Gravity - 42

2.8K 212 18
                                    

Udah lama ga jumpa, huhu.

Jangan lupa Bintang dan komentarnya ya. Yuk follow ig-ku @lebeluvland. Bantu 100 follower hihi thank u.

"JAVIER!"

"What the f──"

"Kenapa?"

"Ini perempuan yang waktu itu mau lo ken──"

"Hai, Ken! Udah lama gak ketemu. Gimana kabar lo?" ujar Javier memotong ucapan pemuda di depannya, Kenzo.

Javier menatap Kenzo, pemuda yang tak lain kawan Javier itu mengangkat sebelah alisnya kala ucapan dia terpotong oleh Javier.

"Baik kok hehe. Gimana kabar lo juga? Sehat? Masih sama Anin?" Javier menggeleng.

"Udah enggak. Gue udah putus," jawab Javier. Ralinne yang berada di sebelah Javier pun terdiam. Benarkah Javier sudah putus dengan Anin?

Atau hanya akal-akalan saja? Ah, sudahlah, Ralinne tidak ingin membebankan pikirannya dengan hubungan tak jelas Javier-Anin.

"Dia cantik, siapa namanya? Oh iya, kenalin gue Kenzo, teman mainnya Javier." Kenzo mengulurkan tangannya di depan Ralinne.

Ralinne membalas dengan mengulur tangannya juga. "Salam kenal, Ralinne kak."

"Oh Ralinne, waktu itu Javier pernah kasih gue foto lo. Di foto sama aslinya beda ya, lebih cantik aslinya. Gue suka!"

Javier geram melihat Kenzo yang menggoda Ralinne. Pun menatap Javier meminta pertolongan agar dibebaskan dari orang sinting seperti Kenzo.

"Ken, gua balik dulu ya. Lanjut ngobrol di whatsapp aja. Lo masih punya nomor gue kan? Gue duluan, bro!" Javier menepuk bahu Kenzo.

"Oke. Jangan lupa balikin uang gue!" seru Kenzo saat Javier dan Ralinne berjalan beriringan menjauh.

Ralinne menoleh ke belakang dan melihat senyum sinis dari Kenzo. Ralinne pikir, ia benar-benar harus tahu siapa Kenzo dan apa hubungannya dengan Javier di masa lalu.

Karena ... Yang tadi Ralinne dengar, Kenzo tahu fotonya dan lelaki sinting tadi meminta Javier mengembalikan uangnya. Jadi, salahkan bila Ralinne ingin tahu?

"Stop. Gue mau tanya sesuatu sama lo!" ujar Ralinne sebelum masuk ke dalam mobil Javier. Javier menoleh dan mengangkat satu alisnya.

"Nanya apa? Seharusnya aku yang tanya ke kamu. Ke mana anak aku?"

"Siapa Kenzo dan apa hubungan dia sama kita? Maksud Gu──Alin apa hubungan dia sama uang dan foto Alin, kak!"

"Kamu mau tau? Ayo aku ceritain. Tapi di dalam mobil, okay?"

Ralinne mengangguk.

"Jadi, waktu itu aku, Gio, sama Kenzo taruhan. Kenzo minta kalau aku kalah kamu tidur sama dia satu malam. Dan kalau aku menang, Anin buat Gio. Awalnya aku gak mau ngorbanin kamu, Lin. Percaya sama aku, tapi karena desakan dari Gio dan Kenzo mau gak mau aku jadiin kamu bahan taruhan.

Malam itu aku kalah, dan besok malamnya aku harus bawa kamu ke Kenzo. Tapi aku berubah pikiran. Gak bisa aku nyerahin kamu begitu aja ke Kenzo. Karena gelisah, aku bawa kamu ke hotel. Tempat seharusnya kamu sama Kenzo tidur malam itu, tapi, sorry, aku yang tidurin kamu."

"Dan soal uang, itu tip yang dikasih Kenzo ke aku sebelum aku check-in hotel sama kamu."

"Lin, sorry. Aku mau tanggung jawab, aku sama kamu gaada ikatan darah apapun. Ayo nik──"

GravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang