Manusia Serigala Vs Manusia Vampire

Venosa Terbongkar

Episode 56
Rumah keluarga besar Margiaduana. Mayasari keluar depan pintu gerbang sambil membawakan pesan makanan catering. Beruntung penjaga wilayah perbatasan hutan mendatangi rumah keluarga besar Margiaduana dengan kendaraan bermotor. Fitri, Surya dan Rachel berada didalam rumah sedang beristirahat. Tidak ada siapapun yang mengetahuinya kecuali Rachel karena sudah tahu tentang manusia serigala.

"Alhamdulillah ada kamu disini, Saya mau minta tolong sama kamu untuk mengantar pesanan catering karena sekarang Surya sedang Shock setelah melihat vampir mulai menggangguin manusia dipinggir jalan. Semua anak anakku sedang sibuk dan Mas Hendi belum pulang. Aku mohon bantuan kamu untuk mengantar semua pesan makanan catering sesuai dengan isi kertas yang sudah aku tulis"Mayasari.

Salah satu penjaga hutan perbatasan wilayah pasukan dari bangsa serigala mengambil pesanan makan catering. Kemudian langsung mulai berangkat untuk mengantarkan semua pesanan. Mayasari merasa lega. Salah satu dari penjaga hutan perbatasan menyamar sebagai ojek online pengiriman pesan makanan catering. Mayasari langsung kembali ketempat rumahnya sendiri.

Didalam Goa menyeramkan sekaligus menakutkan, Alexa masih memantau semua anak anak vampir buatan dari jauh. Batu yang besar dijadikan layar. Merasakan senang dan bahagia disaat enam vampir buatan berhasil jalanin semua perintah. Alexa sengaja buatin enam vampir karena ingin membuka perisai pelindung perbatasan wilayah bangsa serigala agar bisa mengambil manusia untuk dijadiin pengikutnya.

"Bagus kalian berenam, Buatlah satu kekacauan yang sangat besar supaya Aku bisa berhasil membuka sebuah perisai pelindung ditempat wilayah perbatasan pasukan bangsa serigala (Dengan begitu pasukan dari serigala tidak akan bisa menemukan pasukan vampir timur yang sebenarnya) Anak anak vampir. Gunakanlah kejahatan kalian dan ikuti perintahku😏"Alexa.

Melihat enam vampir masih berada ditempat sekolah dan kuliah sedang menjalankan semua perintah Alexa. Mata Alexa melotot, bola mata mulai memancarkan cahaya warna merah, gigi taring yang panjang dan tajam sehingga mengeluarkan suara hewan kelelawar. Alexa tertawa sangat jahat.

Setelah mengobrol ditempat restoran. Mereka berdua sudah berada didepan kantor pekerjaan Wingscrop. Hendrik melihat mereka berdua sedang bicara sambil tersenyum. Ratu Alena mohon izin pamit lalu masuk kedalam mobil dan berangkat pergi. Pangeran masuk kedalam kantor, Radja Hendrik mulai menyamperin Pangeran diluar depan.

"Pangeran Chadwick pasukan bangsa serigala 😏, Ternyata kamu lumayan hebat ya. Sebentar lagi pasukan dari bangsa serila mulai hancur" Hendrik.

"Radja Hendrik pasukan dari bangsa vampir 😒 tutup mulutmu, kau jaga mulutmu. Pasukan serigalalah yang akan menang. Berubahlah sikapmu. Hatimu telah ditutupi oleh kejahatan yang dihasut oleh Venosa" Chadwick.

"Tidak usah sombong, Ingatlah kalau kita berdua hanyalah manusia bangsa vampir dan bangsa serigala" Hendrik.

Pangeran Chadwick langsung mulai diam karena terkena mental. Hendrik senyum lalu jalan dan masuk kedalam kantor. Pangeran Chadwick langsung masuk kedalam kantor. Memikirkan tentang pembicaraan Radja Hendrik.

Sekolah SMP Nusajaya. Didalam UKS mereka bertiga mendengarkan suara teriakan yang keras. Zidane langsung keluar dari tempat UKS karena mulai penasaran. Bunga dan Rini mengikuti Zidane keluar dari ruang UKS karena penasaran. Mereka bertiga buru buru berlari karena mendengar suara yang sangat menghebohkan. Diatas tangga, Farhan masih memegang tangan Pak Doni dan Adam karena mau terjatuh. Mereka bertiga langsung mulai shock saat melihat Farhan, Adam dan Bapak Doni berada diatas tangga. Kemudian Zidane langsung mulai terbang untuk membantu Farhan yang mau terjatuh kebawah. Terbang melayang dengan cara melesat sangat kencang sambil mendorong Farhan sehingga Bapak Doni dan Adam jatuh diatas tangga. Farhan memeluk Adam diatas tangga. Beruntung Farhan telah diselamatkan dari bahaya besar. Semua murid dan semua guru mulai merasakan tenang. Setelah berpelukan mereka bertiga bangun lalu berdiri ditempat tangga. Semuanya mengucapkan hamdalah.