Elvin menuangkan wine kegelas Mama. Mereka dinner bareng di Rooftop sebuah hotel yang telah dipesan Elvin jauh-jauh hari.
Mama menyuapi si kembar dengan wajah bahagia.
"Mama gak pernah menyuapiku" Ucap Sasa dnegan cemberut.
"Aku suapin kamu" Celetuk Elvin membuat Sasa membuang mukanya karena salang tingkah.
Feno menatap kakaknya dengan senyum mengejek.
"Andrea mau apa?" Tanya Feno kepada Putranya yang aktif mencari seseuatu yang ada meja.
"Andrea nakal gak Uncle?" Tanya Adel membuat Feno menggeleng.
"Dia anak yang baik seperti kalian" Ucap Feno membuat Adel terkikik.
Adel turun dari kursi membuat Elvin meatapnya itu langsung menahan tangan putrinya.
"Kamu mau kemana?" Tanya Elvin membuat Adel memegang bagian intimnya seperti memberi tanda kalau dirinya kebelet buang air kecil.
"Pap temanin" Ucap Elvin.
"Sasa aja yang temanin" Celetuk Mama membuat Sasa langsung menoleh ke Adel.
Sasa beranjak lalu berjalan lebih dulu sedangkan Adel mengikutinya dari belakang dengan wajah terpaksa.
Sasa menunggu diluar pintu sambil berkaca membenarkan dandanan-nya.
BYUR!
Suara pancuaran air terdengar dari dalam pintu yang dimana Adel berada.
"HIKKSS basah" Nangis Adel membuat Sasa langsung mengetuk pintu.
"Keluar dulu, sini aku lihat" Ucap Sasa membuat bocah itu membuka pintu dengan pelan.
Adel memasnag wajah sedih seraya meneteskan air matanya.
Dress kuning yang dipakai Adel terlihat basah dibagain belakang.
"Kepencet tombol air" Ucap Adel dengan wajah sedih.
Sasa yang sedang mengenakan Cardingan membuatnya langsung membukanya.
"Kamu pakai Cardigan aku saja, nanti bagian atas aku tutup pakai peniti" Ucap Sasa membuat Adel mengganti pakainnya.
"aunty ini gimana pakainya?" Tanya Adel.
"Boleh Aunty masuk bantu?" Tanya Sasa membuat Adel membuka pintu sedikit berati memperbolehkannya.
Sasa membuat Cardigannya menjadi dress yang manis dengan beberapa cara agar tidak membuat Adel terlihat kebesaran memakainya.
Elvin menoleh kebelakang mencari keberadaan Sasa dan Adel yang belum juga muncu sedari tadi.
"Aku nyusul mereka dulu ya" Ucap Elvin.
Elvin melihat Adel mengusap wajahnya sambil tersenyum kepada Sasa.
Elvin mendekati Adel yang mengganti pakaiannya.
"Baju Adel basah tadi, Aunty meminjamkannya" Ucap Adel membuat Elvin melirik dress yang dikenakan Sasa menjadi terbuka dibagian dada dan punggungnya membuatnya risih.
"Adel kemeja dulu, Papa mau bicara dengannya" Ucap Elvi membuat Adel berlari pergi.
Steleh memastikan Adel udah kembali kemeja, Elvin menggandengan tangan Sasa pergi.
Sasa hanya diam saat lelaki itu membawanya menuju keparkiran, Elvin mengambil jacket lalu ia pakaikan ke Sasa.
"Biar gak kedinginan" Ucap Elvin membuat Sasa memasang wajah menahan mengejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen = Suami
Romance[WAJIB FOLLOW DULU! INFO : PART BERMASALAH KARENA MESTI FOLLOW DULU!] Pernikahan bukan hal yang mudah untuk dijalani oleh sepasang manusia yang sama sekali tidak memliki rasa cinta. Pernikahan mereka terlihat terpaksa. Sasa menerima lelaki tua yang...