SINGLE DADDY✓

CHAPTER #51

~SINGLE DADDY~

Beberapa jam yang lalu

"Rowoon, bisakah kau membantuku?" tanya Irene.

"Bantu apa?!"

"Aku ingin kau melakukan sesuatu untukku, jadi sekarang kau harus ikut denganku ke sebuah tempat!" Rowoon mengernyit heran sekaligus curiga dengan rencana yang akan dibuat wanita itu. Tapi walau bagaimanapun tugas nya memang harus membantu Irene, jadi mau tidak mau Rowoon harus menyetujui permintaan nya.

"Baiklah apa yang kau inginkan? Tapi please jangan berbuat yang tidak-tidak!" ucap Rowoon.

"Ya sudah ayo ikut aku!"

Irene dan Rowoon lalu pergi bersama dari rumah itu menaiki mobil Rowoon, setelah itu Irene yang akan menunjukkan jalannya pada Rowoon.

Mereka pun sampai di sebuah tempat yang sangat sepi, membuat Rowoon semakin curiga dengan rencana Irene. Wanita itu memang terkadang gila, bahkan semua rencana yang dia lakukan selalu saja beresiko tinggi.

"Lalu sekarang aku harus apa?" tanya Rowoon.

"Kau tabrak aku dengan mobil mu itu"

Rowoon langsung terkejut dengan permintaan Irene yang menurutnya sangat gila itu, masa iya Rowoon harus menabrak wanita itu dengan sengaja. Bagaimana mungkin?! Kalau dia mati bagaimana?!.

"Kau gila?!" tukas Rowoon.

"Aku tidak gila! Memang ini rencana ku, dan kau ikuti saja apa mau ku"

"Tapi bagaimana mungkin aku menabrak mu dengan sengaja?! Kalau kau mati bagaimana?"

"Tidak akan! Asalkan kau tidak menabrak ku dengan kencang, dan pasti semuanya akan baik-baik saja. Aku hanya perlu beberapa luka di tubuhku!" jelas Irene.

Rowoon masih terdiam tidak percaya, ia benar-benar tidak habis pikir dengan semua ide wanita gila itu. Pantas saja kakaknya lebih memilih meninggalkan Irene, toh wanita itu saja gila dan tidak punya otak.

Dasar psycho! -batin Rowoon

"Baiklah! Tapi kau harus ingat kalau terjadi sesuatu pada mu, aku tidak mau tanggung jawab" ujar Rowoon.

"Iya-iya!"

"Tapi setelah itu kau akan melakukan apa dengan lukamu itu?!"

"Heemm.. aku akan telfon Taehyung dan meminta tolong padanya, dan bilang kalau aku habis di rampok. Setelah itu aku akan mengajaknya ke rumah, dan menjebaknya di sana!"

"Bagaimana kalau Taehyung tidak datang? Dan bagaimana kalau jika Jennie yang datang?!"

"Aku tidak sebodoh itu! Aku tahu dia sedang keluar bersama Leo, karena aku melihatnya dari GPS yang aku pasang di jam tangannya Leo. Dan tadi aku menyuruh salah satu bodyguard untuk mengecek hotel yang mereka tempati dan ternyata Jennie ada di sana, maka kemungkinan Taehyung hanya pergi berdua dengan Leo" jelas Irene.

"Baiklah terserah apa kata mu! Sekarang cepat ambil posisi dan aku akan segera menabrak mu" Rowoon kembali masuk ke dalam mobil, sementara Irene sudah siap di tempatnya. Sungguh sebenarnya ini adalah rencana yang gila, Irene bisa saja terbunuh karena rencana nya sendiri. Tapi semua ini ia lakukan hanya untuk Leo, ya! Irene ingin Leo.

Dia sudah tidak perduli dengan Taehyung, karena bagaimanapun usaha Irene untuk mendapatkan nya lagi itu semua sia-sia. Taehyung sudah tidak mencintainya lagi, Irene bisa merasakan hal itu. Sekarang tujuannya hanya ingin membawa Leo pergi, dan satu hal yang Irene inginkan juga. Yaitu melihat Taehyung dan Jennie hancur, sama seperti dirinya yang sekarang.