2 Hari kemudian
Keadaan semakin runyam dan tidak terkendali, Taehyung bahkan sudah seperti orang gila. Dia tidak henti-hentinya mencari Jennie dan juga Leo kemanapun, namun hasilnya nihil dan Taehyung tidak mendapatkan apapun.
Kemarin saat Taehyung pertama kali datang ke Korea setelah liburan nya bersama Jennie, pria itu langsung mencari istrinya ke rumah mertuanya. Namun siapa sangka bahwa keluarga Jennie juga tidak ada di rumahnya, membuat Taehyung semakin bingung.
Belum lagi ia juga harus mencari Leo yang sampai sekarang belum ada tanda-tanda keberadaan nya. Hari-hari Taehyung menjadi kacau, bahkan Youra dan Seojun tidak mau membantunya karena mereka kecewa dengan tindakan putranya yang sudah kelewat batas.
Youra seakan malu mengakui Taehyung sebagai anaknya, dia kecewa dan sedih karena putranya ternyata bertingkah semena-mena pada menantunya. Youra tidak menyalahkan Jennie karena telah meninggalkan putranya, justru dia mendukung keputusan Jennie yang akhirnya memilih pergi meninggalkan Taehyung.
Ini adalah hukuman untuknya, dan Taehyung sendirilah yang harus mempertanggung jawabkan nya.
Ini bahkan belum seberapa dibandingkan dengan rasa sakit hati Jennie yang melihat suaminya sendiri tidur dengan mantan istrinya, begitu singkat pula nasib cintanya pada Taehyung.
Bahkan Jennie tidak tahu apa Taehyung juga telah membalas cintanya atau bahkan dia hanya berpura-pura mencintai Jennie.
Dan sekarang wanita itu memilih pergi meninggalkan Taehyung seorang diri, dengan membawa buah hati mereka yang bahkan belum sempat melihat ayahnya sendiri.
Ini adalah keputusan terberat untuk Jennie, sekaligus hukuman terberat untuk Taehyung.
***
"Taehyung-ah!" panggil Hoseok.
Sejak tadi Taehyung hanya melamun di dekat balkon kamarnya, wajahnya tampak lesu dan letih. Bahkan saking sibuknya ia mencari Jennie, sampai-sampai Taehyung lupa untuk sekedar makan.
"Aku membawa makanan kesukaan mu, makanlah! Kau bahkan sudah 2 hari tidak makan nasi, apa kau ingin mati?" geram Hoseok.
Jujur Hoseok kaget saat kemarin Taehyung datang kepadanya dan menangis meminta bantuan, bahkan dia tidak pernah melihat Taehyung sesedih ini. Walau dulu Taehyung memang sempat sedih ketika di tinggal dengan Irene.
Tapi kali ini Hoseok merasakan bahwa Taehyung tengah sedih bahkan berkali-kali lipat lebih sedih daripada saat kehilangan Irene.
Sebagai sahabatnya tentu Hoseok sedih melihatnya seperti ini, walaupun sebenarnya Hoseok juga kecewa dengan apa yang Taehyung lakukan pada Jennie selama ini.
Tapi saat ini yang bisa Hoseok lakukan hanya mendukungnya dan membantu untuk mencari Leo.
"Biarkan aku mati, Hyung. Lagi pula aku sudah kehilangan mereka jadi untuk apa aku hidup di dunia lagi!" jawab Taehyung.
"Kau pikir dengan mati semua masalah akan selesai? Nggak Taehyung! Seharusnya kalau memang kau merasa bersalah, kau harus bertanggung jawab atas apa yang kau perbuat. Jangan menyerah untuk mencari Jennie dan juga Leo, masih ada kesempatan untuk memperbaiki nya!" ujar Hoseok.
"Lalu aku harus cari kemana lagi, Hyung?! Jennie bahkan tidak bisa dihubungi, dan Irene hilang tanpa jejak"
Hoseok terdiam, dia sebenarnya juga bingung kemana perginya Jennie. Karena bahkan keluarga nya saja tidak ada di rumahnya, lalu kemana perginya mereka?!.
"Bagaimana kalau kita tanya Rose, dia kan temannya Jennie. Siapa tau Rose tau kemana perginya Jennie, nanti aku akan telfon Jimin dan menyuruhnya datang ke sini bersama Rose" ucap Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINGLE DADDY✓
FanfictionKisah seorang duda tampan bernama Kim Taehyung yang mempunyai seorang anak laki-laki bernama Leo, dan ketika ada satu wanita yang datang mengisi hidup mereka dan mampu membuat mereka berdua merasa nyaman berada di sisi sang wanita tersebut. Kisah Ci...