Note ya gais karena banyak yang salah gender pas baca 😭
Radinka = Perempuan
Flo = Perempuan
Jay = Laki-lakiItu ya gais 3 besar tokoh yang sering disalahpahamin.
Okedeh selamat membacaa semuanyaa!!!!!!
*******
Author PoV
Mata Alicia perlahan terbuka. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali. Beberapa detik kemudian ia tersadar sesuatu.
"Ini dimana?!" Pekiknya langsung. Alicia bangun dari kasus yang ia tiduri. Seingatnya ia ada di sekolah tadi. Kenapa sekarang di kamarnya?
"Siapa yang bawa gue kerumah? Flo?" Gumamnya. Ia lalu berlari keluar kamar.
Sepi.
Rumahnya sepi seperti biasanya. Orang tuanya tidak pernah ada di rumah. Mereka sibuk bekerja. Keluar kota kesana sini.
"Gue pingsan di toilet yah?" Alicia sibuk mengira-ngira apa yang terjadi sampai ia ada di rumahnya.
Alicia kembali ke kamarnya setelah meneguk segelas air di dapur. Ia mencari ponsel.
Flo. Ia mencari nama Flo di kontak namun tidak ada.
Tringg
Drrttt.
Tringg
Alicia diam melihat nama yang terpampang di ponselnya.
Sejak kapan ia mempunyai kontak bernama Mira?, pikirnya
Panggilan itu terputus. Namun kembali memanggilnya.
"Ha-halo?"
Karena tidak enak kalau panggilan itu terputus lagi, Alicia mengangkatnya.
"Alicia!!! Lo dimana?!! Belum bangun?!" Alicia menjauhkan ponsel itu dari telinganya. Siapa ini? Seenaknya berteriak. Flo saja tidak pernah berteriak sekencang itu.
"Ini siapa yah?" Alicia bertanya baik-baik. Tapi yang didapatinya hanya hening. Mira yang tadi berteriak mendadak diam.
"Halo? Maaf kayaknya salah sambung." Ucap Alicia.
"Gila yah?!! Buruan ke sekolah!!!" Alicia lagi-lagi harus menjauhkan ponsel itu dari telinganya. Dashyat sekali teriakan si Mira itu.
Alicia memutus sambungan telfonnya lalu mencari nama Flo.
Tidak ditemukan.
Nama Flo tidak ada di kontaknya. Alicia memeriksa group kelas mereka.
Aneh.
Semuanya nama asing yang tidak pernah ia dengar. Ada apa ini? Teman sekelasnya sudah ganti? Tapi dimana Flo?
"Ohh hahahaha. Mereka ceritanya mau prank gue. Hahahaha untung gue pinter. Mira itu si Flo kan? Hahaha. Kena kalian."
Alicia puas dengan pemikirannya itu. Ia tersenyum lebar lalu masuk ke dalam kamar mandi. Terserah mau bagaimana teman-temannya mengerjainya. Ia terlalu pintar untuk urusan begini.
"Seger banget mandi tumben." Gumam Alicia setelah keluar dari kamar mandi. Ia berjalan ke arah lemari dan mengekuarkan seragam putih abu-abunya. Sesekali ia bersenandung.
Tiba-tiba matanya melihat sesuatu. "Itu jam beneran?" Gumamnya. Sedetik kemudian ia cepat-cepat mengancingi seragamnya lalu mengambil tasnya asal. Ia bergegas memakai sepatunya asal. Ia bisa telat. Seingatnya hari ini ia ada ulangan Biologi jam pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE [COMPLETED]
Teen FictionMULAI REVISI PELAN-PELAN ************* Alicia menyukai semua bacaan fiksi. Mulai dari novel sampai komik. Menyukai semua genre mulai dari horror sampai romantis. Yang paling ia suka adalah fiksi remaja. Di umurnya ke 18 ini ia memang sedang mendamba...