24

416 63 7
                                    

» [Crazy Over You - BLACKPINK] «
0:01 ─〇───── 2:42
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻

˚✩

Dalam perjalanan pulang mendadak Taehyung menghentikan mobil dipinggir jalan. Irene mengatakan bahwa ia ingin Taehyung memberikan hadiah untuknya sebagai bukti ketulusannya. Taehyung turun dari mobil  dan masuk ke sebuah toko bunga ; lalu kembali dengan membawa sebuket bunga mawar merah dan tulip yang indah. Dia memberitahu jika perasaannya saat ini... bukan hanya sekadar suka, melainkan cinta.

Irene tersenyum kecil menatapnya. Dia juga menatap, lengan Taehyung yang bergerak manangkup wajahnya ; mengelus lembut rambut kemudian pipinya yang mulus. "Tetap seperti ini, kau semakin cantik bila tersenyum." Ujarnya.

Irene menggenggam tangan Taehyung, menghentikan lengan kekar itu memanjakan wajahnya lalu menghempaskannya. Taehyung mengungkapkan perasaanya yang selama ini ia miliki kepada Irene ; bahwa dia telah mencintainya sejak pertemuan pertama.

"Aku tidak tahu cara mencintai, itulah kutukan yang kumiliki. Kutukan dimana aku tidak bisa kembali mencintai siapapun." Ujar Irene.

"katakan padaku, kau tak merasakan apapun saat melihatku. Terkadang aku ingin menginginkan kebohongan yang tak terasa seperti sebuah kebohongan."

"Aku tidak boleh berpacaran dengan siapapun dulu, aku bahkan tidak yakin apa artinya menyukai seseorang atau apakah aku bisa menyukai seseorang." Jawab Irene.

"Mendekatlah kepadaku dan lihatlah bagaimana perasaanku, aku tak mau menyembunyikannya lagi." Ujar Taehyung.

"Jika kita berkencan, kau pasti akan kecewa denganku. Karena aku tidak seperti yang kau bayangkan. Meski begitu aku ingin menjadi orang yang baik walaupun itu terlihat bodoh didepanmu." Jelas Irene.

Taehyung menggenggam tangan Irene. "Mau seperti apapun terlihatnya, kau selalu membuatku bersemangat bahkan ekspresi kecilmu membuat hatiku bergetar."

"Terlalu menyukaiku itu tidak baik, kau tahu itu. Tapi, Sekarang kau sudah tidak bisa menghentikannya; kau tak bisa mengalihkan pandanganmu dariku, ini akan sulit bagimu." Ujar Irene.

"Tidak masalah. Walaupun aku bukan milikmu dan kau bukan milikku tapi aku akan selalu ada untukmu, saat kau membutuhkanku, hanya aku. Percayalah hanyalah diriku." Jelas Taehyung.

Mata Taehyung tertuju pada bibir Irene yang bergerak ketika sedang berbicara. Dia menarik dagu Irene lalu Menempelkan kedua belah bibir mereka; Irene tidak melepaskannya dan malah menarik tenguk Taehyung untuk memperdalam ciuman mereka. Mengabaikan semua suara yang terdengar, baik itu bisingnya kendaraan yang melintas maupun suara panggilan dari ponsel.

Rintik hujan mulai membasahi bumi, perlahan rintik itu berubah menjadi semakin besar. Keduanya terhanyut dalam ciuman di tengah-tengah derasnya air hujan yang mengguyur.

Taehyung melepaskan pagutan ciumannya dan menatap Irene yang perlahan mulai kembali membuka kelopak matanya. "Mulai detik ini, Aku akan menjadi pria yang mampu menghapus lipstik dibibirmu, bukan maskara pada matamu." Ujarnya dan kembali menyatukan belah bibir mereka.

Hingga tanpa sadar seseorang saat ini diam mematung sembari memegang payung yang tengah dibawanya ; memergoki sepasang insan yang sedang menyalurkan perasaanya didalam mobil.

Mari kita perjelas apa yang sebelumnya terjadi.

Jennie beranjak pergi dari bar setelah 2 jam menunggu Irene yang tidak kunjung datang. Saat diluar petugas memberikan payung untuknya, mengingat saat ini hujan turun dan lumayan deras. Ia berjalan menuju halte bus dan tidak sengaja matanya menangkap mobil Mercedes Benz-Maybach S berwarna hitam yang diyakini adalah milik Irene berhenti di pinggir jalan dengan lampu yang menyala.

The Secret Of Savage Girl FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang