DISCLAIMER ⛔Dalam proses mencoba menghasilkan suatu karya tertulis.
Semua yang ada dalam cerita ini, murni berasal dari hasil pemikiran pribadi.
Apabila terdapat kesamaan dengan kisah lain, itu murni ketidaksengajaan dari kami.
Terimakasih . . .Sorry for typo
Selamat membaca
**********
Matahari mulai menampakkan sinarnya diiringi degan suara penggorengan yang sepertinya akan siap dihindangkan dalam beberapa menit kedepan.
Aroma masakan membuat seorang gadis cantik yang tengah terlelap mulai terusik dari mimpinya. Dengan segera gadis tersebut membuka matanya dan baru menyadari bahwa dirinya bukan berada di kamarnya. Ia melihat sekeliling dan mencoba mengingat apa yang terjadi pada malam sebelumnya hingga membuat dirinya tertidur di sofa ruang keluarga.
Setelah mendapat sebagian kesadarannya ia mulai melangkahkan kakinya menuju arah aroma masakan.
Dengan setengah kesadaran ia mulai menarik kursi yang ada dimeja makan dan duduk dengan menopang dagunya.
"Mama kok gak bangunin Lea sih tadi?" tanya gadis itu kepada koki rumah mereka, Debora.
Merasa ada yang mengajaknya berbicara, Debora membalikkan badan dengan membawa piring ditangannya.
"Mama gak tega sayang, kamu tidurnya nyenyak banget," ujar sang mama dengan lembut dan disertai senyuman manisnya. Lea hanya membalasnya dengan wajah setengah sadarnya.
Debora kembali sibuk menata masakan yang telah ia buat dimeja makan. Hingga beberapa saat terdengar seseorang menutup pintu kamar yang berada tak jauh dari ruang makan.
"Hallo sayang, udah bangun hem?" Ucap seorang pria yang telah rapi dengan setelan jas berwarna gelap yang membuatnya terlihat berwibawa.
Yang ditanya hanya meluncurkan gumaman dari mulutnya.
Pria tersebut bernama Johsann Shane Arlene, suami dari Debora Jill Arlene dan memiliki putri yang bernama Eleanor Gloretha Arlene. Keluarga yang hanya berisi tiga orang ini terkenal sangat harmonis. Kehidupan mereka berjalan secara damai dan jarang terendus pertengkaran di antara ketiganya.
Joshann atau yang dipanggil Mr. Arlene merupakan seorang pengusaha sukses yang memiliki cabang perusahaan diberbagai negara. Tak heran keluarganya dikategorikan sebagai keluarga miliader dengan harta yang tidak ada habisnya, bahkan tujuh turunan sekalipun.
Perjuangan Mr. Arlene dari bawah selalu ditemani oleh sang istri tercinta, Debora. Keduanya sangat serasi saat bersama. Kesetiaan Mrs. Arlene telah membuat dirinya naik kepuncak bersama dengan suami tercinta.
Lahirnya Lea ke dunia menambah kebahagiaan kedua pasangan tersebut. Bayi mungil yang dulu selalu berada dalam gendongannya kini telah beranjak dewasa. Umur gadisnya telah menginjak 18 tahun dan itu menandakan bahwa sebentar lagi ia akan memasuki dunia perkuliahan.
Siap tidak siap, Joshann dan Debora harus rela melepaskan anak semata wayangnya.
**********
Setelah selesai memberikan lip balm pada bibirnya, ia segera kembali turun menuju ruang keluarga.
Kegiatan sarapan telah selesai dilakukan sejak setengah jam yang lalu, begitupun dengan Mr. Arlene yang telah berangkat menuju kantornya.
Lea mendapati mamanya tengah menonton televisi dengan diselingi senyum lebar di bibirnya. Lea langsung duduk di sebelah mamanya dan ikut menonton acara televisi yang sedang berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑴𝒆𝒂 𝑪𝒖𝒍𝒑𝒂 ✔
Teen Fiction[ 𝐄 𝐍 𝐃 ] BELUM DIREVISI -- Hari yang cerah ini sesuai dengan suasana hati Lea yang bahagia karena telah berhasil menemukan sebuah rumah kontrak untuk ia tinggali selama masa kuliahnya di New Orleans. Rumah dua lantai dengan fasilitas yang cuku...