"Sibuk menunggu kamu" Ucap Elvin membuat Sasa tersenyum malu. Untung saja didalan mobil gelap tidak nampak juga ia sedang malu-malu.
***
Sasa menatap gedung apartemennya dengan wajah cemberut.
Kenapa cepat banget ya sampai Batin Sasa.
"Gak mau turun?" Tanya Elvin membuat Sasa memegang gagang pintu mobil.
"Minggu ini kamu sibuk?" Tanya Elvin membuat Sasa menyeritkan dahinya.
"Enggak, kenapa?" Jawab Sasa membuat Elvin tersenyum.
"Dinner, berdua aja" Ucap Elvin membuat Sasa tersenyum geli.
"Kamu ajak aku dinner?" Tanya Sasa dengan wajah tidak percaya.
Elvin menganggukkan kepalanya dengan pelan.
***
Malam-malam, Sasa duduk di sofa sambil menonton televisi. Matanya menatap kearah lain sambil memikirkan ajakan Elvin.
"Ada acara apa ya?"
"Tumben banget"
"Astaga gue bisa gila mikirkan maunya Elvin"
"Mau dia apa sih?"
"Suruh gue bersama lelaki lain tapi kelakuannya seperti mengejarku"
Sasa mengacak rambutnya dengan kasar lalu Anu yang tidak sengaja melihatnya dengan wajah aneh.
"Lo belum tidur?" Tanya Sasa membuat Anu menggelengkan kepalanya.
Anu sedengan memakan ice cream kedalam mulutnya.
"Gue mau nanya dong" Anu menaikan sebelah alisnya.
"Cowok kalau bilang car lelaki lain tapi dianya mengejarku, itu kenapa ya?" Tanya Sasa membuat Anu tersenyum geli.
"Mas Elvin ya" Ejek Anu membuat Sasa menggeleng dengan cepat.
"Artinya dia gak percaya diri dengan lelaki lain yang mendekati lo, tapi sebenarnya dia sama lo" Ucap Dena yang tiba-tiba nimbrung dalam percakapan mereka.
"Lo mah payah" Ucap Dena.
"Dia mau dekati lo, tapi dia gak berani. Dia merasa gak percaya diri, dia udah punya anak dua Sa. Menurut lo gimana gak mundur si Elvin apalagi lo masih cantik dan segar" Jelas Dena membuat Sasa tampak berpikir.
"Gue sepemikiran dengan kak Dena" Ucap Anu.
"Pertanyaan gue gini aja, lo mau terima duda anak dua?" Tanya Dena membuat Sasa mulai berpikir keras.
"lihatlah, lo aja gak yakin. Wajah lo ragu gitu. Gak gampang menerima anak orang lain. Lo harus punya hati yang kuat" Ceramah Dena membuat Sasa mendnegarnya merasa ada benarnya juga.
"Minggu gue diajak dinner" Ucap Sasa membuat Dena dan Anu menatap Sasa dengan wjaha terkejut.
"Lo terima?!" Teriak mereka secara bersamaan.
"Iya" Ucap Sasa membuat Anu menggeleng.
"lo aja janji dengan CEO Perusahaan Kix" Ucap Anu membuat mata Sasa terbelalak lebar.
"Lo kenapa gak kasih tahu gue?!" Teriak Sasa dengan wajah panik.
"Lo batalin sebelum dia reservasi tempat" Ucap Dena membuat Sasa mengangguk.
Sasa menelepon Elvin berkali-kali hingga panggilan kesepuluh lelaki itu baru mengangkat panggilannya.
"Kenapa Sa?" Suara khas baru saja terbangun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen = Suami
Romance[WAJIB FOLLOW DULU! INFO : PART BERMASALAH KARENA MESTI FOLLOW DULU!] Pernikahan bukan hal yang mudah untuk dijalani oleh sepasang manusia yang sama sekali tidak memliki rasa cinta. Pernikahan mereka terlihat terpaksa. Sasa menerima lelaki tua yang...