Manusia Serigala Vs Manusia Vampire

Menyembunyikan Sebuah Rahasia

Episode 45
Masih berada ditempat sekolah SMK Harapan Bangsa. Citra mendapatkan bahaya besar sehingga seluruh sekolah termasuk Hendi, Putri, Ketua Jackson dan Franklin mulai panik. Mereka semua tidak tahu cara untuk bisa menyelamatkan Citra dari atas. Ditempat paling atas terakhir Citra merasa tegang sehingga wajah ekspresi mulai ketakutan. "(Ya Allah, Tempat ini sangat tinggi. Jika sampai tanganku lepas maka aku akan terjatuh dan nyawaku tidak akan selamat. Ya Allah engkau yang maha pelindung dan maha penolong. Selamatkan diriku dan tolong lindungilah hamba) Tolooong.. Toloooong Akuu😭" Citra sambil mengeluarkan Air mata dan keringat. Satu seluruh sekolah mulai bertambah panik termasuk Hendi, Putri, Ketua Jackson dan Franklin mulai takut. "(Astaga, Aku tidak bisa diam disini terus. Jika Aku tidak segera menyelamatkan Citra nanti akan terjatuh. Sebaiknya Aku harus kedalam untuk menyelamatkan Citra)" Franklin. Tanpa berfikir apapun Franklin langsung lari masuk kedalam sekolah untuk segera menyelamatkan Citra. Seluruh guru dan murid kaget melihat Franklin masuk kedalam. "Franklin, Mau pergi kemana kamu. Astaga ternyata Anak murid satu berani Nekat" Hendi. "Papih, Kita harus bagaimana. Disatu Posisi banyak sekali murid termasuk guru dan disisi lain ada Kak Franklin (Aku tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Kak Franklin. Ya Allah Hamba mohon selamatkan Kak Citra. Aku tidak bisa begini terus. Sebaiknya Aku juga akan masuk kedalam)" Putri. Tiba tiba Putri juga masuk kedalam dengan cara berlari. Kemudian Hendi dan Ketua Jackson langsung ikut masuk kedalam sekolah untuk menyelamatkan Citra. Semua seluruh sekolah berada diluar. Mereka semua masih panik dan takut melihat Citra berada ditempat paling atas. "CITRA BERTAHAN. CITRA HATI HATI JATUH. BERTAHAN" Semua seluruh sekolah berteriak dari luar.

Sekolah SMP Nusajaya. Semua murid mengerjakan soal tugas sekolah dari Pak Doni. Tiba tiba kedua Dada Adam dan Farhan mulai sesak sampai berbatuk batuk.
"Astaga Adam, Farhan. Kalian berdua kenapa, Apa kalian sakit?" Pak Doni. "Bapak Kita berdua mohon izin pergi ketoilet sebentar" Farhan. "Yasudah kalo gitu Bapak izinkan. Sekarang kalian berdua boleh pergi ketoilet" Pak Doni. "Terimakasih Pak Doni" Farhan. Mereka berdua langsung buru buru lari keluar dari kelas menuju ketempat toilet. "Ayo kalian lanjutkan tugasnya" Pak Doni. Semua murid melanjutkan tugas sekolah. "(Aneh, Kenapa tiba tiba Adam dan Farhan menjadi seperti itu. Mereka berdua sama sama Batuk dan Dada sama sama sesak)" Rini merasa curiga. "Hei Rini. Sedang mikirin apa?" Zidane. "Tidak mikirin apa apa. Sudah kamu tidak usah Kepo" Rini. Mereka berdua mulai melanjutkan tugas sekolah didalam kelas. Berada didalam Toilet Pria, Adam dan Farhan mencuci muka ditempat wastafel dekat depan kaca. Adam dan Farhan sedikit lega. "Astaghfirullahal'adzim, Astaghfirullahal'adzim" Mereka berdua istighfar. "Ya Allah, Sebenarnya apa yang sudah terjadi dalam diri kita berdua. Seperti ada sesuatu" Farhan. "Benar, Aku seperti merasakan sebuah tanda tanda besar tetapi tidak tahu asal tanda tersebut (Ya Allah engkau yang maha mengetahui berikanlah sebuah petunjukmu supaya Hamba dan Farhan bisa mengetahui suatu masalah yang terjadi)" Adam. Mereka berdua mulai mencoba menarik nafas dari hidung lalu langsung hembuskan dari mulut dengan pelan pelan. Sudah lega. "Adam, Coba kamu Message grup keluarga dari Hp" Farhan. "Gimana caranya, Hp kita sedang disimpan dalam kotak dan ditaruh dalam kantor" Adam. "Astaghfirullah, Maaf Aku lupa. Firasatku merasa ada sesuatu yang tidak enak" Farhan. "Aku juga sama. Tiba tiba Firasatku ada masalah" Adam. "Ya Allah semoga tidak ada sesuatu hal yang buruk kepada keluarga kami🙏🏻" Farhan. "Aamiin Ya Rabbal Alaamiin" Adam dan Farhan mengucapkan Aamiin. Kemudian mereka berdua berjalan keluar dari toilet menuju ketempat kelas-nya. Mereka berdua telah mendapatkan Firasat buruk. Entah darimana dan datangnya masalahnya.

Perkuliahan Universitas Umum semua siswa siswi sudah keluar dari Kelas. Mereka sudah selesai belajar didalam kelas. Tiba tiba Angga merasakan Dada yang sesak sampai batuk batuk. Dia langsung lari dan pergi menuju ketempat toilet. Aldi baru saja melihat Dia pergi "Angga, Kenapa Dia pergi terburu buru. Sepertinya Dia merasa kesakitan" Merasa kebingungan. Sesampainya didalam toilet Angga mencoba mengobatinya dengan kekuatan supaya Dada tidak merasa kesakitan sampai batuk. Setelah seluruh tubuh telah diobati Angga langsung mencuci mukanya ditempat wastafel dekat depan kaca. "Alhamdulilah, Astaghfirullahal'adzim Ya Allah ada apa denganku. Kenapa tiba tiba Dadaku merasa sesak sampai batuk batuk (Apa ada terjadi sesuatu kepada keluarga besarku. Ya Allah bertanda apakah ini). Pasti Bangsa serigala atau salah satu dari keluarga besarku mendapatkan Masalah besar. Sebaiknya Aku harus pergi kerumah sakit untuk menemui Pangeran Chadwick dan Ratu Alena" Angga. Menghadap belakang tiba tiba ada Aldi tepat didepan mata. "(Astaghfirullahal'adzim Ya Allah. Apakah Aldi sudah mendengar semua pembicaraan saya)" Angga merasa takut. "Kebetulan kamu ada ditoilet. Begini, Tugas kita sudah selesai terus Saya mau pergi ketempat keperpustakaan untuk mengembalikan Buku Bisnis Ekonomi. Jadi tolong temenin saya ketempat perpustakaan sekalian kamu mau mengembalikan Buku-nya" Aldi. Merasa lebih Aman dan lebih tenang karena Aldi sama sekali tidak mendengar semua pembicaraan. "Baiklah kalo begitu kita ketempat perpustakaan. Aku naik motor saja" Angga. "Tidak usah, Jangan. Lebih baik kamu naik mobil Saya dan biarkan motormu disini. Jangan takut selesai kita menaruh buku kita akan ketempat ini lagi" Aldi. "(Ya Allah Hamba harus bagaimana. Sekarang Hamba harus pergi kerumah sakit untuk menemui Pangeran Chadwick dan Gusti Ratu Alena tetapi Aldi meminta tolong kepadaku untuk pergi menuju perpustakaan. Jika Aku menolak maka Dia akan curiga. Sebaiknya Aku ikut bersama Aldi saja)" Angga mulai berfikir. "Ada apa, Kamu sepertinya sedang memikirkan sesuatu. Memikirkan apa?" Aldi. "Aku tidak sedang memikirkan apa apa😅. Yasudah kalo begitu kita jalan sekarang ☺️" Angga. Mereka berdua keluar dari toilet lalu langsung jalan pergi. Ditempat Parkiran Aldi dan Angga masuk kedalam Pintu mobil. Setelah Mobil menyala kemudian mereka berdua berangkat dari kuliah langsung pergi menuju ketempat Perpustakaan Jakarta Umum.