32 ♣ Kunci

42 14 12
                                    

DISCLAIMER

Dalam proses mencoba menghasilkan suatu karya tertulis.
Semua yang ada dalam cerita ini, murni berasal dari hasil pemikiran pribadi.
Apabila terdapat kesamaan dengan kisah lain, itu murni ketidaksengajaan dari kami.
Terimakasih . . .

Sorry for typo
Tanda-tandain yang typo ya guys♡

(: Happy membaca :)

**********

Kuliah hari ini terasa begitu melelahkan. Jam perkuliahan bersilih ganti satu dengan lainnya. Dari pagi Lea sudah ada di kampus untuk memulai kuliahnya. Hingga kini, sore hari, dia masih berada di kampus tercinta. Dia baru saja keluar dari kelas terakhirnya.

Wajahnya sudah terlihat kusut. Tapi tenang saja, Lea masih cantik kok.

Baru saja Lea akan melangkahkan kakinya keluar, terdengar sebuah suara memanggil namanya.

"Lea!"

Lea menolehkan wajahnya dan mendapati sosok gadis yang belum lama ini menjadi temannya.

"Hai Di," sapa Lea sambil melambaikan tangannya. Diana mendekat ke arah Lea.

"Udah mau pulang?" tanya Diana.

"Iya, kamu gak pulang?"

"Aku masih ada satu kelas lagi." Diana mencurutkan bibirnya.

"Semangat Di." Lea menepuk bahu Diana sambil tersenyum untuk menghiburnya.

"Thank you," ucap Diana sambil membalas senyum Lea. "By the way, kamu pulang naik apa? Dijemput?"

Lea menggelengkan kepalanya. "Aku naik bus."

"Udah sore loh, mau dianterin Will gak? Aku bilangin dia buat nganterin kamu," tawar Diana.

"Gak usah, aku naik bis aja," tolak Lea halus. Gak enaklah pulang bareng pacar temen. Takut malah jadi gosip. Lea gak suka jadi perhatian.

"Gapapa, aku bilangin ya?"

"Gak usah Di, aku naik bus aja." Lea tetap menolak. "Yaudah aku duluan ya, takut kelewat bisnya," pamit Lea.

"Take care, Lea!"

"You too, Di." Lea mulai melangkah menjauh dari Diana menuju halte bus. Letak halte bus tidak terlalu jauh dari kampusnya, mungkin sekitar 5 menit berjalan ia sudah sampai disitu.

**********

Bus terlihat cukup ramai, banyak orang pulang kerja di dalamnya. Wajah-wajah lelah nampak begitu dominan dalam bus tersebut. Sepertinya, mereka sudah bekerja keras hari ini.

Ting!

Pintu bus berbunyi, tandanya ada orang yang akan masuk ke dalam bus. Lea melihat orang yang baru masuk tersebut. Seorang pria memakai hoodie hitam, celana hitam, dan masker hitam. Orang itu berjalan mendekat ke arah Lea. Ternyata dia duduk dibangku kosong sebelah Lea. Pria tersebut langsung saja duduk tanpa basa-basi.

𝑴𝒆𝒂 𝑪𝒖𝒍𝒑𝒂 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang