The Secret Of Savage Girl Feelings

44

» [FREEZE - NCT 127] «
0:01 ─〇───── 02:48
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻

˚✩

HARI perayaan keberhasilan bisnis Distrik Choi's Universe dan pelantikan Direktur yayasan Choi University. Distrik Choi's Universe akhirnya tercatat sebagai distrik termewah dengan harga tertinggi dikorea. Tuan Choi berterimakasih kepada para kolega dan rekan bisnisnya karena sudah bekerja sama dengan sangat baik sejauh ini untuk menaikkan reputasinya dibidang bisnis properti dan tanah.

"Distrik Choi's Universe akan menjadi kota terbesar dan termewah di negara ini, juga Choi Company tidak akan berhenti berinvestasi sampai Distrik Choi's Universe dan Choi University menjadi kota dan Universitas bertaraf internasional paling bergengsi di 5 negara tujuan." ucap Tuan Choi pada pidatonya.

SEDANGKAN di aula utama Choi University, semua tamu yang hadir bertepuk tangan menyambut Taeyeon yang naik keatas podium. "Terimakasih semuanya, saya tidak akan menyia-nyiakan sisa hidup saya dan akan mengorbankan diri demi pendidikan jadi mulai sekarang, Yayasan Choi University akan lebih baik daripada sebelumnya dan tumbuh menjadi yayasan swasta terbaik di Korea." Pidatonya.

Salah satu wartawan bertanya kepadanya, kenapa Tuan Choi dan Putrinya Irene tidak terlihat hadir dalam perayaan yang sangat penting ini dan Taeyeon menjawab bahwa suaminya sedang menghadiri acara perayaan keberhasilan Distrik Choi's Company dan putrinya itu tengah sibuk dengan studinya, tetapi suami dan putrinya sudah menyiapkan video ucapan selamat untuk dirinya.

Sekertaris Jo segera memasangkan chip ke laptop dan mulai memencet file video yang telah disiapkan sebelumnya. Dengan rona bahagia Nyonya Choi menunggu video ucapan selamat dari putrinya itu di putar. Namun bukan video rekayasa yang disiapkan Nyonya Choi yang muncul, melainkan video saat Taeyeon mendorong mobil yang ditumpangi oleh mendiang Yoona yang terputar dan membuat semua orang terkejut dan bertanya-tanya, setelah seorang pria bertopeng mucul di akhir video dan berkata bahwa Taeyeon lah yang telah membunuh Yoona serta Suho dan dia sendirilah yang  merencanakan aksi pembunuhannya.

Semua tamu berteriak panik dan berhamburan keluar dari aula Choi University keluarga Choi, tidak dengan Tuan Choi yang tampak sangat geram dan Marah. Nyonya Choi berteriak panik dan bergegas turun dari podium; bersiap untuk memarahi Sekertaris Jo yang tidak becus.

"Tidak! Tidak! Video ini direkayasa dan orang itu berbohong! Aku tidak pernah membunuh siapapun."

Bibi Yuri menyaksikan kejadian memalukan itu dari lantai atas lalu pria yang selalu membantunya datang mendekat. "Kuharap rasa malu yang diterimanya akan membunuhnya secara perlahan." Ucap Bibi Yuri.

SEMENTARA di ruangan direktur Choi's University. Irene membuang papan nama Taeyeon kedalam tempat sampah, do you know? this feels so deja vu karena persis saat dimana Taeyeon melakukannya pada Yoona. Dengan tongkat baseball ditangannya, Irene mulai menghancurkan semua barang-barang yang ada pada ruangan direktur hingga tidak ada satupun yang terlewat ia hancurkan.

Kemudian petugas keamanan memasuki ruangan tersebut dan berusaha menghentikan Irene, namun Irene malah menoleh kearahnya dan berkata. "Minggirlah sebelum kepalamu yang kupukul hingga lepas." Ancamnya yang tentunya terdengar sangat menyeramkan.

Petugas keamanan pun keluar dari ruangan dan langsung menghubungi Tuan Choi, memberitahu atasannya bahwa Irene mengamuk di yayasan dan meminta untuk datang.

Irene menggeserkan lemari yang menutupi pintu ruangan itu dengan susah payah dan sekuat tenaganya yang tersisa; lalu memasuki ruangan didalam ruang direktur yang hanya ibu kandung dan dirinya sendirilah yang tahu keberadaannya. Irene menghirup udara sembari menutup kedua matanya dan perlahan kembali membukanya bersamaan dengan membuang nafasnya ; dia masih bisa mencium aroma mendiang Yoona ditempat ini.