CHAPTER #29

3.7K 427 59
                                    

Happy Reading

***

Keesokan harinya. Pagi-pagi sekali kini Jennie sudah berada di dapur menyiapkan sarapan untuk suaminya dan juga Leo. Kali ini Jennie benar-benar ingin mengambil hati Taehyung, agar suaminya itu tidak terus-menerus marah kepadanya.

Bahkan semua pelayan di rumah ini tidak diperbolehkan masuk ke dapur oleh Jennie, kini ia mengambil alih semua isi dapur untuk diolahnya sendiri. Dari berbagai menu makanan sehat yang sudah Jennie siapkan, dan juga ada secangkir kopi yang Jennie buat sendiri untuk pria tersayang nya itu.

Lalu saat semua hidangan sudah disiapkan dimeja makan, Taehyung pun datang dengan pakaian kantor nya. Ia melihat kearah istrinya yang tersenyum manis kepadanya. "Oppa, ayo kita sarapan bersama!" ajak Jennie dengan penuh semangat.

Taehyung pun dengan berbaik hati menuruti permintaan Jennie, dan segera duduk di kursi makan. Sebenarnya Taehyung sedang terburu-buru hari ini, tapi karena dia merasa bersalah dengan istrinya yang kemarin sempat Taehyung marahi, jadilah dia ingin menebus kesalahannya.

Semalam Taehyung tidak bisa tidur karena memikirkan Leo dan juga Jennie, dua orang yang sama-sama berharga untuknya saat ini. Di satu sisi Taehyung marah akan kecerobohan Jennie, tapi disisi lain Taehyung juga merasa bersalah dengan istrinya karena telah membentak-bentaknya dengan seenaknya saja.

"Oppa, bolehkah aku minta maaf untuk kesekian kalinya?! Kali ini aku benar-benar minta maaf atas apa yang aku lakukan, sungguh aku tidak ada niatan untuk menyakiti Leo. Aku bahkan sangat menyayangi nya seperti anakku sendiri, jadi tolong jangan berbicara bahwa Leo hanya anakmu saja. Sekarang aku juga sudah menjadi ibunya, jadi Leo adalah anakku juga.

"Walaupun.... mungkin aku tidak bisa menggantikan posisi Irene di hatimu, tapi setidaknya aku akan berusaha menjadi ibu yang baik untuk Leo, Oppa" ujar Jennie dengan nada sendunya. Taehyung merasa tertohok saat Jennie mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menggantikan posisi Irene di hati Taehyung.

Ani! Kau salah besar Jennie -batin Taehyung.

Jennie menundukkan kepalanya dan berusaha menahan air matanya yang hendak keluar. "Bolehkah.... A--aku memeluk mu?" tanya Taehyung. Saat mendengar suara itu sontak saja Jennie langsung menatap Taehyung dengan tatapan tidak percaya. Kenapa suaminya tiba-tiba ingin memeluknya?, Apa Jennie tidak salah dengar?.

Tanpa menunggu jawaban dari Jennie, Taehyung langsung bangkit dari duduknya dan berdiri di hadapan Jennie dengan mata yang berkaca-kaca. Jennie yang melihat itu pun langsung memeluk suaminya itu dengan erat, melepaskan rasa cemas yang ada di dalam hatinya.

Namun saat mereka sedang asyik berpelukan tiba-tiba saja Jennie merasakan sakit pada kepalanya dan penglihatannya mulai mengabur, "Oppa..." lirih Jennie. Dan benar saja Jennie pun pingsan di dalam dekapan Taehyung.

Taehyung yang merasakan tubuh Jennie akan terjatuh pun terkejut akan hal itu, dan berusaha menopang tubuh Jennie yang hendak jatuh kebawah.

"Hei... Kamu kenapa?! Jennie bangun, sayang!" Taehyung mulai panik dan menepuk-nepuk pipi Jennie untuk membangunkannya, tetapi Jennie tetap memejamkan kedua matanya.

Tidak ingin membuang-buang waktu lagi, akhirnya Taehyung pun buru-buru membopong tubuh Jennie untuk membawanya ke dalam mobil, Youra dan Seojun yang baru saja keluar dari kamar terkejut melihat Taehyung yang lewat dengan membopong Jennie.

"Tae apa yang terjadi?" tanya Seojun.

"Taehyung gak tau, Pih. Tapi tiba-tiba Jennie pingsan"

"Ya ampun, kenapa bisa sih!" pekik Youra yang juga ikut panik.

SINGLE DADDY✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang