Dosen = Suami

Bab 7

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

"Jangan bicara denganku. Aku pulang!" Ucap Elvin dengan marah lalu pergi masuk kemobil dan pergi.

♤♤♤

Sasa cuek aja saat Elvin pergi karena marah melihatnya bersama wanita lain. Elvin juga melakukan hal yang sama kepadannya.

"Impas" Gumam Sasa lalu masuk kedalam rumah.

Selama libur, Elvin enggan mencari Sasa atau pun menanyai kabarnya.

Sasa masuk kampus, ia dapat pelajaran yang mengharuskan Elvin mengajar.

Sasa sengaja masuk telat lalu menatap Elvin yang terlihat begitu badmood.

Dosen kalau udah badmood tahu lah akibatnya seperti apa hihihi.

"PERGI!" Bentak Elvin saat melihat Sasa telat sontak membuat mahasiswa lain terkejut.

Sasa menyeritkan dahinya lalu menatap Elvin dengan wajah marah.

"Menyebalkan" Ucap Sasa membuat teman-temannya terkejut mendengarnya.

"Jangan harap kamu lulus dimata kuliah saya" Ucap Elvin dengan tegas.

"Bodo amat" Ucap Sasa dengan acuh lalu pergi dengan wajah marah juga.

Sasa langsung pulang kerumah dan meninggalkan pelajaran lainnya karena ia marah dengan Elvin.

Sasa baru saja membaringkan tubuhnya dikasur, ponselnya berdering.

"ANAK NAKAL! SELESAIKAN KULIAHMU! SUAMI MU MENGATAKAN KAMU TIDAK MASUK KULIAH!"

Sasa terkejut mendengar teriakan ibunya yang bisa membuat gendang telinga pecah.

"Mama jangan percaya pengadu seperti dia! Dia yang mengusirku!"

"Kau berbuat sesuatu yang membuatnya marah! Anak nakal! Mama gak mau tahu kamu harus selesaikan kuliah kamu! Malu tahu nanti sama mertua kamu masa punya menantu lulus SMA!"

"Mama jangan berpikir kolot! Mami tidak mengatakan apa-apa!"

"Dia enggan memberitahu! Se-le-sai-kan!"

"Yaya terserah"

"Masih nyaut lagi! Dasar anak kurang ajar"

"Udah ah! Nanti aku selesaikan! Puas?!"

"IYA!"

tut!tut!

Sasa melempar ponselnya kebawah lantai lalu ia memutuskan untuk memejamkan matanya sebentar.

Ibunya emang senang memaksanya melakukan sesuatu yang Sasa tidak suka. Ibunya adalah ibu rumah tangga yang memiliki gelar S3. Ia ingin semua anaknya lulus seperti dirinya.

Sasa mengelus perutnya sebentar lalu menerjapkan matanya kembali.

Elvin tidak bisa mengatur emosinya saat Sasa datang terlambat di kelasnya membuat ia membentak keras didepan teman-teman sekelasnya.