CHAPTER #55

2.7K 354 78
                                    

Rose berjalan di tengah kegelapan malam yang amat sepi, ia memilih untuk pulang sendiri ketimbang harus di antar oleh Jimin. Karena Rose merasa Jimin hanya akan bertanya banyak tentang Jennie padanya, dan Rose tidak ingin semua rencana nya hancur karena laki-laki itu.

Ya! Memang benar bahwa ia tahu dimana keberadaan Jennie, bahkan Rose yang telah membuat rencana ini agar Taehyung merasakan sakitnya kehilangan Jennie.

Rose ingin tahu seberapa besar kekuatan cinta Taehyung pada Jennie, akankah Taehyung sanggup dan bertahan mencari Jennie sampai ketemu atau pria itu akan menyerah dengan takdirnya.

Sementara Jennie, wanita itu sekarang tengah berada di Italia bersama dengan keluarganya termasuk juga dengan Seokjin.

Setelah kepulangan Jennie dari Bali saat itu Rose langsung mengantarnya pulang ke rumah dan menjelaskan semua situasi yang terjadi pada Jennie, keluarga nya sangat syok terutama Hanna sang ibu. Karena ia tidak pernah membayangkan bahwa nasib putrinya akan seperti ini, begitu juga dengan Seokjin yang sangat marah ketika tahu apa yang Taehyung lakukan pada adiknya.

Bahkan Seokjin sampai memesan tiket ke Bali pada hari itu juga untuk menyusul Taehyung ke Bali dan membuat perhitungan padanya, namun Jennie menghalangi kakaknya untuk pergi dan berkata bahwa semuanya harus diakhiri.

Jennie sudah tidak ingin berhubungan lagi dengan Taehyung, dan yang ia inginkan hanyalah hidup tenang bersama keluarganya. Jadi Seokjin tidak perlu lagi membalas dendam apa lagi sampai menghampiri Taehyung ke Bali.

Dan pada akhirnya Rose memberikan ide dan sebuah pilihan untuk Jennie.

Rose memberikan sebuah tempat tinggal di Italia untuk Jennie dan keluarganya, karena kebetulan tantenya Rose tinggal di sana. Jadi gadis itu mengerti semua hal yang dibutuhkan oleh Jennie, dan awalnya Hanna tidak setuju dengan rencana itu karena mengingat bahwa Jennie sedang mengandung anak Taehyung.

Dan jika mereka pergi ke Italia maka anak itu tidak bisa lagi bertemu dengan ayahnya, yah meskipun Hanna kecewa dan marah pada Taehyung. Namun Hanna juga memikirkan perasaan cucunya kelak nanti yang akan lahir tanpa kehadiran seorang ayah.

Namun lagi-lagi Rose meyakinkan bahwa ini hanya untuk sementara waktu sampai Rose melihat bahwa ada ketulusan di hati Taehyung, jika memang pria itu ingin berubah maka Taehyung berhak tahu di mana anak nya berada.

Tapi semua itu kembali juga kepada Jennie, wanita itu yang akan memutuskan semuanya. Jika memang Jennie tidak mau berhubungan lagi dengan Taehyung untuk selama-lamanya maka Rose juga tidak akan memberi tahu Taehyung di mana keberadaan Jennie dan akan merahasiakan untuk selama-lamanya.

***

Keesokan harinya

Taehyung tengah berada di ruang kerjanya, sambil memeriksa semua dokumen yang masuk kedalam email nya. Dokumen itu bukanlah dokumen kerja melainkan dokumen-dokumen yang dikirimkan oleh anak buahnya terkait pencarian Jennie.

Taehyung sudah tidak perduli lagi dengan masalah kantornya saat ini, yang ia inginkan hanyalah cepat-cepat bertemu dengan anak dan juga istrinya. Dia benar-benar menyesal dengan segala sesuatu yang terjadi selama ini.

Taehyung telah terjebak, terjebak oleh sesuatu yang membuatnya masuk kedalam lubang yang sangat dalam.

Kini dirinya hanya bisa menyesali perbuatannya, menangis, dan memohon pada Tuhan agar mengembalikan semua yang ia miliki dulu.

"Taehyung-ah!"

Taehyung menoleh dan mendapati sosok laki-laki yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri, sudah lama pula Taehyung tidak melihatnya.

"Hyung.."

"Taehyung-ah aku turut prihatin atas apa yang terjadi pada dirimu, maafkan aku karena baru bisa menemuimu sekarang. Kemarin Hoseok menceritakan semuanya kepadaku, tapi kau tenang saja aku akan membantu sekuat tenaga ku untuk mencari Leo dan juga Jennie" ucap Yoongi.

Ya, laki-laki itu adalah Yoongi. Dia baru saja tiba di Korea setelah beberapa hari lalu berpamitan dengan Hoseok untuk pergi ke Amerika mengurus bisnisnya, dan saat ini ia merasa bersalah pada Taehyung karena baru bisa menemuinya.

"Ngak papa Hyung, aku mengerti betapa sibuknya dirimu. Kau tidak perlu khawatir, aku akan terus berusaha mencari Jennie dan Leo" ujar Taehyung.

"Lagi pula aku kan sudah pernah bilang padamu, jangan pernah kau dekati perempuan itu lagi. Sekarang kau lihat kan apa yang terjadi"

"Hyung tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, dia menjebak ku Hyung. Selama ini dia membohongi ku.. dan bodohnya aku mempercayai semua yang dia bicarakan" jelasnya pada Yoongi.

"Ya aku mengerti, lalu apa sekarang ada perkembangan atas pencarian Jennie?" tanya Yoongi.

"Tidak ada Hyung. Semuanya nihil, bahkan keluarga nya tidak bisa dihubungi. Seokjin hyung pun tidak tahu ada dimana sekarang" lirih Taehyung.

"Sekarang kau harus tenang, kita pasti bisa menemukannya. Kau harus yakin itu!!"

Taehyung terlihat menjambak rambutnya karena frustasi, seperti tidak ada lagi harapan untuknya. Semua sudah ia lakukan, tapi bahkan belum membuahkan hasil sampai sekarang. Teman-temannya selalu bilang bahwa akan ada keajaiban, namun Taehyung rasa semuanya sudah tidak ada bahkan setitik harapan pun tidak ada.

Jennie benar-benar meninggalkan Taehyung tanpa jejak, semuanya hilang seperti ditelan bumi.

Taehyung lalu beranjak dari kursinya dengan wajah merah padamnya. "Taehyung-ah kau mau kemana??" tanya Yoongi.

"Aku ingin pergi, aku ingin mencari Jennie sampai ketemu hyung..."

Taehyung berlalu begitu saja tanpa menoleh kepada Yoongi, ia berjalan dengan langkah lebarnya dan memasuki lift.

Pria itu turun menuju basement, dan segera memasuki mobil mewahnya. Melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk pergi mencari Jennie walau sampai ke ujung dunia sekalipun.

Namun di tengah keramaian kota dan kemacetan di sepanjang jalan, Taehyung tetap melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi sampai ia tidak perduli dengan klakson mobil yang terus berbunyi di belakangnya karena Taehyung selalu menyalip semua mobil yang menghalanginya.

Wajahnya sudah terlihat sangat frustasi. Emosi, marah dan sedih sekarang sedang menguasai pikirannya. Marah dengan Irene, emosi dengan dirinya sendiri, dan sedih karena kehilangan orang yang dicintainya.

Taehyung terus memutar stir mobil nya ke kanan dan ke kiri sampai ia hampir menabrak seseorang, kali ini jalan raya yang menjadi pelampiasan nya atas segala kekesalannya.

Dan sampai pada akhirnya Taehyung tidak sadar membanting stirnya ke kanan hingga ujung mobilnya menabrak sesuatu dengan sangat keras, sampai mobilnya terpental sangat jauh hingga berhenti di tengah perempatan jalan.

Namun nasib buruk menghampiri nya lagi, sebuah truk melaju dengan sangat kencang dari arah berlawanan.

BRAKKKK....

Dan menghantam mobil Taehyung hingga terdorong hingga ke ujung jalan. Semua orang berteriak, dan seluruh mobil membunyikan klakson nya saat melihat kecelakaan tersebut.

Orang-orang berlarian untuk menyelamatkan nya.

Namun mobil Taehyung sudah hancur dan tak terbentuk lagi.

Inikah akhir dari perjuangannya? Apakah Taehyung tidak akan bertemu dengan belahan jiwa nya lagi untuk selama-lamanya?.

Takdir yang akan menjawab segalanya.

***

Annyeong, ketemu lagi hehe.

Selamat membaca semuanya, maaf jika ada kata-kata yang kurang nyambung atau typo.

Semoga kalian suka

Jangan lupa

Komen, vote & Follow akun nya

Terima kasih

SINGLE DADDY✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang