CHAPTER #12

4.6K 481 24
                                    

Happy Reading
...

***
Taehyung dan Jennie kini sedang berada disebuah cafe dekat kantor Taehyung, Taehyung yang tadi mengajak Jennie untuk minum coffee bersama dan Jennie pun menerima ajakan Taehyung.
Jennie sebenernya bingung karena tumben sekali Taehyung mengajaknya keluar hanya berdua saja.

"Jadi bagaimana apa k--kau mau menjadi istriku?"

Pertanyaan itu membuat hati Jennie menjadi sesak, apa yang harus ia katakan?. Jennie meragukan Taehyung karena dia dengan tiba-tiba mengajak nya untuk menikah, itu adalah hal yang gila!!, Jennie tidak mungkin menerima begitu saja. Jennie tidak ingin Taehyung menikahinya hanya karena paksaan dari Leo, itu sama saja akan menyakiti hatinya dan juga hati Jennie.

Menikah tanpa adanya cinta adalah sebuah hal yang paling menyakitkan, kalau kalian tanya apakah Jennie mencintai Taehyung atau tidak maka jawabannya adalah ya!, Jennie mengakui bahwa Taehyung mampu membuatnya jatuh cinta dalam sekejap. Tetapi Jennie tidak pernah tahu laki-laki yang ia cintai sekarang, mencintai nya juga atau tidak.

"Tae, apa ucapan mu itu benar-benar serius?" Jennie malah balik bertanya kepada Taehyung. "Jadi kau pikir ini hanya bercanda, apa kau tidak lihat di wajah ku ada sebuah keseriusan" kesal Taehyung. "Bukan, maksud ku tidak seperti itu, kau tahu kan menikah bukan hal yang main-main. Kedua orang harus saling mencintai ketika mereka menikah, sekarang aku tanya padamu, apa kau mencintaiku?"

DEG!!

Taehyung terdiam tidak bisa menjawab, dia tahu pertanyaan ini pasti akan keluar dari mulut Jennie. "A--aku tahu mungkin untuk saat ini aku belum mencintaimu, tetapi aku janji akan belajar mencintaimu Jennie" Taehyung mencoba untuk membujuk Jennie lagi, sungguh Taehyung benar-benar ingin membahagiakan anak nya dengan menikahi Jennie.

Hati Jennie sebenarnya sakit saat mengetahui ternyata Taehyung tidak mencintainya, tapi disisi lain Jennie juga senang laki-laki itu mau belajar mencintainya. Tapi apakah ucapan Taehyung bisa dibuktikan?, Jennie takut kalau itu hanya sebuah omong kosong belaka agar Jennie menyetujui untuk menikah dengannya.

"Apa omongan mu itu bisa dibuktikan?, Aku tidak ingin sakit hati untuk kedua kalinya Taehyung" tanya Jennie untuk meyakinkan. "Ya aku janji akan membuktikan nya, dan jika nanti setelah kita menikah aku masih tidak mencintai mu, maka k--kau b--boleh pergi meninggalkan aku dan Leo" ucap Taehyung dengan keputusan bulat nya.

"Bisakah kau memberi ku waktu untuk memikirkan keputusan yang akan aku ambil?" Jennie benar-benar butuh waktu untuk memikirkan hal ini, karena jika Jennie salah memilih maka ia sendiri yang akan menyesal.

"Baik, aku akan memberimu waktu selama tiga hari untuk memikirkan ini, dan satu hal yang harus kau tahu. Jika keputusan mu adalah menolak ku maka tolong jauhi Leo, dan jangan pernah muncul dihadapannya lagi" Jennie terkejut dengan perkataan Taehyung.

"Kenapa seperti itu?, kenapa kau melarang ku bertemu Leo jika aku menolak menikah dengan mu?" Jennie sedikit emosi dengan ucapan Taehyung kepadanya, bisa-bisanya dia mau menjauhkan Jennie dengan Leo. "Kau bilang tidak ingin sakit hati untuk kedua kalinya kan, begitupun dengan Leo. Aku tidak ingin anakku sakit hati lagi karena kau menolak untuk menjadi ibunya, kau tahu kan Leo sudah sakit hati karena ditinggal pergi oleh ibunya"

Kenapa?, Kenapa perjanjiannya harus seperti itu. Aku tidak ingin berpisah dengannya, aku sudah menyayanginya seperti anak ku sendiri -batin Jennie terisak.

"Baiklah aku akan memikirkan nya dengan baik" Jennie tidak pernah menyangka akan dihadapkan dengan sebuah pilihan yang sulit seperti ini. "Ya sudah sekarang lebih baik kau ku antar pulang, karena aku tahu hal ini pasti membuat mu menjadi pusing. Kau tenang saja nanti pekerjaan kantor biar aku yang urus, jadi tolong pikirkan pilihan terbaik yang kau pilih"

SINGLE DADDY✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang