Hari menjelang sore, Taehyung baru saja tersadar setelah beberapa lama tidak sadarkan diri. Sepertinya pukulan preman-preman itu cukup keras sehingga membuat Taehyung tidak berdaya, seharusnya Taehyung mencari Leo dan membawanya pulang. Tapi sekarang pria itu tidak bisa melakukan apa-apa lagi selain menyesali perbuatannya.
Lalu apa yang harus Taehyung katakan pada Jennie? Sekarang ia benar-benar sudah terjebak dalam situasi ini, Taehyung tidak bisa berbohong lagi soal Irene pada Jennie dan bagaimana caranya Taehyung mengatakan pada istrinya bahwa Leo hilang?!.
Jennie pasti akan marah padanya, dan wanita itu akan sangat kecewa pada Taehyung.
"BODOH!! KAU SANGAT BODOH KIM TAEHYUNG!" pekik Taehyung.
Ia bingung harus kemana sekarang. Taehyung ingin pulang ke hotel, tapi dia belum siap untuk melihat Jennie marah padanya. Mau meminta bantuan pun Taehyung tidak tahu harus kemana, satu-satunya orang yang ia kenal hanyalah Jennie, istrinya sendiri.
Taehyung lalu bangkit dan berjalan tertatih-tatih ke dalam mobilnya, mau tidak mau ia harus pulang ke hotel dan menjelaskan semuanya pada Jennie. Dan berharap Jennie akan memaafkannya, lalu membantunya untuk mencari Leo.
Ya! Jennie adalah wanita yang baik, Taehyung yakin dia akan memaafkan kesalahan suaminya ini. Semoga saja!.
Taehyung pun mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, menyusuri setiap jalanan di Bali.
Laki-laki itu juga tidak lupa menyuruh beberapa bodyguard nya yang ada di Korea untuk melacak lokasi Irene saat ini, dan berharap bahwa wanita itu tidak pergi jauh membawa Leo.
Leo tidak boleh meninggalkan Taehyung seperti ini, anak itu adalah anak Taehyung. Taehyung yang membesarkan dan memberi nya kasih sayang, ia tidak mau Leo di bawa kabur begitu saja oleh Irene. Wanita itu memang benar-benar keterlaluan, Taehyung sudah mempercayai nya dan memberikan kesempatan kepada nya.
Tapi kenapa dia harus melakukan hal ini pada Taehyung?!. Haruskah Taehyung dibohongi untuk kedua kalinya? Ini benar-benar tidak adil.
Taehyung pun sampai lalu ia turun dari mobilnya dan segera berlari memasuki hotel. Membuka pintu kamar hotelnya dan mencari keberadaan Jennie, tapi.. siapa sangka bahwa wanita itu juga tidak ada di dalam kamarnya. Bahkan Taehyung mencari nya sampai ke kamar mandi juga tetap tidak ada.
Taehyung lalu terdiam, ia terlihat kebingungan mencari keberadaan Jennie. Apa Jennie pergi untuk makan siang ke luar? Tapi mengapa dia tidak mengabari Taehyung.
Pria itu pun mencoba untuk menelfon nya, namun handphone Jennie juga tidak aktif. Lalu tiba-tiba Taehyung menginjak sesuatu yang membuatnya menoleh ke lantai, dan nampak lah sebuah handphone yang Taehyung kenali.
Handphone Jennie, yang layarnya sudah retak. Taehyung langsung mengambilnya dan melihat handphone tersebut, namun ponsel itu mati dan tidak mau menyala. Sekarang Taehyung justru semakin khawatir dengan istrinya, pikirannya terus memikirkan hal yang aneh-aneh.
Apa mungkin hotelnya ini di rampok dan Jennie di culik? Atau justru Irene lah yang membawa Jennie juga?!. Aakkhh~ rasanya kepala Taehyung sudah mau pecah saat memikirkan itu.
Ia lalu kembali memeriksa kamarnya dan mencari sesuatu yang bisa dijadikan petunjuk, namun mata Taehyung malah tertuju pada sebuah kertas yang terletak di atas meja rias yang Jennie gunakan. Taehyung terdiam dan berfikir sejenak, ia merasa ragu-ragu untuk melihat isi dari kertas tersebut.
Memang itu terlihat tidak penting, namun perasaan Taehyung terus berkata bahwa ada sesuatu dengan kertas tersebut. Lalu pelan tapi pasti Taehyung mulai melangkah maju menghampiri meja rias dan mengambil kertas yang tergeletak itu, membukanya dengan perlahan dan membaca isi dari kertas tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINGLE DADDY✓
FanfictionKisah seorang duda tampan bernama Kim Taehyung yang mempunyai seorang anak laki-laki bernama Leo, dan ketika ada satu wanita yang datang mengisi hidup mereka dan mampu membuat mereka berdua merasa nyaman berada di sisi sang wanita tersebut. Kisah Ci...