Part 27

13.5K 448 14
                                    

Edel berjalan menuju ke dapur sedangkan Rose mendekati mereka.

"Kalian habis kemana?" Tanya Rose dengan wajah penasaran.

"Aku habis menjumputnya di studio" Ucap Elvin.

Rose berjalan mengambil tasnya lalu pergi dari rumah Elvin.

"Biasa ya Rose dirumah?" Tanya Sasa.

"Jangan cemburu" Ejek Elvin membuat Sasa menggeleng dengan cepat.

"EDEL AMBILKAN ADEL CEMILAN DONGGGG!" Teriak Adel dari lantai atas.

"IYAA BAWEL!" Balas Edel.

"Ribut ya" Ucap Sasa membuat Elvin tertawa geli.

"Kamu belum mendengar mereka berkelahi" Ucap Elvin membuat Sasa bergidik ngeri.

Sasa duduk diam dimeja makan dengan pandangan menatap Elvin yang sedang masak.

"Kenapa kamu gak nikah lagi?" Tanya Sasa.

"Aku gak mau" Balas Elvin.

"Kamu gak berat mengurus dua anak sekaligus?"

"Enggak, ada yang membantuku. Ada mama-mu, mami dan Rose"Ucap Elvin membuat Sasa mengangguk.

"Bagaimana bisa Yola pergi?" Tanya Sasa dengan nada was-was.

"Dia kehabisan nafas saat melahirkan si kembar dengan proses normal" Ucap Elvin.

"Aku berniat menikahinya setelah anak-anak lahir" Ucap Elvin dengan senyum tipis.

"Gimana kamu?" Tanya balik membuat Sasa gugup untuk menjawabnya.

"Belum ada sesuai" Ucap Sasa dengan suara kecil.

"Jangan bilang kami belum move on dariku?" Ejek Elvin membuat Sasa menggeleng.

"Hanya belum dapat yang pas" Ucap Sasa.

Elvin meletakan sepiring sayur diatas meja makan.

"Bagaimana kalau kita balikan?" Tanya Elvin membuat Sasa membulatkan matanya dengan lebar.

"Terkejut banget dengarnya?" Ejek Elvin membuat Sasa mengigit bibir bawanya dengan wajah kebingungan.

"Haha bercanda. Aku gak berharap itu. Kamu bisa dapat yang lebih baik dariku. Kita bisa jadi teman atau kakak adik" Ucap Elvin membuat Sasa merasa pupus.

Perasaan Sasa menjadi kesal setelah Elvin berbicara seperti itu.

Sasa diam selama makan masakan Elvin. Si kembar satang saat mencium aroma wangi dari masakan ayahnya.

"Papa masak apaaaaa?" Tanya Adel dengan nada manja.

"Papa masak ayam goreng, kamu mau?" Tanya Elvin seraya memberikan paha atas kepada Putrinya.

"Aunty" Panggil Edel.

Sasa menoleh menatap Edel dengan wajah penasaran.

"Aunty gak akan suka sama papa kan?" Tanya Edel dengan wajah memastikan kebenaran.

"Papamu menyuruhku mencari lelaki yang lebih baik" Ucap Sasa sambil menyungging senyum

Elvin menatap Sasa dengan wajah lega.

***

"Kamu beneran gak mau aku antar?" Tanya Elvin saat menemai Sasa berdiri diperkarangan depan rumah.

Sebuah mobil berhenti didepan mereka, kaca jendela mobil turun memperlihatkan wajah Anu yang tersenyum lebar.

"Yuk cabut shayyy" Ucap Anu dengan wajah seneng.

Dosen = SuamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang