» [Pretty Savage - BLACKPINK] «
0:01 ─〇───── 3:19
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻˚✩
Seorang gadis melajukan mobilnya dengan kencang membelah jalanan, sebut saja namanya Choi Irene. Anak tunggal dari seorang pemilik perusahaan terbesar yang tersohor dikorea (Choi Company) Choi Siwon dan Choi Taeyeon.
Irene terus melajukan mobilnya sampai akhirnya membuat seorang pengendara yang lain kesal karena mobilnya disalip olehnya dan pengendara itu langsung menyusulnya karena ia berpikir bahwa, Irene mengajaknya untuk balapan.
Ia membuka kacamata hitam yang di kenakannya lalu menoleh sekilas kearah pengendara itu yang sudah tepat berada disamping mobilnya lalu ia langsung menginjak gasnya berusaha mendahului mobil pria itu. Pria itu tersenyum lalu menginjak gasnya untuk menyamakan laju mobilnya dengan mobil Irene. Ia menoleh kearahnya dengan terus membunyikan klakson mobilnya.
"Kau adalah pengendara yang buruk." Teriaknya lalu mendahului mobil Irene.
Hingga akhirnya, di lajur yang akan mendekati lampu merah dan para pengendara harus mengurangi kecepatan, pria itu menghentikan mobilnya secara mendadak dan membuat Irene yang berada dibelakangnya, menabrak mobilnya.
Pria terkejut sekaligus senang mobilnya ditabrak. Ia lalu turun dan mendekati mobil Irene. "Jika kau membutuhkan uang seharusnya kau mengatakannya dari awal. Caramu mengemis sungguh murahan." Ujar Irene ketus.
Pria itu mendadak kesal karena mendengar ucapannya. "Apa? Mengemis? Kau sudah gila, Aku hampir akan mati kesakitan." Jawabnya.
"Kau butuh berapa?" tanya Irene dan membuat pria itu makin kesal.
Keduanya pun berakhir di kantor polisi dengan Pria itu yang berkeras, kalau ia menyetir sangat perlahan dan berhati-hati.
"Dia pasti kaya. Hal pertama yang dia katakan adalah 'Kau butuh berapa?' Seolah keluarganya kaya." ucap pria itu.
Detektif menanyakan nama dan alamat kepada Irene. Detektif juga mengatakan bahwa Irene mempunyai sikap yang buruk untuk orang-orang yang memiliki mobil mewah tetapi Irene hanya diam dengan menunjukkan tatapan muak.
"Kau akan tetap diam?" tanya detektif dan Irene masih diam. "Kau tidak bisa Bahasa Korea?" tanya detektif lagi.
"Tahan saja orang seperti gadis ini, dia bahkan tidak mengucapkan permintaan maaf dan hanya malah terus memberikan tatapan mengerikan seperti itu." Ucap pria itu .
"Kau juga berhak untuk diam, ini bisa memberatkan dirimu juga. Aku tidak bisa melakukan apa pun tanpa kamera lalu lintas atau kamera dasbor." ucap detektif.
Irene menurunkan tangannya dan menoleh kearah detektif. "Bolehkah aku menggunakan telepon untuk menghubungi seseorang?" Ujarnya dan Detektif mengijinkannya.
Irene menatap sekilas kearah pria yang sedang berurusan dengannya lalu menghubungi seseorang yang bisa membantunya dan tidak lama, pria dengan dengan setelan rapih pun datang. Ia langsung memberikan kartu namanya kepada sang detektif.
"Johnny, Pengacara Choi Company"
Mata detektif itu langsung terbelalak dan ia langsung memperbolehkan Irene untuk pergi. Pria yang berurusan dengan Irene tidak terima dan ia kembali mengoceh.
"Pria ini terlihat seperti pengemis yang membutuhkan uang dengan berpura-pura bahwa disini aku yang menabrak mobilnya, jadi, aku bertanya berapa banyak yang dibutuhkan." Ujar Irene.
"Kau tahu ini pencemaran nama baik dan fitnah?" Pria itu tidak terima.
Irene pun mengeluarkan ponsel di saku celananya lalu menunjukkan video detik-detik kejadian yang sebenarnya terjadi. Melihat itu, si detektif marah dan langsung mencengkram kerah baju pria itu.
"Aku berbohong tentang kamera di dashboard mobilku rusak , karena aku hanya ingin mendengarkan semua omong kosong yang keluar dari mulut sampah pria ini." Ujar Irene.
"Ini bukan kasus kecelakaan tapi ni kasus penipuan. Beraninya kau terus mengoceh hal-hal yang tidak benar dan menceramahiku?" Lanjutnya.
Semua orang di dalam ruangan menjadi diam terlebih pria yang memiliki masalah dengannya. Irene bangkit dari kursi dan beranjak ke pintu tapi sebelum itu ia sempat menepuk pundak pria yang sedang berurusan dengannya.
"Selamat tinggal dan semoga beruntung pria tua!" Ujarnya sambil tersenyum remeh lalu benar-benar pergi.
Diluar kantor polisi Irene menghela nafas tidak heran, berapa banyak kali orang yang ayahnya suruh untuk menjemputnya? 4 mobil terjaga dengan semua pengawal menunggu di depan pintu. Oh sial, dia hanya ingin merasakan kebebasan tapi sesulit ini rasanya. Mereka melihat Irene dan langsung menghampiri putri atasannya itu.
"Nona muda apa kau tidak apa-apa?" Tanya bibi Yuri cemas.
"Aku ini Choi Irene. Tapi tunggu berapa banyak orang yang Appa suruh untuk menjemputku kali ini?" Jawab Irene.
"Itu tidak penting Nona, sebaiknya kita langsung pulang karena Tuan Siwon dan Nyonya Yoona sudah menunggumu." Ujar bibi Yuri.
Irene menghela nafasnya pasrah. "Baiklah, aku sudah siap mendengarkan omelan kedua orangtuaku." Jawabnya.
Bibi Yuri menggandeng Irene untuk masuk kedalam mobil dengan pengawal yang mengikuti keduanya dari belakang. Jangan tanyakan kenapa Irene tidak membawa mobilnya, karena Johnny yang akan membawanya.
🌼🌼🌼🌼
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐝 𝐡𝐚𝐯𝐞 𝐚 𝐧𝐢𝐜𝐞 𝐝𝐚𝐲(◠‿・)Latar tahun : 2021
Alur : Maju───────────────────────────
For Your InformationSetiap lagu yg dicantumkan ditiap chapternya nanti adalah lagu dari playlist yg aku denger pas nulis tiap masing-masing chapter dan tanpa memikirkan arti dari isi lagunya sendiri atau bisa dibilang randomly dan tergantung moodku sendiri. Tapi semuanya too much easy listening dan worth it untuk didengerin
・ᴗ・
───────────────────────────
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Savage Girl Feelings
Fanfiction- Park Irene Anak tunggal kaya raya yang tidak percaya dengan adanya cinta dan mencoba untuk menemukan jati dirinya dengan berusaha membongkar dan mencaritahu pelaku yang telah membunuh Ibu kandung serta Tunangannya. - Jack Kim (Aka Kim Taehyung) ...