Part 16

16.5K 454 17
                                    

"Sa" Panggil Elvin sambil menghoyangkan tubuh istrinya yang masih tertidur.

Sasa membuka matanya dengan pelan lalu menatap suaminya dengan wajah setengah sadar.

"Kampus" Ucap Elvin membuat Sasa terkejut.

"Kamu bangunin aku? Astaga mimpi ya?" Tanya Sasa membuat Elvin berdecak kesal.

Sasa bernjak bersiap diri. Saat mereka sedang sarapan Sasa membuka suara.

"Liburan semester mulai minggu depan, kita belom pernah liburan selama setahun lebih menikah" Ucap Sasa membuat Elvin mengangguk.

"Liburan aku mengurus jadwal mahasiswa sidang, aku sibuk" Tolak Elvin membuat Sasa memasnag wajah cemberut.

"Yaudah, gak maksa. Aku bareng Dena aja" Ucap Sasa.

Elvin tidak tanggapan artiny ia memperbolehkan.

"Jangan lupa uang jajan liburan, transfer uang yang banyak ya my daddy gulaaaa" Ucap Sasa seraya mencium pipi Elvin dengan gemas.

Sasa berlari keluar rumah dengan wajah kegirangan. Elvin tersenyum geli melihat tingkah Sasa.

***
Hari Liburan pun tiba, Sasa sudah berada di pulau Indonesia yang snagat terkenal dengan wisatawan dari luar maupun dalam negeri.

Sasa dan Dena pergi berdua menghabiskan waktu bersama karena mereka jarang melakukannya.

Dena mengeluarkan rokok lalu ia menghisap asap rokok sambil berjemur diteriknya matahari.

"Kalau kulit gue hitam, Elvin masih mau sama gue gak ya?" Pertanyaan konyol keluar dari mulut Sasa.

"Gak mau, pelet aja" Ucap Dena dengan santai.

Sasa melempar pasir kearah Dena karena tidak mendapat jawaban yang ia mau.

Sasa mengecek pesan terakhirnya dengan perasaan kesal.

Sasa : Lagi ngapain bapak Elvin terhormat???

"Sibuk ngapain sih sampai gak balas aku!" Dumel Sasa sambil meletakan ponselnya disamping tubuhnya.

"Selingkuh kali" Ejek Dena membuat Sasa makin jengkel dengan sahabatnya.

"NYEBELIN BANGET SIH LO!" Teriak Sasa membuat Dena mengangkat bahunya dengan acuh.

Sasa mulai merasakan nikmatinya tempat asing ini. Keindahan alam dimiliki tempat ini sangat memuaskan.

Sasa tidak sengaja menabrak tubuh seorang wanita saat ia sedang berburu-buru mengejar Dena yang mabuk.

"Kamu!" Ucap Sasa saat melihat Yola.

Sasa tidak punya waktu bicara dengan Yola, ia memutuskan berlari mengejar Dena karena wanita itu entah kemana.

Mata Sasa terkejut saat melihat Elvin menahan bahu Dena.

"Dia mabuk hah?" Tanya Elvin membuat Sasa mengangguk.

"Kamu minum juga?" Selidik Elvin membuat Sasa menggeleng.

Selesai mengantar Dena kekamar villa, Elvin dan Sasa berbicar diluar bagian kolam renang. Kaki Sasa direndam kedalam kolam diikuti Elvin.

"Kamu disini sama Yola?" Tanya Sasa dengan wajah biasa saja.

"Aku mau nyusul kamu, tapi Yola dan Rose mau ikut. Yaudah sekalian" Jelas Elvin membuat Sasa mengangguk.

"Kamu nginap bareng mereka?" Tanya Sasa.

"Iya, paling 2-3 hari, setelah itu sama kamu" Jawab Elvin membuat Sasa mengangguk.

Dosen = SuamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang