirrahmanirrahim, Ya Allah engkau yang segala mengangkat semua penyakit. Hamba memohon kepadamu berikanlah kesembuhan untuk Kak Donita. Hamba mohon angkatlah penyakitnya dan kuatkan Kak Donita agar bisa melewati masa kritisnya. Jangan biarkan Kak Donita kenapa kenapa)" Farhan berdoa. "(Bismillahirrahmanirrahim, Ya Allah. Ampuni Hamba yang tidak bisa menjaga Amanah dari Mami. Hamba sudah gagal menjaga Kak Donita. Ya Allah jika hamba salah hukumlah hamba. Ya Allah engkau yang maha penyayang. Hamba memohon kepadamu untuk angkat semua penyakit dari Kak Donita. Sesungguhnya hanya engkaulah yang maha tinggi)" Adam berdoa. "(Bismillahirrahmanirrahim, Ya Allah kenapa Kak Donita bisa masuk kritis dan sekarang kondisinya bertambah parah. Ya Allah hamba mohon sembuhkan Kak Donita dari masa kritisnya)" Putri berdoa. "(Ya Allah, Sekarang Donita kritis ditambah tekanan darah menurun sampai drop. Ya Allah apakah hamba sanggup untuk bisa menerima keadaan dalam kondisi Donita. Berikanlah hamba kekuatan Ya Allah)" Citra berdoa. "(Bismillahirrahmanirrahim Ya Allah hamba cuma ingin meminta satu. Kuatkan Donita, Sembuhkan Donita dari masa kritisnya. Berikanlah sedikit kebahagian dalam keluarga kami)" Angga berdoa. "(Ya Allah. Hamba tidak tahu kenapa Anak hamba bisa dalam kondisi kritis. Ya Allah berikanlah kesembuhan untuk Donita. Hamba tidak kuat melihat anak anak kami menjadi sedih dan terbebani. Hamba memohon kepadamu)" Mayasari Berdoa. Semua mulai berdoa untuk demi kesembuhan Donita. "(Rabbana Arina Fidunya Khasanah Walfia Khirati Khasannah Waqiina Adzabannar)" Semua mengucapkan doa kepada Allah SWT.

Dirumah keluarga Vampire. Aldi dan sodara sodarinya berada diruang pribadi Ayahnya. "Anak anakku tolong dengarkan Ayah. Kalian harus berhati-hati sama pasukan Serigala dan diantara kalian jangan ada yang berhubungan dengan Manusia maupun Manusia Bangsa Serigala" Agra. "Baik Ayah kami berjanji" Semua menempati janji Agra. "Ayah, ada satu hal yang harus Ayah tahu. Aku dan Bunga sudah mendapatkan informasi terbaru" Luna memberitahu. Agra mulai penasaran dengan informasi dari Luna. "Katakan apa informasi kalian berdua dan kalian mendapatkan bukti apa" Agra bertanya. Lalu kemudian "Ayah jadi begini. Aku dan Bunga mendapatkan soal Informasi bahwa ada Beberapa Pasukan Drakula yang telah menyamar sebagai Pasukan Bangsa Vampire"Luna menceritakan. "Benar Ayah dan sekarang Pasukan Drakula telah berhasil memasuki istana Tuan Radja Hendrik. Pasukan Drakula telah disuruh oleh satu wanita. Wanita tersebut adalah Manusia Drakula, Ayah" Bunga menceritakan. Agra mulai shock,kaget dan terkejut mendengar semua berita informasi. Agra langsung berdiri. Matanya mulai melotot, Bola mata berubah menyala hitam. Agra langsung mulai diam. "Ayah, kalo begitu kita pergi, Permisi" Aldi izin. Kemudian Aldi dan sodara sodarinya langsung pergi melesat keluar dari ruangan pribadi Agra. Dibagian Ruang Tamu Aldi, Franklin,Luna,Bunga, Zidane dan Rini langsung mulai duduk disofa. "Sekarang apa yang harus kita lakukan. Bangsa Drakula pasti akan membuat masalah terhadap semua Manusia"Zidane. "Pasukan Drakula pasti sengaja membuat Adu Domba dan Manusia akan jadi sasarannya. Pasukan Serigala pasti tidak akan mau menerima kita ada disini. Kak Luna,Bunga. Ayo dong pikirin gimana caranya agar mereka musnah" Rini. "Kamu bisa diam gk. Brisik bukannya membantu malah nyusahin" Zidane emosi. "Sudah sudah kalian berdua ribut terus. Hmmm aku juga bingung apa rencana selanjutnya. Tetapi Bang Aldi,Kak Franklin dan semuanya kalian tolong dengarkan aku baik baik. Jangan sampai Ayah mengetahui semuanya bahwa dibalik dalang semua permasalahan adalah Venosa terutama kamu Rini yang slalu keceplosan" Bunga mengatakan. "Terus aja Rini. Ya Rini janji tidak akan buka mulut" Rini dengan mulut kesal. "Yasudah semuanya kalo begitu Zidane mau kekamar tidur dulu dan kau Rini sebaiknya kau minta Bunga untuk mengajarkan semua mata pelajaran supaya kau tidak diremedial, Permisi" Zidane. Rini mulai semakin bertambah kesal dengan mulut Zidane. "Baiklah, Rini kamu duduk disini saja biar aku akan mengambil Buku" Bunga. Aldi, Franklin dan Luna mulai berdiri kemudian mereka bertiga langsung melesat menaiki keatas Tangga.

Manusia Serigala Vs Manusia VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang