[ 𝐄 𝐍 𝐃 ]
BELUM DIREVISI --
Hari yang cerah ini sesuai dengan suasana hati Lea yang bahagia karena telah berhasil menemukan sebuah rumah kontrak untuk ia tinggali selama masa kuliahnya di New Orleans.
Rumah dua lantai dengan fasilitas yang cuku...
Dalam proses mencoba menghasilkan suatu karya tertulis. Semua yang ada dalam cerita ini, murni berasal dari hasil pemikiran pribadi. Apabila terdapat kesamaan dengan kisah lain, itu murni ketidaksengajaan dari kami. Terimakasih . . .
Sorry for typo Kalau nemu yang typo komen di paragrafnya ya guys. Terima kasih udah bantuin aku♡
Let's Go!
**********
"Ini dari siapa ya? Kok ga ada pengirimnya? "
"Maaf, saya tidak bisa memberitahu." jawab kurir tersebut dengan sopan. "Mungkin anda bisa menemukannya di dalam." Lea masih sibuk membolak-balikkan kotak tersebut.
"Kalau begitu, saya permisi." Kurir telah melangkah menjauh dari rumah kontrakan tersebut. Namun, Lea masih saja diam ditempat sambil terus mencari-cari identitas pengirimnya. Tapi, tidak ditemukan.
**********
"Siapa sih yang ngirim?"
BRAKK
Suara yang cukup keras terdengar setelah Lea menutup pintu kamarnya dengan salah satu kakinya. Sedangkan, kedua tangannya masih sibuk pada kotak digenggamannya.
Lea mendudukkan dirinya pada kasur empuk kesayangannya. Dia membuka perlahan kotak berukuran sedang tersebut.
Setelah terbuka, nampaklah boneka beruang coklat dengan beberapa batang bunga cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ih lucu banget!" Lea mengambil boneka beruang itu dan memeluknya gemas.
Setelah puas dengan boneka beruangnya, Lea berganti pada tiga tangkai bunga mawar yang masih ada di dalam kotak. "Waah cantik banget bunganya," gumamnya. Ia pun mengambil bunga itu, dan mencoba merasakan aromanya. "Wangi banget!"
Lea masih mengagumi benda-benda di hadapannya. Ia beberapa kali masih mencium wanginya bunga dengan boneka yang masih ada dalam pelukannya.
Hingga ia menyadari bahwa masih ada sesuatu dalam kotak tersebut. Sebuah amplop berwarna merah muda masih tertinggal di dalamnya. Dengan segera Lea mengambil amplop tersebut.
Setelah berhasil membuka amplop tersebut, Lea membaca tulisannya.
Hi, Eleanor Gloretha Arlene Alright?
Don't be afraid, Lea Aku ada disini untuk jagain kamu. Kalau mau nangis, kamu bisa sewa pundakku. Kalau kamu sedih, kamu bisa peluk aku.
