Elvin mengambil ponsel milik mertuanya lalu kembali menangis dengan rasa bersalah saat melihat seuah foto dirinya dan Yola.
+++
Elvin berjalan mendekati istrinya yang masih berlutut didepan batu nisan sang ayah dengan tatapan kosong walau air matanya terus menerus turun.
Elvin memegang kedua bahu lalu membantunya berdiri. Sasa menatap Elvin dengan mata berkaca-kaca. ia mencoba menahan nangisnya walau raut wajahnya terlihat begitu tersiksa.
"Papa belum maafin aku" Racau Sasa dengan sedih.
"Papa maafin kamu, Salahmu sudah dimaafkan semuanya" Ucap Elvin dengan nada yakin.
Sasa menundukkan kepalanya sambil menangis kembali. Ia tidak bisa berhenti mennagis karena baginya kematian ayahnya akibat dirinya.
"Aku gak bisa ninggalin kamu sampai kapanmu Sa, aku gak bisa lihat kamu seperti ini. Aku gak bisa" Ucap Elvin seraya memeluk Sasa dengan lembut.
Sasa hanya diam dipelukan hangat suaminya. ia tidak bisa menolak pelukan suaminya walau ia ingin. Hatinya membutuhkan sosok yang bisa mengbekapnya erat dan itu semua ada pada Elvin.
Elvin menyetir sambil melirik Sasa yang ketiduran dikursi dengan kepala jatuh kesamping.
Aku gak bisa lepasin kamu Sa Batin Elvin.
Sasa mengenggam tangan Sasa dengan erat sambil menyetir fokus kedepan. Mata Sasa terbuka sedikit melihat tangannya digenggam oleh tangan besar milik Elvin.
***
Elvin menggendong tubuh Sasa kedalam rumah. wajah Sasa terlihat pucat dan lelah, ia membaringkan tubuh Sasa dengan pelan diatas ranjang dengan sangat hati-hati.
Sasa membuka matanya dengan pelan saat ia merasakan sesuatu lembut menempek di jidatnya.
"Aku ketiduran ya?" Tanya Sasa membuat Elvin mengangguk.
Elvin duduk ditepi ranjang sambil memandangi wajah Sasa, wanita dihadapannya menatapnya sambil tersenyum tipis.
"Kamu gak mau tidur?" Tanya Sasa membuat Elvin menggeleng.
"Aku nunggu kamu tidur" Ucap Elvin sambil memegang telapak tangan snag istri.
Sasa menepuk sebelah ranjangnnya yang kosong lalu menatap Elvin dengan wajah memohon.
Elvin melangkah tubuh Sasa kesebelah lalu menarik istrinya kepelukannya, ia mencium puncak kepala Sasa dengan lembut.
"Tidurlah" Ucap Elvin membuat Sasa menutupmatanya kembali.
Bukannya tidur, Sasa meneteskan air matanya kembali. Ia tidak bisa menahan nangisnya walau ia sudah berusaha.
Elvin mengelus pundak Sasa dengan lembut sambil mencium kening istrinya.
"Ada aku disini" Ucap Elvin.
****
Sasa membuka matanya dengan berat lantaran matanya terasa aneh akibat menangis semalaman. Ia turun dari ranjang menuju keluar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen = Suami
Romance[WAJIB FOLLOW DULU! INFO : PART BERMASALAH KARENA MESTI FOLLOW DULU!] Pernikahan bukan hal yang mudah untuk dijalani oleh sepasang manusia yang sama sekali tidak memliki rasa cinta. Pernikahan mereka terlihat terpaksa. Sasa menerima lelaki tua yang...