Manusia Serigala Vs Manusia Vampire

Menyelamatkan Manusia

Episode 59
Perbatasan hutan wilayah pasukan bangsa serigala. Pangeran Chadwick bersama Ratu Alena berubah wujud menjadi manusia biasa lalu mereka berdua bertemu dengan Hendi dan Angga ditempat perbatasan wilayah. Mereka berempat langsung kumpul. Ratu Alena memberitahukan kepada mereka berdua bahwa perajurit dan pengawal berada ditempat manusia. Hendi juga memberitahukan kepada Ratu Alena bahwa semua perbatasan hutan serigala ada ditempat manusia.

"Yasudah kalo begitu, sekarang harus segera pergi menuju ketempat dunia manusia. Ayo" Pangeran Chadwick.

"Benar Hendi, Angga. Pasti pasukan bangsa serigala membutuhkan kita. Tidak ada waktu lagi" Ratu Alena.

"Mohon maaf Baginda Pangeran dan Gusti Ratu🙏🏻 Hamba bersama Papih ingin menjaga hutan wilayah bangsa serigala sambil menunggu datangnya Mamih, Putri termasuk Donita"Angga.

"Benar Baginda Pangeran Chadwick, Gusti Ratu Alena. Kita berdua masih ingin menjaga hutan. Takutnya anak vampir timur dan barat mendatangi hutan perbatasan serigala. Janganlah khawatir. Kita baik baik aja🙂"Hendi.

"Baiklah kalo begitu kita berdua akan pergi menuju tempat dunia manusia. Berhati-hatilah dan tolong kabari kita berdua jika ada masalah" Ratu Alena.

"Pasti Gusti Ratu, Bagaimana kondisi Baginda Pangeran Chadwick. Apakah lukanya masih sakit. Sebaiknya harus aku obati agar tidak sakit🙂" Hendi.

"Aku tidak apa apa Hendi, Luka yang ada didalam tubuhku sudah merasa lebih baik. Sekarang bagaimana Citra. Apa dia baik?" Pangeran Chadwick.

Hendi mengatakan dan memberitahu kepada Pangeran Chadwick bersama dengan Ratu Alena bahwa sekarang kondisinya Citra sudah lumayan baik tetapi masih merasakan sesak nafas sampai badannya semakin melemah. Pangeran Chadwick dan Ratu Alena merasa senang bahkan tenang setelah mendengar kabar informasi baik dari Hendi. Kemudian Pangeran Chadwick bersama Ratu Alena mulai izin pamit. Mereka berdua mulai berubah wujud menjadi hewan serigala lalu langsung pergi menuju tempat dunia manusia. Hendi bersama dengan Angga berjaga ditempat perbatasan hutan serigala.

Rumah sakit keperdulian diruangan perawatan. Setelah mengobrol diluar, Donita keluar dari ruangan perawat. Hanya ada Mayasari dan Putri tidak ada diluar depan ruangan perawatan. Merasa heran saat melihat Mayasari panik sehingga menjadi ketakutan.

"Mamih, kenapa diluar sendirian dan dimana Putri. Bukannya Putri teriak terus wajah Mamih terlihat ketakutan sehingga menjadi panik. Ada apa Mih. Sepertinya ada masalah? 😕"  Donita.

"😨😦😮😯😳 Donita, sekarang kamu ikut Mamih pergi. Karena ada sesuatu masalah ditempat dunia manusia dan manusia lagi dalam bahaya"Mayasari.

"Ta.. Tapi Mih, Citra sendirian"Donita.

Mayasari megang tangan Donita lalu kemudian langsung pergi dari ruang perawat dan keluar dari rumah sakit. Didalam ruangan perawat masih ada Aldi yang sedang menemani Franklin. Terdengar suara teriakan dari tempat sebelah kanan. Aldi buru buru berdiri dan bangun lalu pergi sebelah kanan.

"(Gadis perempuan cantik, sepertinya aku pernah bertemu dan melihat Dia tetapi dimana)" Aldi menatap sambil berfikir. Aldi mulai membayangkan sesuatu tentang perempuan tercantik.

*Membayangkan perempuan cantik ditempat sekolah bersama Franklin.

*Membayangkan pembicaraan Aldi dan Franklin dirumah keluarga Agra.
("Wanita yang tadi bersama Franklin didepan gerbang itu namanya Citra. Dia manusia paling smart, aktif dan cerdas. Apakah Bang Aldi menyukai satu wanita manusia seperti Citra? Tenang saja Bang Aldi karena saya suka sama wanita hijab"Franklin)

Setelah Aldi membayangkan sesuatu sehingga menjadi ingat, Citra mulai membuka mata secara tiba tiba dan terbangun sambil duduk diatas kasur. Awalnya Aldi kaget lalu terburu buru mengambil gelas sambil memberikan gelas. Citra menerima dan meminum. Setelah meminum air, hati Citra telah merasakan lega hingga jadi tenang. Mereka berdua mulai saling pandang pandangan wajah,tatap tatapan mata.