CHAPTER #30

3.7K 363 39
                                    

Happy Reading

***

Pukul 19.00 KST

Taehyung masih setia menunggu istrinya yang belum juga sadar padahal sudah sejak 5 jam yang lalu Jennie tidak sadarkan diri. Itu membuat kekhawatiran Taehyung semakin bertambah besar, tapi kata dokter itu hanyalah pengaruh obat dan Taehyung tidak perlu terlalu mengkhawatirkan nya.

Tadi Seojun juga sudah mengabarkan kondisi Jennie kepada istrinya dan juga mamah nya Jennie, dan mungkin sebentar lagi akan banyak orang yang datang menjenguknya. Sementara Taehyung hanya bisa terdiam sambil memperhatikan wajah istrinya, bahkan sejak tadi ia belum makan sedikit pun.

Taehyung teringat akan peristiwa kemarin, dimana Taehyung memarahi Jennie saat dia hendak mencari makanan, padahal mungkin saat itu Jennie sedang kesakitan karena penyakit maag nya itu.

"Maafkan aku. Tolong cepatlah sadar, Jennie" ucap Taehyung sambil terus menggenggam tangan Jennie dengan erat.

Lalu tidak beberapa lama kemudian datanglah keluarga Jennie, dan sontak saja Hanna sang ibu langsung menghampiri anaknya yang sedang terbaring. Sungguh tidak tega rasanya melihat putri kesayangannya terbaring dengan selang-selang oksigen seperti ini.

Seokjin yang melihat adiknya tidak berdaya seperti itu, langsung menatap tajam ke arah Taehyung yang sedang duduk di samping brankar Jennie. Seokjin merasa bahwa semua ini pasti karena ulahnya Taehyung, karena kemarin saat Jennie pergi dari rumah pun itu juga karena Taehyung.

"KAU!!. Kau apakan adikku, hah?!" pekik Seokjin lalu menghampiri Taehyung dan mencengkram kerah bajunya.

Jisoo yang melihat kejadian itu pun  berusaha untuk melepaskan cengkraman tangan suaminya itu dari baju Taehyung. "Oppa, lepaskan!!!. Jangan bertengkar di sini, ingat ini rumah sakit, Oppa" tapi tetap saja Seokjin tidak mengindahkan peringatan istrinya dan malah semakin tersulut emosi.

"SEOKJIN, CUKUP!!" teriak Jisoo untuk terakhir kalinya, ia sudah tidak sabar lagi dengan kelakuan suaminya. Akhirnya Jisoo terpaksa memperingati nya dengan cara seperti ini.

"Hyung kita bisa bicara baik-baik, jangan seperti ini. Kasihan Jennie sedang sakit, Hyung" ucap Taehyung mencoba menenangkan Seokjin yang sedang emosi.

Seokjin lalu melepaskan cengkraman nya dan menuruti permintaan Taehyung, ia segera duduk di sofa dan tidak sabar menunggu Taehyung untuk menjelaskan semua yang terjadi. Taehyung menghela nafasnya, ia menatap Seokjin dengan penuh keraguan. Taehyung takut Seokjin akan marah saat mendengar apa yang dilakukannya kepada Jennie.

"Aku benar-benar minta maaf, Hyung. Aku tahu ini semua salahku, tapi sungguh aku menyesal!!. Jadi kemarin Leo sempat masuk rumah sakit karena radang tenggorokan nya yang kian memburuk dan itu semua adalah kecerobohan Jennie yang memberikan Leo makanan sembarangan. Dan itu membuat ku menjadi marah padanya, aku bahkan memarahinya dan membentaknya.

"Lalu Jennie menjadi stress sampai dia lupa untuk makan, mungkin hal itu yang membuat penyakit Maag nya menjadi kambuh. Dan tadi pagi.... Jennie sempat pingsan lalu aku langsung membawanya ke sini" jelas Taehyung panjang lebar. Seokjin yang mendengar penjelasan Taehyung pun sedikit bingung menanggapinya.

Di satu sisi Seokjin juga tidak bisa membela Jennie karena kesalahan yang telah dia perbuat, tapi Seokjin juga tidak terima kalau Taehyung memperlakukan adiknya seperti itu. Taehyung kan suaminya harus nya kalo memang Jennie salah, cobalah untuk memberi nasihat kepadanya dan bukan malah di marahi sampai Jennie sakit seperti ini.

SINGLE DADDY✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang