Part 13

1.4K 76 12
                                    


TERIMAKASIH UNTUK SEMUA YG SUDAH MEMBACA,VOTE, COMMENT CERITAKU INI...
TERIMAKASIH JUGA BUAT SILENT READERS,
HAVE FUN 😘😘😘

———///



Tante..."

"..."

"Bagaimana jika aku hamil...?"

"Aku ucapkan selamat untukmu dan suamimu."

"Sejak dia kecelakaan dan lumpuh aku sudah tidak bercinta lagi dengan suamiku..."

"Aku turut prihatin.."

"Tante..."

"Berhenti main-main denganku Devina!Ingat, kau masih berstatus istri orang. Suamimu dan keluarganya adalah orang yang sangat dekat dengan penguasa dibeberapa negara. Jika dia mau dari dulu dia sudah melenyapkanmu. Tapi dia membiarkanmu dan memperlakukanmu dengan baik. Harusnya kau tau diri. Apa tidak cukup kau mempermalukannya dengan perzinahanmu sampai kau juga harus merendahkannya dengan skandal anak harammu...? Ck,ck,ck... sangat cerdas..."geram Irene.

"B-bagaimana jika aku menuntut agar semua uangku segera dikembalikan...?!" balas Devina ragu.

Si wajah besi Irene yang telah bersiap pergi meninggalkan private room itu terkesiap. Matanya menyorot nyalang pada Devina. Tapi wanita mungil itu mengangkat dagu dengan berani.

"Aku tidak berhutang apapun padamu.." ketus Irene.

Devina tertawa mengejek. Lalu membuka sebuah map transparan berwarna merah dan menggesernya kearah jangkauan mata Irene.

Wanita tua itu tak dapat menyembunyikan keterkejutannya saat membaca tulisan dan tanda tangan disurat perjanjian hutang piutang itu.

"Apa yang dilakukan anak bodoh itu dengan siluman ular betina sepertimu..!?" Geram Irene

"Well, aku meminjamkan sejumlah dana untuk pabrik-pabrik tante yang sedikit collapse... Mike mengatakan kalau eksport kalian anjlok... beberapa pabrik bahkan sudah berhenti produksi sama sekali....sebagian karyawan juga sudah dirumahkan. Ah, sebagai salah seorang owner anda tentunya lebih tau kondisi perusahaan bukan ? sangat disayangkan.... perusahaan sebesar milikmu bisa langsung kollapse terdampak krisis ekonomi global Covid-19... Mike begitu under pressure dengan kondisi perusahaan sekarang... apalagi anda menugaskan dirinya untuk mencari pinjaman sedangkan fihak bank dan pemodal internasional sedang sangat pelit memberikan pinajamn. Ck, apa kata dunia ya jika kalian tidak mampu membayar gaji karyawan juga hutang-hutang jatuh tempo....."jawab Devina dengan seringai licik.

"Kau memata-matai bisnis keluargaku...?! Devina, Sebenarnya apa tujuanmu berhubungan dengan Mike...?"

"Kami saling mencintai. Aku telah bersamanya bertahun-tahun....aku hanya tidak ingin ada yang menghalangi hubungan kami...."ujar Devina lirih. Senyum licik menggantung disudut bibir tipisnya melihat riak diwajah tua Irene.

Sepasang mata keriput Irene menyipit, mengintimidasi lawan bicaranya dengan cara yang tak biasa.

"Ck, kau terobsesi padanya... dia hanyalah fantasimu. Kau menikah diusia yang belum genap 18 tahun dengan lelaki yang jauh lebih tua darimu. Dan mirisnya lelaki itu kini lumpuh. Sedangkan dia telah membuatmu kecanduan sex. Karena itu kau berpetualang dari satu penaklukan ke penaklukan yang lain. Honey.... ITU BUKAN CINTA. Kau hanya ingin memilikinya. Kau tau reputasinya buruk dengan para wanita. Tapi justru itu semakin menantangmu untuk jadi pemiliknya. Kau biarkan dia bermain-main sejenak dengan wanita lain lalu kau rebut kembali dia. Kau ingin membuktikan pada dirimu sendiri bahwa kau adalah Sang penakluk heh...?! hahahaa.." tawa Irene menggema diseluruh ruangan.

TOXIC  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang