TOXIC (END)

Part 42

FOLLOW, VOTE and COMMENT pliz 🖤

IT'S MIKE !!!

"Well, aku harus bilang....kalau kau cukup punya nyali untuk melawanku Cori. Gadis kecilku yang penurut ternyata memang punya jiwa pemberontak itu. Hehehe... aku tidak pernah salah menilai orang..." seringainya mengejek. Wajahnya memerah demikian juga sepasang mata belatinya.
DAMN.
GOD.
Dia.
Mabuk !

Dia monster ketika mabuk....

"Masuk...!!!" perintahnya seraya membuka pintu lamborghininya. Wajahnya mengeras menahan ledakan amarah.

Corina mengkerut. Nyalinya hanya tinggal seujung kuku. Tapi sungguh dia tidak ingin menyerah sekarang ketika tiba-tiba pula terbayang kembali dipelupuk matanya betapa keras perjuangan yang harus dijalaninya selama pelariannya.

"Tidak." erangnya nyaris tidak terdengar. Kakinya mundur beberapa langkah ketika melihat Mike berjalan mendekatinya.

"Aku sudah terlalu lunak padamu. Masuk !! Atau aku akan kasar padamu...!!" hardik Mike keras. Dan sontak anak buahnya merapat kembentuk lingkaran kecil. Membuat dia dan Mike seakan dalam pagar hidup.

"Tidak ! Please Mike, cukup. Aku tidak ingin menjadi istri bonekamu lagi. KUMOHON. CUKUP ! KITA BERCERAI SAJA !!" Ujar Corina nekad. Air matanya tumpah tak terkendali. Tubuhnya menggigil ketakutan.

Mike terkekeh sumbang.
"Supaya kau bebas bermesraan dengan anak dari kekasihku dan boss Bocilmu, begitu....?! Ckckck, wajah lugumu telah kau manfaatkan dengan baik rupanya..." ejeknya disela derai tawa yang menggidikkan bulu roma.

Corina mendelik dengan mulut menganga seakan tiba-tiba nyawanya terbang dari raganya.

Dia TAU !!!
Raung bathinnya panik.

"Ya. Tentu saja aku tau ! Seharusnya sebelum kau lancang bermain lelaki selidiki dulu makna Julukan Mike the God eyes supaya perbuatanmu tidak terlihat bodoh dan menjijikkan...!!" ujar Mike sinis seakan bisa membaca isi kepala Corina.

"Karena kebodohanmu aku sampai harus berurusan dengan si brengsek Reno untuk melepaskanmu...! Bajingan itu begitu banyak mengambil keuntungan dariku....!! Kalau saja dia bukan anak dari Devina aku sudah menembak kepalanya dengan tanganku sendiri..:!!!" geram Mike berjalan semakin mendekat dengan sorot mata penuh kebencian pada istrinya itu.

Corina mundur dengan panik. Tapi baru saja dua langkah tubuhnya telah membentur sesuatu yang keras.  Reflek dia menoleh kebelakang, seorang pria bertubuh besar menyeringai jahat padanya dan langsung mencekal kedua tangannya kebelakang. Corina meronta dan berteriak dengan histeris. Dan tiba-tiba saja dua tamparan keras mendarat telak diwajahnya. Membuat pipinya kebas dan bibirnya berdarah. Sontak dia berhenti meronta dan shock.

Dengan nafas tersengal dan tatapan nanar dia menatap suami yang telah siap menyakitinya lebih dari apapun.

"Aku tidak pernah main-main dengan ucapanku. Kau harusnya ingat itu !. Masuk kemobil dan diam...!!" geram Mike menyeret Corina kearah lamborghininya.

Corina tidak menyahut hanya derai air mata dan isak tangis lirih yang mengiringi langkah terseoknya. Dia sepenuhnya telah pasrah dengan hal buruk yang mungkin sebentar lagi akan menderanya. Bahkan dia telah bersiap jika Mike menjagal nyawanya. Sebejad apapun seorang lelaki, sebesar apapun kesalahannya, sebanyak apapun dia berselingkuh, dia tetap tidak akan sudi memaafkan istrinya yang berselingkuh. Dan Mike adalah lelaki sadis yang harga dirinya sedang terkoyak. Dia pasti akan menghukumnya tanpa ampun.

JLEBB !
JLEBB !
TRIIIING !!

"AAAAghhh....!!!!" Jerit beberapa orang anak buah Mike sebelum terkapar diaspal.