Jay perlahan membuka matanya. Saat melihat lampu asing, ia langsung terduduk. Ia tidak mengenali apapun di ruangan ini.
"Ini gue dimana? Gue diculik?" Ucapnya panik.
Jay beranjak turun dari atas kasur. Jay berjalan ke arah pintu.
Cklek
Mata Jay membulat. Pintu di buka dari luar.
Pintu perlahan terbuka
"Huwaaaaa!!!"
"Aaaaaa!!!"
Jay berteriak kencang disusul perempuan asing di depannya. Jay mundur lalu terjatuh di lantai
"Berisik Flo. Lo kenapa teriak sih?" Jay melihat Alicia memukul perempuan yang tadi ikut berteriak saat dirinya teriak.
"Kaget gue. Dia teriak duluan yaudah gue teriak." Jawab Flo sambil menormalkan jantungnya.
"L-Lo... Lo A-Alicia.." Ucap Jay gagap sambil menunjuk Alicia.
"Iyaa. Ini gue." Jawab Alicia.
Jay langsung berdiri lalu meraih tangan Alicia.
"Li. Kita harus pergi dari sini. Sekolah kita udah gak ada Li. Semuanya juga ilang. Rumah, Radinka, Bara, Evan, semuanya tiba-tiba ngilang." Ucap Jay. Alicia langsung menatap miris ke arah Jay.
Mereka semua tidak hilang. Mereka ada. Ada di dalam novel.
"Nih. Lo ganti baju dulu deh. Baju lo basah gitu." Ucap Flo sambil menyerahkan baju kakak sepupunya.
"Ini temen gue. Namanya Flo. Lo ganti baju gih sana." Ucap Alicia saat melihat tatapan aneh Jay pada Flo.
"Lo punya temen di sini?" Tanya Jay aneh.
"Punya. Udah sana ganti dulu." Ucap Alicia. Jay menurut. Sebelum masuk ke kamar mandi, Jay sempat mendengar kata-kata aneh Flo pada Alicia.
"Kok beda sama yang gue bayangin di novel? Muka kayak gitu udah bisa jadi tokoh utama."
Entah apa maksudnya.
***
Jay keluar setelah memakai pakaian kering. Ia juga mencuci wajahnya agar tidak terlihat kuyu.
"Jay. Udah makan?" Tanya Alicia melihat Jay keluar dari kamar mandi.
Kamar kos kakak sepupu Flo ini hanya terdiri dari satu ruangan dan satu kamar mandi namun cukup luas.
"Belum." Jawab Jay sambil duduk di samping Alicia.
Alicia mengeluarkan nasi goreng dan air botol dari dalam plastik lalu meletakkannya di depan Jay.
"Nih makan dulu." Ucap Alicia. Jay menatap Flo dan Alicia. Ia merasa tidak enak kalau harus makan sendiri.
"Gue sama Alicia udah makan tadi. Lo santai aja." Ucap Flo.
Jay mengangguk dan mulai memakan makanannya. Jay makan dengan canggung.
Uhukk
Alicia langsung memberikan botol air pada Jay saat Jay tersedak.
"Santai aja makannya." Ucap Flo.
"Gimana mau santai lo ngeliatin dia kayak apa tau." Sindir Alicia. Flo langsung memasang cengiran lebarnya.
"Gue cuma masih gak percaya aja bisa liat langsung." Ucap Flo. Alicia langsung menyikut tangannya.
"Hehehe. Maafin ya temen gue agak aneh." Ucap Alicia. Jay mengangguk pelan.
Jay makan dengan cepat. Setelah selesai makan, Alicia memberinya obat karena Alicia tahu Jay sedang kurang sehat mengingat panasnya kening Jay tadi.
"Li. Selama lo ilang, lo ada di sini?" Tanya Jay setelah mereka cukup santai. Flo yang sedang asik melihat wattpad untuk membaca ulang, langsung mematikan ponselnya. Ia sangat penasaran dengan Jay.

KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE [COMPLETED]
Teen FictionMULAI REVISI PELAN-PELAN ************* Alicia menyukai semua bacaan fiksi. Mulai dari novel sampai komik. Menyukai semua genre mulai dari horror sampai romantis. Yang paling ia suka adalah fiksi remaja. Di umurnya ke 18 ini ia memang sedang mendamba...