Pasukan Vampir Meresahkan

23 6 1
                                    

Episode 55
Sekolah SMK Harapan Bangsa, semua murid masih belajar didalam tempat kelasnya masing-masing. Serigala dan Vampir barat sama sekali tidak sadar bahwa anak baru ditempat sekolahan adalah pasukan vampir bagian timur. Didalam kelas, tiga serigala termasuk dua vampir tidak bisa melihat bangsa vampir timur yang memakai headset.

Bagian kelas 3 SMK Harapan Bangsa. Bapak Subandi menulis soal dipapan. Semua murid mencatat soal dibuku. Setelah menulis semua soal dipapan tulis. Bapak Subandi meminta Citra untuk mengerjakan soal matematika dipapan tulis. Saat berdiri dan ingin maju kedepan tiba tiba Citra terjatuh sampai kakinya merasakan kesakitan. Semuanya langsung kaget dan secara spontan Donita berdiri menyamperin saudara sendiri yang terjatuh dilantai karena perbuatannya Michelle timur.

"Aduuuh kakiku sakit banget" Citra.

Semua murid bahkan termasuk Pak Subandi dan Franklin menyamperin mereka berdua. Kaki Citra kesakitan. Michelle hanya duduk dikursi sambil tersenyum karena perintahnya Alexa. Lalu kemudian Donita langsung buru buru pergi sambil membawa saudari sendiri menuju ketempat ruang UKS.

"Sudah, sekarang kalian semua Bubar Bubar. Ayooo Bubar" Bapak Subandi.

Semua murid kembali ketempat kursi masing-masing. Bapak Subandi minta kepada Franklin untuk mengerjakan soal matematika didepan papan tulis. Franklin masih berdiri dan melamun.

"(Kenapa Citra tiba tiba bisa terjatuh. Sepertinya aku merasakan bau aroma jahat dari dalam kelas tapi siapa yang telah menggunakan kekuatan jahat)" Franklin berbicara dari dalam hati.

"Franklin, Kamu kenapa melamun. Bapak minta kamu untuk menjawab soal bukan melamun. Aduuuh kepala Bapak jadi nambah pusing" Subandi.

"😳😯I..Iya Baik Pak, Maaf" Franklin.

Kemudian Franklin langsung kedepan untuk menjawabkan soal matematika dipapan tulis. Bapak Subandi melihat Franklin yang sedang menjawab soal. Michelle duduk dan tersenyum jahat.

"Bagus Michelle, kamu sudah berhasil menjalankan perintah saya Michelle" Suaranya Alexa dari dalam Haedset.

Mata Alexa melotot, bola mata mulai memancarkan cahaya warna merah. Franklin masih merasakan sesuatu sehingga perasaannya semakin kuat. Melanjutkan soal MTK dipapan tulis. Bapak Subandi memperhatikannya. Bagian tempat kelas 2 SMK Harapan. Semua murid mulai mengumpulkan tugas diatas meja guru. Saat berjalan, tiba tiba Luna terpeleset hingga jatuh kelantai. Semua murid menertawain Luna termasuk Steven nutupin mulut dengan tangan sambil tertawa santai.

"Sudah anak anak, jangan diketawain. Kasihan Luna, Ayo bantuin" Ibu Guru.

Luna bangun dan berdiri sendiri dari lantai tanpa dibantu siapapun. Putri bertanya kepada Luna karena peduli. Wajah Luna terlihat sangat kesal lalu pergi ketempat bangku. Putri marah kepada Steven karena merasa kesal. Ibu Guru menyuruh mereka berdua untuk duduk kembali. Steven hanya senyum jahat tanpa membalas jawab lalu pergi ketempat bangku sendiri. Putri memperhatikan Steven berjalan ketempat bangkunya sendiri. Merasa kesal saat melihat anak baru dikelas. Putri berjalan dan langsung ketempat bangkunya sendiri. Duduk ditempat kursi sambil mandang wajah Steven.

"Bagus Steven, Tugas perintah saya berhasil kamu lakukan" Suara Alexa.

"Demi engkau, Aku akan melakukan untuk pasukan vampir timur"Steven menjawab Alexa dengan suara pelan.

Mata Steven melotot, bola matanya memancarkan cahaya warna merah. Bibirnya Steven mulai senyum jahat. Luna dan Putri tiba tiba merasa ada sesuatu hal yang tidak baik disekolah. Mereka berdua menghendus hidung secara diam diam tetapi belum bisa ketebak karena bertabrakan dengan aroma serigala dan kedua Vampire.

Sekolah SMP Nusajaya, Bagian dalam kelas 3. Kedua vampir timur dihasut oleh Alexa untuk melakukan semua perintah kejahatan. Sherly pura pura menjatuhkan pulpen kelantai, Bunga melihat pulpen bergelinding dibawah lantai dekat kaki. Sherly minta tolong lalu disaat Bunga mengambil Pulpen tiba tiba bergetar keseluruh tubuhnya sehingga jatuh dari bangku dan mulai pingsan sampai semua murid bahkan Bapak Doni, Zidane, Rini, Farhan dan Adam shock. Wajahnya terlihat kaget. Langsung menyamperin Bunga yang pingsan dibawah lantai. Bapak Doni meminta Zidane untuk segera bawa Bunga ketempat ruangan UKS. Zidan mengangkat sambil menggendongkan Bunga lalu kemudian langsung bawa ketempat ruangan UKS dengan buru buru. Rini mengikuti mereka berdua.

Manusia Serigala Vs Manusia VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang