CHAPTER #39

2.6K 283 11
                                    

"Aku membencimu, Taehyung!. Bahkan kau telah mengambil wanita yang aku cintai, dan kau mengambil semua orang yang berharga dalam hidupku!" kata seorang laki-laki misterius yang sedang terduduk di kursi kepemimpinan nya.

Dilihat dari pakaiannya dan juga ruangan yang dia tempati ini, bisa di pastikan bahwa laki-laki itu adalah seorang CEO perusahaan besar. Dia juga tengah memandangi dua bingkai foto yang sangat besar dihadapannya, dan salah satu foto itu adalah foto Kim Taehyung.

Tapi siapakah dia?!. Dan apa hubungannya dengan Taehyung?!.

"Hyung, ini sudah saatnya kau meminum obat mu!" lalu seorang pria berjas hitam masuk ke ruangan itu dengan membawa sebuah nampan berisi air dan juga obat-obatan. Dan pria itu adalah Rowoon, yang lain dan tidak bukan adalah sahabat Jennie. Kemudian Rowoon memberikan nampan itu kepada laki-laki yang disebutnya sebagai 'Hyung'.

"Aku tidak ingin minum obat itu lagi!"

"Tapi Hyung.. kau masih membutuhkan obat ini, jadi aku mohon minumlah, Hyung!"

Dengan terpaksa laki-laki itu pun menuruti ucapan sang adik, dan meminum obat-obatan itu. Sebenarnya ia sudah tidak sanggup untuk menenggak obat-obatan itu lagi, tapi karena ia butuh semua obat itu untuk kelangsungan hidupnya, maka laki-laki itu terpaksa meminumnya.

"Hyung! Aku tahu kau punya masalah yang sangat besar, tapi jangan kau korbankan kesehatanmu hanya untuk itu semua. Kau kakak ku satu-satunya Hyung, bahkan aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini. Jadi aku mohon jagalah kesehatan mu untukku, Hyung!" laki-laki itu hanya terdiam dan tidak menggubris perkataan adiknya.

Baginya kesehatannya tidak penting, karena semua itu percuma saja jika dirinya tersiksa dengan kehidupannya sendiri.

"Hyung, aku punya kabar bagus untukmu!" ujar Rowoon.

"Apa?!"

"Laki-laki bernama Kai yang sedang kau cari itu, sekarang dia sudah di tahan oleh bodyguard ku" laki-laki itu lalu menoleh kearah Rowoon dan menyunggingkan senyuman sarkas nya.

"Baguslah!. Cepat bawa dia kesini, aku sudah tidak sabar bertemu dengannya lagi"

"Tapi Hyung, sebenarnya apa yang ingin kau lakukan padanya?" tanya Rowoon dengan penuh rasa penasaran.

"Aku ingin memanfaatkannya untuk menyakiti Jennie dan membuat Taehyung menderita, bagaimana apa ide ku bagus?!" Rowoon pun langsung terkejut ketika kakaknya berkata seperti itu. Ia tidak akan setuju jika Jennie disakiti, dan Ini tidak boleh terjadi, dia tidak akan sanggup jika Jennie yang menjadi korbannya.

"Hyung aku mohon jangan sakiti Jennie!, kau boleh saja membunuh Taehyung dan Irene. Tapi tolong jangan sakiti wanita yang aku cintai, Hyung!"

Saat mendengar itu amarah sang kakak pun langsung meluap dan laki-laki itu langsung melemparkan gelas beling berisi air ke wajah Rowoon, sontak saja darah segar pun langsung mengalir di dahi sang adik. Tapi Rowoon hanya terdiam tanpa meringis sedikit pun.

"YAKKHH AKU SUDAH BILANG PADAMU, LUPAKAN WANITA ITU!!. KAU BISA MENCARI WANITA LAIN, APA PERLU AKU YANG AKAN MENCARIKAN WANITA UNTUKMU?!" bentaknya.

"Lalu bagaimana dengan janji hyung, yang akan membantuku untuk membalas dendam kepada Taehyung yang telah merebut Jennie dari ku?!" Rowoon akhirnya mencoba memberanikan diri untuk bertanya kepada kakaknya.

"Ya! Aku memang akan membantu mu, tapi aku tidak sudi jika kau masih mengharapkan Jennie. Kau jangan bodoh, Rowoon!. Hanya karena kau mencintai nya, kau jadi buta dengan segalanya"

"Tapi bagaimana dengan hyung sendiri?!. Bahkan hyung juga pernah merebut Irene dari Taehyung, apa itu tidak bodoh namanya?" tukas Rowoon dengan spontan, tanpa memikirkan apa dampaknya setelah ia berkata seperti itu kepada kakaknya.

SINGLE DADDY✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang