HEYY HEYY INI CERITA BARUNYA NUR DYH
SEMOGA KALIAN SUKA😋
BTW UNTUK ITU AKU UP TIGA PART SEBAGAI PENGENALAN
KASIH VOTE UNTUK CERITA INI SEBAGAI DUKUNGAN DARI KALIAN OKEY ?👍
SELAMAT MEMBACA
___________________________________
Boom boom duarrrr
Stefani dan para relawan lainnya spontan menutup telinga ketika medengar ledakan bom yang baru saja menghancurkan kota.
Semua bergerak panik. Sejak semalam tentara musuh tak henti-hentinya memberikan serangan, membuat mereka sedikit kewalahan mengobati para warga sipil maupun para tentara yang terkena ledakan bom.
Keadaan kota itu sangat kacau. Ledakan dimana-mana, suara jeritan, tangisan para manusia sangat memekakkan telinga.
Stefani dan yang lain terlihat berantakan, jas putih kebanggaan mereka kini kotor oleh tanah maupun darah yang sudah mengering.
"Medis.... tolong disana ada yang terluka.." seorang anak muda berlari kearah tenda.
"Ada berapa orang?" Tanya Stefani yang baru selesai mengobati pasien lain.
"Satu orang. Tapi lukanya sangat parah, perutnya terkena serpihan ledakan. Ayo dokter...." Stefani melihat medis yang lain untuk meminta bantuan, namun semuanya terlihat sibuk.
Pada akhirnya Stefani berangkat sendiri dengan orang yang memandu dia untuk sampai ketujuan.
Keduanya berlari ditengah kondisi penyerangan.
Ya Tuhan selamatkan aku lirih Stefani ketika memasuki area yang kacau.
Dengan bermodalkan jas yang ia pakai, dia bisa selamat sampai tujuan. Karena disaat perang begini tenaga medis sangat dilarang untuk dilukai.
Dengan teliti Stefani memberikan pertolongan pertama pada pasiennya, untunglah mereka datang lebih awal.
"Ayo bantu aku membawanya ketenda!" Teriak Stefani kepada beberapa pemuda yang berjaga untuk melindungi mereka dari serangan.
Aakkhhh
Ditengah perjalan seseorang tertembak disebrang meraka. Stefani yang panik melihat korban segera berlari untuk meyelamatkan.
Dia mengangkat tangannya dan memberikan simbol kalau dia adalah seoarang tenaga medis. Namun sayang sebuah peluru meluncur menembus jas putih miliknya hingga kulit dan tepat mengenai jantung Stefani.
"Aakkhhh" Stefani langsung tersungkur memegangi dadanya.
Orang-orang yang melihatnya langsung berhamburan, begitu juga para tenaga medis yang melihatnya.
"STEFANI......." para medis berhamburan untuk menolong.
Ya Tuhan sakit sekali. Apa aku akan mati?. Padahal aku masih belum menyelesaikan tugasku. Masih banyak orang-orang yang membutuhkan bantuanku.
Stefani merasakan dingin diseluruh tubuhnya. Peluru tadi mengoyak jantungnya dan memberikan sensasi sakit yang luar biasa. Ia tahu bahwa ia tidak akan selamat melihat kondisinya saat ini.
Ya Tuhan ijinkan aku hidup sekali lagi. Tugasku sama sekali belum selesai. Mimpiku untuk menyembuhkan banyak orang belum sepenuhnya kulakukan.
"STEFANI BERTAHANLAH!" Bentak salah satu dokter yang selalu dekat dengan Stefani.
Stefani sangat ingin bertahan, namun ia tetaplah manusia. Rasa sakit yang baru saja ia dapatkan membuat ia tidak memiliki kekuatan sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAR
FantasyGenre : Fiksi Stefani Arsita Prameswari seorang dokter yang namanya sudah sangat dikenal di seluruh penjuru negri. Tertembak oleh tentara sekutu saat sedang menjalankan tugasnya menjadi seorang relawan disebuah negara yang terkena konflik. Dipengh...