CHAPTER #56

2.1K 279 42
                                    

"Bagaimana keadaannya, Dok?"

Dokter itu terdiam seribu bahasa, seakan tidak tahu harus mengatakan apa pada Hoseok. Ya! Malam ini Hoseok, Jimin dan Rose tengah berada di rumah sakit.

Seseorang telah mengabari Hoseok bahwa sahabatnya mengalami kecelakaan, mereka begitu syok bahkan Rose hampir pingsan saat mendengarnya. Bagaimana tidak! Rose seperti merasa bersalah pada Taehyung, karena tidak memberi tahu keberadaan Jennie dan sekarang pria itu malah mengalami kecelakaan.

Rose takut!. Takut kalau Taehyung tidak bisa diselamatkan, terlebih lagi saat Rose melihat mobil Taehyung yang hancur parah.

Lalu apa yang harus Rose lakukan sekarang?!.

"Maaf.. saya sudah melakukan yang terbaik untuk pasien, tapi Tuhan berkata lain-"

Hoseok terdiam membeku, ia benar-benar tidak percaya dengan keadaan ini. Tadi pagi Taehyung masih mengobrol dengannya, tapi sekarang..

Ini nggak mungkin, mereka pasti salah -batin Hoseok.

Sementara Rose, wanita itu menangis begitu mendengarkan penjelasan dokter. Rose langsung terduduk lemas di kursi, merutuki penyesalannya.

Rose tidak bermaksud memisahkan Jennie dengan Taehyung, tapi kenapa sekarang menjadi seperti ini. Apa yang harus Rose katakan pada Jennie? Padahal ia sudah berjanji akan membuat Taehyung datang dan bertekuk lutut di hadapan Jennie untuk meminta maaf.

"Tunggu!! I-ini gak bener kan? Dokter pasti salah!! Coba periksa lagi, temen saya masihh hidup!!" tukas Jimin.

Sama seperti Hoseok, jimin pun tidak percaya akan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Ia juga merasa bahwa semua ini tidak adil untuk Taehyung, yang harusnya di salahkan adalah Irene. Wanita jahat itu yang membuat segalanya menjadi hancur.

Tapi balik lagi bahwa semua ini sudah menjadi takdir Tuhan, mereka tidak bisa melakukan apa-apa selain pasrah dengan keadaan.

Dan akhirnya mereka kehilangan Taehyung untuk selama-lamanya.

***

6 Tahun kemudian

6 tahun sudah berlalu, kehidupan Jennie pun semakin berubah. Ia juga telah melahirkan seorang putra yang sangat tampan, kehidupan nya memang jauh lebih tenang dan damai. Namun.. hati dan pikiran nya tidak!.

Jennie seperti sedang menunggu!. Menunggu seseorang yang sampai saat ini belum bisa Jennie lupakan, berharap dia akan menemuinya dan meminta maaf pada Jennie. Namun sampai sekarang tidak ada kabar lagi darinya.

Bahkan Rose yang berjanji akan membawanya ke hadapan Jennie, tapi gadis itu justru menghilang dan tidak bisa dihubungi. Apa mungkin dia sudah bahagia dan melupakan Jennie?.

"Mommy, kapan Daddy datang ke sini?"

Taehyun. Anaknya itu selalu menanyakan keberadaan ayahnya, tapi Jennie bingung harus mengatakan apa padanya. Anak kecil itu sudah bertumbuh semakin besar sekarang, bagaimana kah kabarnya Leo yang ada disana?.

Jennie sangat merindukannya!

"Sabar ya sayang-"

"Taehyun, ayo kita main!" panggil seseorang.

Taehyun mengalihkan pandangannya pada sosok laki-laki yang datang menghampiri nya, dia adalah sosok yang selalu ada sejak Taehyun kecil. Namun dia bukan lah ayah Taehyun.

Melainkan sabahat dekat dari sang ibu yaitu Rowoon. Ya! Laki-laki itu yang selama ini menemani Jennie dari Taehyun masih didalam kandungan sampai anak kecil itu lahir ke dunia ini, Rowoon pula yang merawat dan memberikan kasih sayang layaknya seorang ayah kepada Taehyun.

SINGLE DADDY✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang