46 ♣ Ternyata

35 8 7
                                    

DISCLAIMER ⛔

Dalam proses mencoba menghasilkan suatu karya tertulis.
Semua yang ada dalam cerita ini, murni berasal dari hasil pemikiran pribadi.
Apabila terdapat kesamaan dengan kisah lain, itu murni ketidaksengajaan dari kami.
Terimakasih . . .

Sorry for typo
Kalau ketemu si typo kalian tandai di paragrafnya ya :)
Sekalian komen ya guys hehehe
Thank you

(: Selamat Reading :)

**********

~Flashback on~

Tom yang menjadikan pembunuh sebagai pekerjaannya terus mendapat keuntungan. Ia sering kali menerima perintah dari orang-orang ternama. Tidak hanya itu, pelanggan Tom tidak hanya berasal dari New Orleans melainkan juga dari negara-negara tetangga Louisiana, seperti Texas, Florida, New York, hingga California. Orang-orang yang memiliki kuasa ataupun musuh banyak yang mengenal Tom. Karena jasa Tom sangat berguna untuk menumpas musuh-musuh mereka. 

Hingga suatu hari Tom menerima sebuah misi dari orang terkenal di Amerika. Hampir semua orang mengenalnya, terutama orang-orang yang bekerja pada dunia bisnis. Dia merupakan salah seorang istri pebisnis sukses di Amerika. Tidak ada yang menyangka bahwa sosoknya yang anggun ternyata menyimpan segudang kebusukan dalam dirinya. 

Kali ini wanita anggun tersebut meminta bantuan Tom untuk yang kesekian kalinya. Kesekian kali? Berarti telah ada kali-kali sebelumnya bukan? Ya, benar. Ia merupakan pelanggan setia dari Tom. Telah beberapa kali wanita tersebut menggunakan jasa Tom untuk melenyapkan musuhnya. Tidak, bukan hanya musuhnya, melainkan juga musuh anak semata wayangnya dan juga suaminya. 

Pertama kali ia meminta bantuan Tom ialah untuk melenyapkan seorang perempuan yang diduga sebagai selingkuhan dari suaminya. Perempuan yang menjadi korban tersebut masih berusia sekita 25 tahunan dan berprofesi sebagai sekretaris dari seorang pengusaha terkenal, yaitu si suami dari wanita anggun itu. 

Pada saat itu wanita anggun dan Tom bertemu di negara asal sang wanita yaitu California. Tom yang kala itu ditemani sang istri pergi menemui wanita anggun tersebut pada sebuah cafe kecil di pinggiran kota. Si wanita anggun itu mengatakan bahwa lebih aman untuk berbicara di daerah yang tidak banyak orang tahu.

Sesampainya disana ketiga orang tersebut berunding untuk masalah cara eksekusi hingga biaya. Tak lupa Tom juga mengajukan syarat dalam menjalankan misinya.

"Aku memiliki sebuah syarat," ujar Tom pada wanita anggun tersebut.

"Katakan." Wanita anggun tersebut berkata sambil menyilangkan kakinya. Sedangkan Hellena hanya diam memperhatikan kedua manusia tersebut.

"Aku akan membawa bola mata perempuan itu. Aku membutuhkannya," jelas Tom dengan suara yang sengaja ia kecilkan.

Wanita anggun tersebut mengernyitkan dahinya dan menatap Tom bingung.

"Ada sebuah alasan yang tak bisa ku katakan," kata Tom sambil tersenyum miring.

Wanita anggun itu mengangguk-anggukkan kepalanya sambil mengangkat gelas yang berisi kopi itu. "Terserahmu." Ia menyesap kopinya.

Tom melebarkan senyumnya sambil menatap sang istri yang sedari tadi diam disebelahnya.

Sehari setelah pertemuan tersebut sebuah berita tayang menggeparkan seluruh masyarakat dengan headline 'Lagi, mayat wanita ditemukan dengan keadaan termutilasi dan beberapa organ hilang'.

𝑴𝒆𝒂 𝑪𝒖𝒍𝒑𝒂 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang